Sudah tahu cara blokir pajak progresif? Jika belum simak disini. Bagi masyarakat ada banyak ketentuan pajak, yang wajib diketahui. Dalam hal ini aturan pajaknya juga mencakup banyak aspek terkait nilai ekonomis maupun harta kekayaan. Baik itu penghasilan, usaha maupun kepemilikan kendaraan bermotora dan barang mewah.
Bagi masyarakat Indonesia Anda perlu mengetahui semua ketentuan perpajakan secara baik. Khususnya dalam aspek kendaraan bermotor, yang pastinya dimiliki oleh masyarakat secara menyeluruh. Bahkan jumlahnya saat ini jauh lebih banyak dari pada masyarakat.
Berdasarkan fakta tersebut ada banyak sekali individu, yang memiliki lebih dari dua kendaraan bermotor. Dari sektor perpajakan hal ini memiliki ketentuan tersendiri, yang disebut dengan pajak progresif.
Jenis pajak progresif umumnya diberlakukan kepada objek kendaraan bermotor. Namun saat ini banyak masyarakat yang tidak mengetahui ketentuan tersebut. Sehingga belum banyak yang mengetahui pengenaan tarif pajak berbeda bagi beberapa golongan masyarakat tertentu.
Konsultasi Pajak Online? Hubungi Nomor Whatsapp : 081350882882
Bagi Anda yang masih bingung mendefinisikan pajak profesif tentunya tidak perlu merasa khawatir. Di bawah ini adalah informasi lengkap cara blokir pajak progresif yang dapat Anda ketahui.
Apa Itu Pajak Progresif
Indonesia merupakan negara hukum dengan banyak aturan terkait aktivitas manusia. Salah satunya adalah perpajakan, yang mengatur semua objek ekonomi di tengah masyarakat. namun tetap saja pajak akan memberikan banyak dampak baik bagi kemajuan suatu negara.
Berbicara tentang perpajakan ada banyak sekali lini informasi, yang bisa dibahas. Namun bagi wajib pajak ada banyak aktivitas lain, yang perlu Anda pahami secara mendalam. Hal ini mulai dari aktivitas pajak umum maupun yang jarang diketahui masyarakat.
Salah satunya adalah aktivitas pungutan pajak pada kendaraan, yang sering disebut sebagai pajak progresif. Meski menjadi pembahasan yang dekat dengan masyarakat belum banyak tersosialisasikan. Banyak masyarakat belum mengetahui pajak progresif secara menyeluruh.
Baca Juga : Berapa Pajak iPhone 11 di Indonesia? Ini Jawabannya
Secara umum Pajak Progresif adalah sebuah jenis pungutan pajak, yang dibebankan kepada para pemilik kendaraan. Pengertian Pajak Progresif adalah tarif pajak kendaraan, yang akan semakin naik sesuai dari DPP (Dasar Pengenaan Pajak).
Dalam hal ini pajak progresif dibebankann kepada masyarakat, yang memiliki kendaraan bermotor lebih dari satu. Disini jenis kendaraannya juga mencakup roda dua, roda empat. Bagi golongan tersebut siap-siap untuk terkena tarif pajak progresif.
Pada dasarnya pajak progresif merupakan sebuah pungutan pajak, yang memiliki persentase tertentu. dimana nilai persentase tersebut akan didasarkan kepada kuantitas objek maupun jumlanya. Dalam hal ini juga tarif akan disesuaikan pada nilai objek maupun harganya.
Pada pembahasan terkait pajak progresif nilai pajaknya akan semakin meningkat. Hal tersebut terjadi ketika nilai dari jumlah objek dan kenaikan nila objek semakin pajak.
Pengenaan pajak progresif dibebankan kepada individu pemilik kendaraan bermotor, yang jumlahnya lebih dari satu. Namun dalam hal ini jumlah tersebut merujuk pada data kepemilikan nama serta jumlah objeknya.
Untuk mengecek kesesuaian tersebut akan dilihat berdasarkan nama pemilik, kesamaan, tempat tinggal serta data diri pemilik. Sedangkan untuk besaran pajak tiap masing-masing objek tidak akan sama. Umumnya setelah kendaraan pertama akan mendapatkan tarif tinggi.
Pengenaan tarif tersebut akan semakin meningkat seiring bertambahnya jumlah kendaraan bermotor, yang dimiliki oleh individu bersangkutan. Sehingga nantinya kendaraan kedua, ketiga, keempat dan seterusnya mendapatkan tarif berbeda serta terus meningkat.
Penjelasan terkait pajak progresif menjadi informasi penting, yang wajib diketahui oleh perusahaan. Mengingat kepemilikan kendaran di masyarakat jumlahnya sangat banyak. Bahkan semua wajib pajak pasti sudah memiliki kendaraannya masing-masing di rumah.
Meski menjadi pungutan umum di tengah masyarakat belum banyak yang memahaminya secara baik. Khususnya bagi masyarakat yang di rumah tersedia banyak kendaraan bermotor. Untuk itu berikut beberapa pokok bahasan penting terkait pajak progresif:
- Pengenaan pajak progresif bagi WP, yang memiliki lebih dari satu kendaraan. dalam konteks salah satunya sudah dijual kepada orang lain tanpasa melewati proses balik nama. Dalam hal ini wajaib pajak masih harus membayar pajak progresifnya. Hal tersebut karena informasi terkait kepemilikan data kendaraan masih atas nama wajib pajak.
- Pengenaan pajak progresif akan dibebankan kepada masyarakat, yang memiliki lebih dari satu kendaraan bermotor. Tujuannya adalah sebagai berikut:
- Mengurangi kemacetan sehingga dengan tarif pajak semakin tinggi membuat masyarakat bijak belanja kendarana bermotor
- Meningkatkan penerimaan daerah terkait pendapatan pajak.
Konsultasi Pajak Online? Hubungi Nomor Whatsapp : 081350882882
Cara Blokir Pajak Progresif Online Terbaru
Sebelumnya Anda sudah mengetahui definisi terkait pajak progresif secara menyeluruh. Dalam pembahasan kali ini masih tetap berhubungan dengan poin sebelumnya. Namun sebelum mengetahui blokir pajak progresif, Anda perlu melihat dasar hukum pelaksanan pajak progresif lebih dulu, yaitu:
1. UU Tahun 2009 No. 28 mengenai Pajak Daerah serta Retribusi Daerah. Melalui UU tersebut dijelaskan terkait kepemilikan kendaraan bermotor oleh perorangan lebih dari satu atau dua dengan 3 pengelompokan sebagai berikut:
- Kepemilikan kendaraan bermotor kurang dari 2 roda.
- Kepemilikan kendaraan roda empat.
- Kepemilikan kendaraan lebih dari empat roda.
2. Khusus untuk wilayah DKI Jakarta dalam Perda Prov, DKI Jakarta tahun 2015 no. 2 mengenai perubahan terkait Perda No. 8 Tahun 2010 terkait kendaraan bermotor.
3. Aturan tentang pajak daerah di setiap wilayah.
Dari penjelasan diatas bisa dilihat bahwa setiap daerah biasanya memilki kebijakan penentuan tarif pajak progresif masing-masing. Sehingga wajar jika pada beberapa wilayah besaran tarifnya akan berbeda-beda.
Dalam hal ini pajak progresif menjadi salah satu bentuk aturan pajak, yang harus dilaksanakan oleh semua wajib pajak. Namun ada beberapa kasus dimana seseorang tetap terkena pajak progresif dalam penjualan kendaraan bermotor.
Ketika melakukan kendaraan bermotor Anda masih bisa terkena pajak progresif. Ketika pembeli tidak melakukan balik nama data pada kendaraan tersebut. Tentunya bagi pemilik kendaraan sebelumnya hal ini akan sangat merugikan.
Pemilik kendaraan akan mendapatkan pungutan pajak lebih tinggi meskipun sudah tidak memiliki kendaraan tersebut. Dalam hal ini Anda bisa melakukan blokir pajak progresif sesuai kondisi tersebut.
Pada dasarnya pemberlakukan pajak progresif akan tetap berlaku meskipun kendaraan sudah berpindah kepemilikan. Baik dijual, dihibahkan dan lainnya. sehingga perhitungan pajak progresif akan tetap berlaku ketika informasi serta nama pemilik masih tetap sama.
Baca Juga : Pertanyaan Tentang Penyitaan Pajak dan Contoh Kasus
Dalam hal ini Anda perlu melakukan pemblokiran STNK sebagai cara menghapus pajak progresifnya. Untuk melakukannya Anda dapat melaksanakan pada kantor Samsat di setiap wilayah masing-masing. Berikut adalah persyaratan melakukan pemblokiran:
- Fcp KTP dari pemilik kendaraan.
- Surat kuasa dengan dibubuhi materai serta fotocopy (Jika menggunakan tenaga jasa penerima kuasa).
- FCP surat akta penyerahan kendaraan dan bukti pembayaran.
- Fcp BPKB atau STNK.
- FCP kartu keluarga.
- Surat pernyataan yang bisa diunduh pada website bapenda setiap wilayah masing-masing.
Setelah melengkapi semua kelengkapan diatas Anda bisa mulai melakukan blokir pajak progresif secara online. Untuk melakukan blokir pajak progresif pertama silahkan registrasi terlebih dahulu. untuk itu silahkan mengunjungi webiste pajak online sesuai wilayah masing-masing.
Sebagai salah satu contohnya untuk pemblokiran STNK di Jakarta silahkan kunjungi website https://pajakonline.jakarta.go.id. Berikutnya registrasi memakai NIK sesuai KTP dan ikuti panduan pemblokiran seperti di bawah ini:
- Pertama silahkan log in terlebih dulu pada situs pajak online sepetri diatas.
- Berikutnya ketika sudah masuk klik pilihan “Menu PKB”.
- Lanjutkan kembali memilih menu “Pelayanan”.
- Jika sudah silahkan klik pada pilihan jenis layanan, yaitu “Blokir Kendaraan”.
- Disini Anda perlu memasukkan nomor polisi dari kendaraan, yang ingin Anda blokir terlebih dahulu.
- Lanjutkan dengan memasukkan semua berkas seperti yang sudah dijelaskan diatas sebagai persyaratan.
- Klik pada pilihan “kirim”.
Ketika selesai melaksanakan blokir pajak progresif, Anda perlu memantau status permohonannya. Hal tersebut dapat Anda ketahui melalui email, yang ada dalam kolom PKB. Selain itu Anda juga dapat mengeceknya kembali secara online pada situs perpajakan setiap daerah.
Jika melakukan pengecekan cukup sulit Anda dapat mengecek status secara offline. Caranya cukup simple yaitu dengan mengunjungi kantor Samsat sesuai domisili masing-masing.
Biaya Blokir Pajak Progresif
Perlu diketahui bahwa besaran pajak progresif bagi pemilik kendaraan lama, yang tidak segera diblokir cukup besar. Pastinya hal ini akan memberikan banyak kerugian bagi pemilik kendaraan. oleh sebab itu pastikan untuk segera memblokir agar beban pajak tidak bertambah.
Berdasarkan pada UU Tahun 2009 No. 28 pasal no 6 disebutkan bahwa aturan terkait tarif pajak progresif bagi kendaraan bermotor adalah sebagai berikut:
- Kepemilikan kendaraan bermotor pertama dikenakan biaya sebesar 1% dan paling kecil 2%.
- Kepemilikan kendaraan bermotor kedua, ketiga lalu seterusnya memiliki pajak progresif senilai 2% paling kecil dan paling tinggi 10%.
- Penentuan tarif ini tetap akan disesuaikan oleh kebijakan setiap daerah masing-masing, yang memiliki ketetapan pajak progresif sendiri. namun dalam ketentuannya patokan pajak progresif tidak boleh melebihi dari aturan UU Pasal 6 Tahun 2009 No. 28.
Maka dari itu penting bagi masyarakat untuk segera melakukan blokir pajak progresif, setelah menjual kendaraannya. Namun sebelum itu pastikan Anda juga memahami terkait biaya blokir pajak progresif.
Akan lebih baik jika Anda mengetahui informasinya terlebih dahulu. sehingga hal ini akan memudahkan Anda dalam melakukan blokir pajak progresif nantinya. Hal tersebut menjadi salah satu persiapan penting, yang perlu Anda lakukan.
Ketika mengetahui biaya blokir pajak progresif dahulu nanti Anda tidak akan kaget ketika harus membayar beberapa biaya. Namun sebenarnya untuk pemblokiran STNK pajak progresif secara online tidak dipungut biaya apapun alias gratis.
Hal ini sebenarnya juga berlaku ketika melakukan blokir pajak progresif secara offline. Namun tetap saja ketika blokir pajak progresif secara offline ada beberapa biaya, yang mungkin perlu disiapkan. Hal tersebut seperti biaya fcp berkas bersyaratan dan lainnya.
Meskipun mengeluarkan biaya untuk kebutuhan fcp dan administrasi hal ini bukan merupakan tarif layanan. Sehingga kesimpulannya biaya untuk blokir pajak progresif adalah gratis. Sehingga Anda tidak perlu khawatir terkait kebutuhan biayanya.
Konsultasi Pajak Online? Hubungi Nomor Whatsapp : 081350882882
Tips Memilih Jasa Konsultan Pajak
Aturan terkait pajak progresif di Indonesia menjadi ketentuan resmi, yang perlu dipatuhi oleh semua lapisan masyarakat. Dalam hal ini aturan tersebut sebenarnya tidak hanya memberikan dampak pada bidang perpajakan saja. Namun juga ketertiban umum.
Dalam hal ini pembayaran pajak progresif perlu dilakukan sesuai ketentuan tarif terbaru pada aturan yang ada. selain itu perhitungannya juga harus dilakukan secara tepat dan sesuai. Hal ini juga berlaku untuk blokir pajak progresif dari wajib pajak.
Berdasarkan uraian tersebut bisa dilihat bahwa ketentuan pajak progresif cenderung banyak dan sulit. Sehingga tidak heran jika banyak masyarakat, yang merasa kebingungan untuk menyelesaikannya. Maka dari itu Anda perlu memakai bantuan dari tenaga profesional.
Baca Juga : Tujuan Penyidikan Pajak yang Wajib Diketahui
Dalam bidang perpajakan semua WP akan mengenal jasa konsultan pajak secara layanan profesional. Disini Anda akan mendapatkan layanan terbaik sesuai kebutuhan pemakaian. Namun sebelum itu silahkan melihat tips menggunakan jasa konsultan pajak, yaitu:
1. Kepatuhan pada Aturan
Tips pertama yang perlu Anda lakukan adalah menggunakan jasa, yang paham pada aturan serta ketentuan perpajakan. Hal ini perlu Anda lakukan ketika memilih jasa profesional perpajakan, yang bisa membantu penyelesaikan masalah pajak ecara baik.
Hindari menggunakan jasa yang tidak patuh pada ketentuan perpajakan. Aspek tersebut akan merugikan Anda karena penyelesaikan masalah perpajakannya bisa saja bertentangan dengan aturan pajak.
2. Legalitas Hukum Sah
Tips kedua adalah menggunakan jasa konsultan pajak, yang mempunyai legalitas hukum secara sah. Hal ini termasuk aturan pemilihan yang tidak boleh dilewatkan. Mengingat aspek kali ini akan berkaitan pada keresmian dan tingkat kepercayaan jasa tersebut.
Melihat legalitas ini akan membantu Anda memperoleh tenaga jasa terpercaya. Hal ini bisa Anda lihat dari sertifikat konsultan pajak serta izin praktik, yang dimilikinya sebagai penyedia jasa profesional.
3. Sesuai Kebutuhan
Setiap jasa konsultan pajak memilih layanan jasa beragam, yang perlu dipilih oleh masyarakat sesuai kebutuhannya. Dalam hal ini silahkan menggunakan jasa konsultan pajak sesuai permasalahan Anda. Sehingga pemilihan akan lebih tepat sasaran.
4. Track Record
Berikutnya adalah pastikan mengetahui track record dari konsultan pajak terlebih dahulu. langkah kali ini berperan penting dalam memastikan jasa profesinal memiliki kemampuan perpajakan. Umumnya opsi ini juga untuk melihat bagaimana kualitas pelayanannya.
Anda dapat mengetahuinya melalui ulasan client sebelumnya di media sosial maupun internet. Namun jika memiliki kenalan yang sudah pernah menggunakan jasanya juga akan sangat membantu.
Konsultasi Pajak Online? Hubungi Nomor Whatsapp : 081350882882
Kesimpulan
Itulah penjelasan mengenai cara blokir pajak progresif. Berdasarkan penjelasan diatas maka bisa disimpulkan bahwa pajak progresif akan mengatur terkait kepemilikan kendaraan bermotor. Jenis pajak ini diperuntukkan bagi individu, yang memiliki lebih dari unit kendaraan.
Di dalam masyarakat ada banyak wajib pajak, yang memiliki kendaraan lebih dari satu. Sehingga pengenaan pajak progresif menjadi strategi perpajakan terbaik, untuk meningkatkan pemasukan. Namun hal ini juga berperan penting dalam aspek keteraturan di masyarakat.
Umumnya wajib pajak dengan kepemilikan kendarana lebih banyak akan memiliki tanggungan perpajakan lebih besar. Sehingga masyarakat bisa berpikir kembali ketika ingin membeli kendaraan lebih satu.
Selain membuat jalanan semakin macet dari sektor pajak Anda juga pasti akan terbeban. Oleh sebab itu pengenaan pajak progresif pada kendaraan sebenarnya memberikan banyak pengaruh baik dalam kehidupan bermasyarakat.
Bagi Anda yang terkena pajak progresif perlu memperhatikan banyak hal. Salah satunya adalah perhitungan serta informasi lainnya. dalam hal ini Anda bisa mendapatkan kemudahan akses layanan di Proconsult.id.
Nantinya Proconsult.id akan membantu Anda, untuk menyelesaikan masalah perpajakan secara baik. Sehingga Anda tidak perlu cemas memikirkan bagaimana proses penyelesaiannya. Dari sini semua kewajiban pajak Anda akan selesai tepat waktu.
Jasa konsultan pajak menjadi trend yang banyak digunakan oleh wajib pajak secara luas. Banyak wajib pajak merasakan dampak positif dari pemakaian jasa konsultan pajak tersebut. Sehingga akan ada lebih banyak masyarakat, yang ikut serta menggunakannya.
Bagi Anda yang masih bingung mencari penyedia jasa konsultan pajak bisa memakai Proconsult.id. Kami sudah terpercaya membantu proses penyelesaikan masalah perpajakan dari WP secara luas dengan hasil memuaskan.