Biaya pengacara pidana memang banyak orang yang masih tidak mengetahuinya. Bahkan siapa dan apa saja tugas dari pengacara pidana pun masih banyak orang yang belum mengetahuinya. Sementara tindak pidana adalah sesuatu yang sudah sering terjadi dan tidak asing lagi bagi masyarakat.
Kasus pidana memang lebih akrab di telinga masyarakat daripada kasus perdata. Namun sayangnya masih banyak yang tidak memahami profesi pengacara kasus pidana itu sendiri. Padahal mengetahui biaya pengacara pidana hingga tugasnya cukup penting bagi setiap orang.
Berapa Biaya Pengacara Pidana? Hubungi Nomor Whatsapp : 081350882882
Jika membicarakan biaya pengacara pidana tentunya sudah dapat diperkirakan dana yang dibutuhkan tidak sedikit. Seorang pengacara biasanya memang memiliki tarif tinggi karena memang tugasnya yang cukup berat. Tanggung jawab seorang pengacara sangat besar sehingga sangat wajar apabila biaya pengacara pidana atau tarifnya tinggi. Agar bisa lebih memahami profesi pengacara kasus pidana ini mari simak penjelasannya di sini.
Apa Itu Pengacara Pidana
Sebelum masuk ke dalam pembahasan utama yaitu biaya pengacara pidana, ada baiknya ketahui dulu apa pengertian pengacara pidana itu sendiri. Hal ini cukup penting agar Anda bisa tahu siapa pengacara pidana tersebut.
Baca Juga : Biaya Sewa Pengacara Terbaru | Tips Memilih
Pengacara pidana adalah orang yang memiliki wewenang dalam mendampingi, mewakili, hingga membela hak-hak seseorang maupun kelompok untuk mendapatkan keadilan. Sudah menjadi tugas utama seorang pengacara pidana untuk membantu kliennya dalam proses penyelidikan, pendidikan, penuntutan, persidangan hingga masuk dalam putusan oleh hakim agar bisa mendapatkan upaya hukum.
Profesi pengacara pidana sendiri tidak berjalan atau bertugas sesuai keinginannya sendiri. Ada aturan khusus yang dibuat bagi seorang pengacara kasus pidana dalam Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHP).Artinya ada hal-hal yang bisa dan tidak bisa dilakukan oleh seorang pengacara pidana.
Pengacara mempunyai hak untuk klien dalam memastikan akan mendapat keadilan serta perlindungan HAM. Jadi di sini seorang pengacara pidana memiliki kedudukan yang sesuai dalam memastikan proses penyelidikan, penyidikan, penuntutan, hingga persidangan berlangsung dengan adil dan tidak melanggar hak klien.
Tujuan dari adanya pengacara ini untuk memberi prosedur, wewenang, serta substansi apakah yang disangakakan kepada klien sudah sesuai aturan dan Undang-undang yang berlaku atau tidak. Dengan begitu nanti bisa meminimalisir dan mengantisipasi tindakan semena-mena oleh pihak aparat hukum.
Cari Pengacara Pidana? Hubungi Nomor Whatsapp : 081350882882
Tugas Pengacara Pidana
Melihat penjelasan pada pengertian pengacara pidana dapat dilihat bahwa kehadirannya cukup penting dalam upaya membangun penegakan hukum yang adil terutama bagi pihak yang melapor dan terlapor. Agar lebih jelas apa saja tugas pengacara pidana, berikut ini adalah penjelasannya.
1. Memberikan Nasihat Hukum pada Klien
Sudah menjadi tugas seorang pengacara untuk memberikan nasihat hukum terhadap klien yang dibela. Tak melihat posisi klien tersebut korban atau tersangka, pengacara wajib untuk memberikan nasihat hukum.
Nasihat hukum ini diberikan oleh kuasa hukum kepada klien dengan tujuan dan harapan dapat menjauhkan klien dari konflik yang bisa terjadi. Pengacara memberikan nasihat hukum sifatnya harus terutama pada klien yang sama sekali tidak memahami dan mengerti ketentnuan hukum dari kasus pidana yang dihadapi.
Pendapingan dari pengacara inilah satu-satunya harapan klien agar bisa melalui setiap tahapan proses hukum sehingga bisa berjalan lancar. Tugas pengacara memberikan gambaran, arahan, serta mendapatkan keadilan selama proses hukum klien berlangsung hingga nanti diakhiri dengan putusan hakim.
2. Memberikan Pembelaan pada Klien
Ketika kasus pidana telah masuk ke dalam tahap beracara di pengadilan, maka kuasa hukum memiliki tanggung jawab sebagai pembela kepentingan klien. Pada tahap beracara di pengadilan tersebut, pengacara akan mengajukan fakta serta pertimbangan yang ada sangkut pautnya dengan klien yang dibela.
Tujuan dari pengajuan pembelaan tersebut agar hakim dapat memberikan putusan yang seadil-adilnya pada kasus pidana yang telah terjadi. Misalnya saja pada kasus pembunuhan, pengacara yang mendampinngi keluarga korban akan mengusahakan terdakwa mendapatkan hukuman yang pantas sesuai dengan aturan dan hukum yang sedang berlaku.
Baca Juga : Rincian Biaya Pengacara Terbaru di Indonesia
3. Mencegah Kecurangan pada Klien
Pengacara pidana juga memiliki peran yang cukup penting dalam mencegah terjadinya kecurangan pada klien yang dibelanya. Kecurangan dapat terjadi pada orang yang tidak memiliki pendamping kuasa hukum dimana akhirnya seorang tersangka mendapatkan hukuman penjara dengan kurun waktu yang tidak sepadan dengan apa yang telah diperbuat.
Pada poin ini sudah menjadi tugas seorang pengacara pidana untuk membantuk klien terhindar dari kecurangan dan mendapatkan hukuman yang pantas sesuai apa yang telah dilakukan oleh klien.
4. Menjadi Negosiator sebagai Bentuk Pendampingan Hukum
Pengacara yang sudah ditunjuk untuk mendampingi klien juga memiliki tugas sebagai ngosiator. Kuasa hukum bisa melakukan negosiasi dalam hal perselisihan yang muncul pada permasalahan hukum yang dihadapi kliennya terkait hukum pidana.
Manfaat dari negosiasi ini sendiri adalah untuk menyelesaikan kasus pidana yang ada agar tidak menjadi semakin runyam situasinya.
5. Mencegah Perlakukan Semena-Mena pada Klien
Tersangka tindak pidana perlu mendapatkan pendampingan dari pengacara agar bisa terhindar dari perlakukan sewenang-wenang selama proses hukum berlangsung. Kuasa hukum yang terpilih memang memegang peran penting dalam pencegahan tindakan semena-mena pada kliennya.
Perlakuan semena-mena yang dimaksud di sini merupakan perlakuan yang dilakukan tanpa memperhatikan atau memikirkan ketentuan hukum yang ada. Perlakuan tersebut bisa diterima klien dari pihak lawan atau oknum penegak hukum yang memang menyimpang.
Jika sampai terjadi perlakuan semena-mena hak seseorang sama saja sudah diinjak-injak dan itu pun masuk dalam tindak pidana. Oleh karena itu bagi siapa saja yang memang terjerat masalah hukum segera mencari pendampingan dari tenaga ahli untuk menghindari hal-hal yang tidak seharusnya terjadi selama proses hukum.
6. Menjadi Mediator dalam Kasus Pidana
Tak hanya sebagai negosiator, seorang pengacara juga memiliki tugas sebagai mediator terutama dalam kasus pidana. Kuasa hukum yang terpilih bisa menjadi penengah atau jembatan antara klien dengan pihak lawan.
Sosok penengah dalam sebuah konflik ini bisa mengarahkan atau membuka jalan perdamaian antar dua pihak terkait dalam satu kasus pidana yang terjadi. Peran pengacara pidana di sini baru bisa terlaksana jika klien telah sepakat, setuju, dan mengijinkan kuasa hukum terkait untuk menjadi mediator dan negosiatornya.
Tanpa ada persetujuan dari pihak klien, kuasa hukum tidak bisa langsung menjadi penengah atau jembatan dengan pihak lawan. Jadi klien juga harus bisa bekerja sama agar bisa mendapatkan yang terbaik.
7. Mengikuti Jalannya Pemeriksaan atas Klien
Pengacara pidana juga bertugas untuk mengikuti jalannya pemeriksaan terhadap klien dengan cara melihat dan mendengar secara langsung pemeriksaan dari klien. Peran kuasa hukum yang satu ini akan dilakukan selama proses penyidikan berlangsung. Adanya pengacara pidana ini saat pemeriksaan sendiri baru bsia dilakukan jika sudah ada izin dari pihak penyidik.
Kehadiran seorang kuasa hukum dapam pemeriksaan klien pada tahap penyidikan ini sifatnya pasif. Artinya kuasa hukum tersebut hanya bertugas untuk melihat dan mendengar saja dan tidak diperkenankan turut camput apalagi mengganggu jalannya proses penyidikan. Dalam tahap ini pengacara tidak diperkenankan memberikan nasihat apapun pada klien yang dibela.
Dengan hadirnya kuasa hukum saat pemeriksaan atas klien berlangsung, akan memberikan dukungan secara emosional pada klien. Klien, yang dalam konteks ini merupakan tersangka, secara tak langsung akan merasa terlindungi sehingga akan berani mengungkapkan fakta atau kebenaran yang ia ketahui dan lakukan.
Hanya dengan adanya pengacara dari kasus pidana hadir dalam proses penyidikan ini sudah sangat membantu klien. Pemeriksaan yang berlangsung akan terasa lebih manusiawi ketika dihadiri oleh seorang kuasa hukum. Dimana kehadiran kuasa hukum bisa mencegah luapan emosi pihak pemeriksa yang bisa membuat klien tertekan selama proses pemeriksaan.
Berapa Biaya Pengacara Pidana? Hubungi Nomor Whatsapp : 081350882882
8. Menghindari Kesalahan dalam Penyusunan Dokumen
Kuasa hukum atau pengacara dalam kasus pidana juga memiliki tugas untuk mencegah adanya kesalahan pada pembuatan gugatan, jawaban, duplikat, replika hingga jenis pembuktian apapun yang dibutuhkan oleh klien. Kesalahan yang biasa terjadi tak sengaja akan termuat dalam dokumen penting dan bisa menghambat proses persidangan.
Jika sampai terjadi kesalahan dalam penyusunan dokumen yang dibutuhkan, maka klien yang dibela pengacara akan tertunda proses sidangnya dan itu bisa merugikan klien.
9. Menimbulkan Rasa Aman bagi Klien
Secara khusus kuasa hukum dalam mendampingi klien pada kasus pidana bisa menimbulkan rasa aman bagi kliennya. Hal ini karena klien akan secara otomatis merasa terlindungi dan ini baik untuk klien itu sendiri baik sebagai korban maupun tersangka. Klien akan jadi lebih percaya diri dikarenakan memiliki kuasa hukum yang membelanya dan bisa mendapatkan keadilan.
10. Peran Aktif di Persidangan
Tugas pengacara pidana selanjutnya adalah berperan aktif selama proses persidangan berlangsung. Jika pada pemeriksaan atau tahap penyidikan seorang pengacara diharuskan pasif, maka pada persidangan justru kuasa hukum harus aktif.
Hadirnya kuasa hukum dalam suatu persidangan untuk menggunakan hanya demi membela klien. Hak pengacara di sini adalah bertanya jawab, mengajukan bukti, serta mengajukan pembelaan atas kliennya.
Hak-hak yang ada harus digunakan pengacara atau kuasa hukum dalam kasus pidana untuk memberikan yang terbaik bagi klien. Jangan sampai klien mendapatkan putusan yang tidak adil, mendapatkan perlakuan semena-mena, dan tidak dimanusiakan selama proses sidang. Pengacara harus aktif melakukan pembelaan dan mengupayakan keadilan bagi kliennya selama proses sidang berlangsung.
Biaya Pengacara Pidana
Jika melihat tugas dari pengacara dalam kasus pidana cukup berat, pasti sudah bisa diperkirakan berapa biaya pengacara pidana atau tarif dari seorang kuasa hukum. Jika Anda berfikir pengacara memiliki tarif yang tinggi, memang benar. Hal ini namun sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang dimiliki pengacara.
Tidak mudah untuk menjadi pembela bagi seorang tersangka kasus pidana. Memperjuangkan hak-hak seseorang itu cukup berat dan perlu usaha yang tidak sembarangan. Jadi wajar jika pada akhirnya seorang pengacara pidana ini tarifnya tinggi.
Baca Juga : Biaya Pengacara Perdata Terbaru dan Terupdate
Rincian Tarif Biaya Pengacara Pidana
Biaya pengacara pidana ini berkisar pada angka 8 juta rupiah untuk tarif paling minimal dan bisa sampai puluhan juta pada tarif maksimalnya. Angka tersebut sangatlah wajar mengingat pengacara memiliki peran penting bagi seorang klien yang sedang menghadapi masalah hukum pidana.
Biaya pengacara pidana yang tinggi ini mungkin akan menyulitkan bagi sebagian orang, namun jika tidak menggunakan pengacara maka resiko yang perlu dipikirkan cukup berat. Biasanya orang yang terjerat kasus pidana akan mendapatkan perlakuan semena-mena jika tidak memiliki kuasa hukum.
Tips Memilih Jasa Pengacara Pidana
Untuk bisa mendapatkan pembelaan dan keadilan dalam menghadapi kasus pidana, maka Anda perlu bekerja sama dengan pengacara pidana yang baik dan professional. Sekarang ini sudah banyak sekali tersebar penyedia jasa pengacara yang bisa membantu Anda untuk melewati kasus pidana yang terjadi.
Namun sebelum menentukan jasa pengacara mana yang akan diajak bekerja sama, baiknya perhatikan beberapa poin penting ini agar nanti bisa mendapatkan pengacara pidana yang terbaik.
1. Legalitas
Hal paling utama yang perlu dilihat dalam mencari pengacara pidana terbaik adalah legalitasnya. Carilah penyedia jasa pengacara atau kuasa hukum yang sudah legal agar tidak sampai terkena penipuan.
Legalitas ini dapat dilihat dari surat izin prakteknya sebab pengacara yang resmi akan memiliki surat izin praktek dari pihak yang berwenang. Legalitas ini juga nanti akan menjamin baik atau tidaknya kinerja seorang kuasa hukum.
Pengacara yang legal tentu akan memiliki kinerja yang lebih baik daripada yang tidak memiliki surat izin secara resmi. Untuk mendapatkan izin tersebu pengacara atau kuasa hukum perlu melakukan serangkaian pelatijan dan tes untuk dianggap layak menjadi pengacara sehingga bisa mendapatkan surat izinnya.
Jadi, sangat disarankan untuk mencari pengacara yang legal atau resmi agar bisa mendapatkan pelayanan yang terbaik.
2. Cari Rekomendasi
Agar mendapatkan pengacara terbaik, cobalah untuk mencari tahu track record dari calon pengacara yang akan diajak bekerja sama. Untuk lebih mudahnya carilah rekomendasi dari seseorang yang Anda kenal mana pengacara yang layak diajak bekerja sama dalam menghadapi kasus pidana.
Rekomendasi ini akan memudahkan Anda menentukan pengacara terbaik yang bisa memberikan pembelaan selama menghadapi kasus pidana yang terjadi. Dari rekomendasi dapat dilihat track record seorang pengacara jadi tidak perlu ragu lagi untuk bekerja sama dengan kuasa hukum tersebut.
Hal ini cukup penting mengingat sekarang ada banyak sekali penyedia jasa pengacara atau kuasa hukum yang tersebar di tengah masyarakat. Jadi dengan cara ini Anda bisa mendapatkan pengacara lebih mudah dan sudah dijamin kinerjanya.
Berapa Biaya Pengacara Pidana? Hubungi Nomor Whatsapp : 081350882882
3. Sesuaikan Budget
Tips memilih pengacara pidana yang terakhir adalah menyesuaikan tarif biaya pengacara pidana dengan kantong Anda. Perlu diingat untuk tidak memaksakan diri memilih biaya pengacara pidana dengan tarif sangat tinggi namun diluar kemampuan Anda. Ini nanti justru akan menjadi bumerang atau menambah masalah baru yang mungkin cukup serius.
Pastikan sebelum mengajak bekerja sama pengacara tanyakan dulu berapa besar tarifnya. Ini bisa ditanyakan di awal perkenalan dan jangan malu untuk menanyakan hal tersebut. Hal ini perlu dibahas secara transparan antara calon klien dengan pihak pengacara pidana.
Mulai dari besar tarif biaya pengacara pidana hingga cara membayarnya seperti apa, itu perlu dibicarakan di awal agar Anda bisa menyesuaikan budget. Jangan memaksakan diri menggunakan pengacara pidana dengan tarif yang sebetulnya di luar kemampuan Anda.
Kesimpulan
Biaya pengacara pidana memang tinggi dikarenakan tugas dan tanggung jawab yang dipikul tidak mudah. Sudah menjadi hal yang sangat wajar jika biaya tinggi karena memang ada banyak hal yang dilakukan demi mendapatkan keadilan bagi kliennya.
Jika memang Anda sedang membutuhkan bantuan dari pengacara atau kuasa hukum, pastikan menggunakan jasa dari Proconsult.id karena tenaga ahli yang ada memiliki pelayanan profesional dan tarif yang cukup terjangkau. Percayakan saja masalah hukum Anda kepada Proconsult.id untuk hasi akhir yang terbaik.