Informasi apa itu DPP pajak dan permasalahan pajak bisa hubungi jasa konsultasi pajak online Alberth Limandau Alikin, S.H di nomor 081350882882. Dalam melakukan perhitungan terkait kewajiban pajak tentunya ada banyak hal, yang harus Anda perhatikan. Salah satunya mengenai apa itu DPP pajak dan cara perhitungan sekaligus DPP pajak. Ini menjadi salah satu informasi penting yang wajib diketahui oleh wajib pajak.
DPP menjadi salah satu bagian penting, yang tidak dapat terpisahkan dari pelaksanaan pajak masyarakat. Bahkan dalam setiap perhitungan pajak nantinya masyarakat akan selalu berkaitan pada DPP tersebut. Lantas apa itu DPP pajak? Simak penjelasan apa itu DPP pajak dalam artikel di bawah ini:
Konsultasi Pajak Online? Hubungi Nomor Whatsapp : 081350882882
Apa Itu DPP Pajak?
Membahas tentang apa itu DPP pajak tentunya sudah tidak asing lagi bagi masyarakat. Terutama bagi wajib pajak yang memiliki beragam tangung jawab dalam bidang perpajakan. DPP menjadi salah satu informasi penting yang berpengaruh dalam pelaksanaan pajak setiap wajib pajak.
Dari sini Anda juga dapat mengetahui bahwa DPP juga termasuk faktor penting yang memiliki posisi cukup krusial dalam bidang perpajakan. Namun meski demikian masih banyak juga masyarakat yang belum mengetahui penjelasan terkait apa itu DPP pajak secara menyeluruh.
Baca Juga : WhatsApp Pajak 081350882882, Konsultasi Pajak Disini
Sebagai wajib pajak tentunya menjadi kewajiban Anda untuk memahami semua informasi perpajakan. Hal tersebut juga termasuk pembahasan mengenai apa itu DPP pajak yang menjadi faktor utama dalam pelaksanaan pajak.
Apa Itu DPP Pajak?
Apa itu DPP pajak? DPP Pajak adalah sebuah nilai yang nantinya dapat Anda jadikan acuan dalam perhitungan pajak terutang. Sehingga DPP pajak yang memiliki kepanjangan Dasar Pengenaan Pajak tersebut adalah nilai yang nantinya dapat Anda jadikan acuan dalam proses perhitungan kewajiban pajak Anda.
Sehingga dari sini Anda juga dapat menyimpulkan pengertian apa itu DPP pajak sebagai faktor utama yang menentukan kewajiban pembayaran pajak Anda. Nilai DPP sendiri akan bergantung pada beberapa komponen penting, yaitu:
- Harga jual
- Nilai impor
- Nilai ekspor
- Nilai lain
Tentunya dari sini dapat diketahui bahwa penting bagi wajib pajak badan maupun perorangan, untuk mengetahui pengertian apa itu DPP pajak secara baik. Hal ini sangat penting untuk membantu Anda dalam melakukan perhitungan biaya, yang dikeluarkan pada saat melakukan pendaftaran.
Konsultasi Pajak Online? Hubungi Nomor Whatsapp : 081350882882
Jenis DPP Pajak
Secara umum masyarakat mengetahui apa itu DPP pajak sebagai salah satu nilai atas pengenaan pajak yang nantinya dapat dipakai sebagai dasar penentuan pajak. Nilai pengenaan pajak tersebut juga dapat ditemukan dalam berbagai bentuk, baik PPn maupun PPh.
Diketahui juga PPh adalah pajak penghasilan yang dapat dibebankan kepada wajib pajak perorangan maupun badan. Sementara untuk PPn adalah Pajak Pertambahan Nilai, yang dibebankan atas penggunaan BKP atau JKP.
Di luar konteks cakupan PPn dan PPh tersebut terdapat beberapa jenis DPP, yang harus Anda perhatikan. Hal ini merupakan jenis-jenis DPP, yaitu:
1. DPP PPh
Pertama adalah DPP PPh yang menjadi salah satu jenis DPP penting dalam pelaksanaan pajak. Ini juga menjadi salah satu informasi utama yang harus diperhatikan oleh wajib pajak. Terutama dalam proses aplilasi nilai pajak terutang, yang didasarkan pada DPP PP.
DPP PPh memiliki beberapa jenis yang perlu Anda perhatikan. Berikut adalah penjelasan lengkapnya, yaitu:
a. DPP Pasal 4
Pertama adalah DPP PPh pasal 4 yang menjelaskan secara khusus terdapat dalam ayat 2. Disini menjelaskan mengenai ketentuan terhadap proses pengemukaan maupun pemotongan terhadap hasil pembayaran jasa tersebut. Dalam DPP pasal 4 tersebut terdapat beberapa jenis jasa yang dapat menggunakan dasar kali ini, yaitu:
- Jasa konstruksi
- Pengalihan ha katas tanah maupun bangunan
- Sewa bangunan atau tanah
- Hadiah undian
- Dsb
b. Dasar PPh Pasal 15
Berikutnya adalah asar pengenaan pajak terhadap PPh pasal 15. Dalam hal ini PPh tersebut akan dikenakan terhadap wajib pajak yang mempunyai andil di dalam sektor industrI pelayaran.
Dapat diketahui bahwa dasar perhitungan yang didasarkan pada norma khusus pendapatan neto adalah sebesar 4%. Hal ini akan dihitung berdasarkan peredaran bruto. Sehingga nantinya hasil hitungan akhir PPh terutang tersebut akan menjadi 1,2% , yang dilihat dari peredaran bruto.
c. PPh Pasal 21
Dasar pengenaan PPh selanjutnya terdapat dalam PPh pasal 21. Dalam hal ini Anda dapat mengetahui bahwa nilai PPh, yang nantinya diberikan dalam berbagai posisi akan cukup bervariasi. Sehingga nantinya akan disesuaikan terhadap besaran gaji maupun pendapatannya.
Sementara itu terdapat beberapa rincian dalam besaran gaji maupun pendapatan pada penentuan DPP pasal 21. Sedangkan selain DPP PPh tersebut, maka nanti juga akan terdapat perhitungan penghaslan lain yang dapat memakai jumlah penghasilan bruto.
d. DPP Pasal 22 (Nilai Impor)
Terdapat DPP atas nilai impor, yang bisa diketahui pada pasal 22. Dalam hal ini nilai impor adalah sebuah nilai, yang nantinya akan menjadi dasar dalam perhitungan bea masuk. Sementara nilai tersebut selanjutnya akan ditambahkan pada pungutan lain, yang dapat dikenakan pajak sesuai aturan UU Kepabeanan
Namun perlu dicatat juga bhawa nilai impor tersebut tidak termasuk PPn. Sehingga nantinya terdapat pungutan PPn juga, yang akan menggunakan mekanisme UU PPn dalam proses pemungutannya.
Baca Juga : Jasa Konsultasi Pajak Murah Online 081350882882
e. DPP Pasal 23
DPP pasal 23 dikenakan atas beberapa kegiatan. Hal tersebut seperti konsultan, manajemen, konstruksi, teknik dan lainnya. Dalam hal ini DPP pasal 23 akan menggunakan pemotongan pajak atas jumlah bruto. Sementara untuk perhitungannya tidak akan termasuk kategori PPn.
f. DPP PPh Pasal 26
Lalu juga terdapat DPP PPh pasal 26 yang nantinya akan terbagi menjadi dua. Hal ini berdasarkan pada jumlah penghasilan bruto maupun neto. Sedangkan dalam DPP PPh akan dihitung berdasarkan jumlah penghasilan bruto, yang nantinya dikenakan kepada wajib pajak di luar negeri. Hal tersbeut akan dikenakan pada beberapa penghasilan dengan bentuk sebagai berikut:
- Bunga
- Dividen
- Royalti
- Pensiunan serta pembayaran berlaku
- Transaksi lindung serta premi swap
- Keuntungan yang diperoleh dari penghapusan utang
- Insentif
- Hadiah serta penghargaan
Namun di sisi lain juga terdapat DPP PPh yang akan didasarkan pada penghasilan neto. Hal tersebut dikenakan kepada wajib pajak luar negeri dengan wujud sebagai berikut:
- Pengalihan harta maupun penghasilan di Indonesia kecuali BUT di Indonesia
- Hasil dari pengalihan saham
- Premi asuran, yang dibayarkan kepada perusahaan asuransi luar negeri
2. DPP PPn
Tentunya juga ada pajak terutang yang nantinya dikenakan dasar DPP PPn. Sedangkan salah satu badan yang nantinya menetaap;kan DPP tersebut adalah Kementerian Keuangan. Sementara itu DPP PPn juga dapat disesuaikan pada ketetapan, yang dibuat oleh Peraturan Kementerian Keuangan.
Dalam hal ini terdapat beberapa jenis dan ketentuan dari DPP PPn tersebut, yaitu:
- DPP nilai ekspor,yang mengacu pada nilai uang dari semua biaya pemungutan oleh eksportif.
- DPP penggantian yang memiliki nilai uang dari keseluruhan biaya atas permintaan penyedia jasa. Salah satu alasannya karena adanya proses penyerahan JKP. Sementara untuk nilao tersebut nantinya juga tidak akan termasuk dalam kategori PPn sesuai UU PPn. Sehingga potongannya juga wajib dituliskan dalam faktur pajak.
- DPP harga jual yang ditentukan atas nilai keseluruhan biaya terhadap permintaan seharusnya dari penjual. Hal ini dapat dilakukan karena penerapan BKP atau barang kena pajak.
3. DPP Nilai Lain
Terakhir adalah DPP nilai lain yang harus diperhatikan selain DPP diatas. Hal ini merupakan DPP, yang disebabkan oleh penyerahan JKP atau BKP.
Dalam hal ini peraturan terkait DPP nilai lain tersebut diatur dalam UU PPn pasal 8A ayat 2. Sedangkan dalam pelaksanaannya terdapat pada PMK Tahun 2015 No. 121/PMK.03, yang berisi informasi terkait perubahan ketiga atas PMK Tahun 2010 No. 75.
Cara Menghitung DPP Pajak
Proses perhitungan DPP bagi sebagian besar wajib pajak tentunya akan cukup merepotkan. Banyak sekali wajib pajak yang masih kesulitan dalam memahami informasi terkait DPP. Bahkan setelah mengetahui informasi terkait apa itu DPP pajak tersebut tidak serta merta membuat masyarakat mengetahui penjelasannya secara baik.
Dalam perhitungan DPP nantinya akan membutuhkan rumus tertentu, yang harus dihitung juga secara tepat. sehingga dengan begitu Anda dapat menjalankan semua kegiatan perpajakan yang ada sesuai pada ketentuan perpajakannya.
Sementara itu dalam proses perhitungan DPP pajak harus dilakukan secara tepat. sebab hal ini akan mempengaruhi besaran pertanggung jawaban Anda terhadap pembayaran pajak. Namun untuk memudahkan Anda dalam mempelajarinya silahkan melihat penjelasannya disini lebih dulu:
Contoh Kasus 1
PT Sejati melakukan pembelian barang kena pajak dengan nilai Rp. 15.000.000 dari CV sejahterata. Atas transaksi tersebut PT Sejati terkena PPn senilai 11%, yang dikenakan DPP PPn. Maka dari perhitungan PPn terhadap barang, yang nantinya dibeli oleh PT Sejati tersebut terdapat beberapa ketentuan sebagai berikut:
Tarif PPn = 11%
Harga barang = Rp. 15 juta
Total nilai akhir = 11%
Jadi perhitungannya adalah sebagai berikut
DPP = 100 : 111 x nilai akhir
DPP = 100 :111 x Rp. 15 juta
DPP = Rp. 13.513.513
Berdasarkan pada penjelasan tersebut dapat diketahui bahwa nilai DPP terhadap PPn, yang harus dibayarkan oleh PT Sejati adalah:
PPn = 11% x DPP
PPn = 11% x Rp. 13.513.513
PPn = Rp. 1.486.486,5
Contoh Kasus 2
Berikutnya terdapat PT Sentosa yang menjual sebuah perangkat computer yang memiliki harga Rp. 15 juta. Harga tersebut belum termasuk PPn, yang dimiliki oleh PT A.
Sehingga dari sini nantinya DPP terhadap penjualan tersebut adalah sebesar Rp. 15 juta. Sedangkan berdasarkan situasi tersebut, maka PT A perlu melakukan pembayaran PPN. Dalam hal ini berikut adalah perhitungan besaran PPn, yang dapat diketahui, yaitu:
PPn = 11% x Rp. 15 juta
= Rp. 1.650.000
Sehingga dapat diketahui bahwa nilai akhir, yang harus dibayarkan oleh PT A adalah senilai RP. 1.650.000
Contoh Kasus 3
PT Abadi melakukan penjualan smartphone, yang memiliki harga senilai Rp. 33.300.000. dari harga tersebut sudah termasuk PPn, yang nantinya akan diberikan kepada Dinas Pendidikan. Dari sini berapakah nilai DPP terhadap transaksi tersebut?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut silahkan melihat penjelasan lengkapnya di bawah ini:
DPP = 100 : 111 x nilai akhir
= 100 : 111 x Rp. 33.300.000
= Rp. 30.000.000
Sehingga dari sini dapat diketahui bahwa PPn terutang yang dimiliki adalah senilai 11% x Rp. 30.000.000, yaitu sebesar Rp. 3.300.000. sehingga dari sini dapat diketahui juga bahwa nilai akhir, yang nantinya perlu dibayarkan kepada Dinas Pendidikan dan telah termasuk PPn yaitu Rp. 3.300.000.
Tentunya dari sini Anda sudah bisa mengetahui bagaimana cara perhitungan DPP, untuk mengetahui pembayaran pajak Anda. Sehingga nantinya Anda sebagai wajib pajak juga tidak perlu merasa bingung lagi, untuk melaksanakan perhitungan DPP tersebut.
Konsultasi Pajak Online? Hubungi Nomor Whatsapp : 081350882882
Tips Memilih Jasa Konsultan Pajak
Menjadi wajib pajak membuat Anda harus memahami semua aturan dan mekanisme pelaksanaannya. Salah satunya adalah terkait DPP, yang menjadi salah satu faktor utama di dalam bidang perpajakan. Hal ini menjadi salah satu bagian terpenting dalam pelaksanaan pajak, yang tentunya tidak dapat dipisahkan.
Sebagai wajib pajak tentunya Anda perlu memahami setiap detail terkait DPP tersebut secara baik. Hal ini bukan hanya berkaitan pada pengertian maupun jenis-jenisnya saja. Namun juga terhadap cara perhitungan dan pelaksanaan pajak secara tepat.
Baca Juga : Cara Konsultasi Pajak Pribadi Secara Online
Semua informasi tersebut nantinya akan berpengaruh cukup penting dalam pelaksanaan kewajiban pajak Anda. Oleh sebab itu dengan mempelajari semua instrument perpajakan tentu akan memberikan lebih banyak keuntungan bagi wajib pajak.
Namun sebagai wajib pajak dan pelaku usaha maupun aktivitas lainnya tentu Anda tidak memiliki cukup waktu. Terlebih pelaksanaan pajak yang baik juga harus disiapkan secara matang. Sehingga untuk menjadi prosefional di bidang pajak terdapat cukup banyak waktu, yang harus Anda luangkan untuk belajar.
Tentunya dari permasalahan tersebut Anda dapat menggunakan jasa konsultan pajak sebagai salah satu solusinya. Hal ini merupakan tenaga ahli, yang sudah banyak digunakan masyarakat dalam berbagai kebutuhan perpajakan.
Jasa konsultan pajak menjadi tenaga ahli, yang mempunyai solusi terbaik bagi masyarakat dalam pelaksanaan pajaknya. Namun agar Anda dapat memilih tenaga professional terbaik silahkan memperhatikan tips pemilihannya di bawah ini:
- Ketahui izin praktiknya.
- Dapatkan tenaga jasa dengan kemampuan sesuai kebutuhan.
- Pastikan jasa perpajakan memiliki sertifikat terpercaya.
- Ketahui track recordnya.
- Sesuaikan tarifnya.
Informasi Kontak Jasa Konsultasi Pajak Online
ALBERTH LIMANDAU ALIKIN, S.H.
NIA : 01. 002683
SK Pengangkatan : 11.2682/SKEP-ADV/PPKHI/VIII/2022
Email : alberthmandau@gmail.com
Whatsapp : 081350882882
Facebook : https://web.facebook.com/alberth.alikin
Instagram : https://www.instagram.com/alberthmandau
Office : Jl. Ngagel Tirto II No. 44 Surabaya
Kesimpulan
Dalam artikel diatas Anda dapat mengetahui apa itu DPP pajak dan beberapa informasi penting terkait bidang perpajakan. Salah satunya mengenai DPP yang menjadi salah satu elemen cukup ideal dalam pelaksanaan pajak dari semua wajib pajak.
Bahkan dari sini Anda dapat mengetahui bahwa DPP merupakan Dasar Pengenaan Pajak yang merupakan nilai sebagai dasar perhitungan pajak terutang dari semua wajib pajak. Sehingga DPP akan menjadi salah satu instrument penting yang perlu dipertimbangkan dalam pelaksanaan pajak.
Sementara itu dalam hal ini terdapat beberapa elemen, yang nantinya termasuk dalam DPP, yaitu nilai ekspor/impor, harga jual maupun penggantian. Agar pelaksanaan pajak dari masyarakat dapat berjalan baik pastikan Anda mengetahui secara pasti apa itu DPP pajak.
Tentunya perhitungan DPP juga harus dilakukan secara tepat. sebab hal tersebut akan berpengaruh terhadap pelaksanaan pajak Anda secara benar. Oleh sebab itu pastikan untuk melakukan perhitungan secara tepat dan menyesuaikannya pada ketentuan perpajakan.
Saat ini Anda dapat secara mudah melaksanakan semua kewajiban tersebut dengan memakai jasa konsultan pajak. Pihaknya merupakan layanan profesional terbaik yang dapat dipercayakan dalam menyelesaikan semua kebutuhan perpajakan secara mudah.
Jasa konsultan pajak adalah solusi terbaik bagi semua orang yang merasa kesulitan dalam menyelesaikan permasalahan pajaknya seorang diri. Oleh sebab itu pastikan Anda menggunakan layanan jasa pajak terbaik, yang diberikan oleh konsultan pajak Proconsult.id sekarang juga!