Bagi Anda yang aktif menjalankan usaha atau bisnis di perusahaan tentu tidak asing dengan informasi akuntansi. Keberadaanya sangatlah penting untuk membawa perusahaan kearah yang lebih baik. Sehingga hal ini menjadi salah satu poin cukup krusial dan diperhatikan dengan baik.
Perlu diketahui juga bahwa akuntansi adalah komponen penting di sebuah perusahaan. Hal ini berhubungan dengan kegiatan pencatatan keuangan yang ada di suatu perusahaan. Tanpa adanya pencatatan keuangan yang baik, tentu kegiatan operasional dan pengembangan bisnis tidak akan bisa berjalan dengan lancar. Inilah yang kemudian membuat informasi akuntansi sangat penting untuk diketahui.
Cari Jasa Akuntansi? Hubungi Nomor Whatsapp : 081350882882
Lalu, apa pengertiannya? Serta apa saja manfaat, kualitas, dan siapa saja pihak yang bisa menggunakannya? Supaya lebih jelas, yuk simak informasi berikut ini!
Informasi Akuntansi Adalah
Dalam sebuah bisnis tentunya Anda sudah mengenai mengenai informasi akuntansi. Namun tentu saja juga masih ada masyarakat yang belum mengetahui pengertiannya.
Pengertian Informasi Akuntansi
Pengertian Informasi Akuntansi adalah sebuah hasil dari beberapa proses akuntansi, yang didalamnya terdapat proses penggolongan, pencatatan, peringkasan beserta penyajian data menggunakan cara-cara tertentu. Hal tersebut terkait dengan transaksi keuangan yang dilakukan oleh sebuah perusahaan.
Baca Juga : Sistem Akuntansi di Indonesia, Ini Macam-Macam Jenisnya!
Sedangkan dalam hal ini data tersebut akan disajikan dalam laporan keuangan untuk dikembangkan menjadi bentuk lain, yang memiliki nilai bagi penerimanya. Bukan hanya itu saja informasi ini memiliki banyak manfaat khususnya dalam proses pengambilan keputusan bagi perusahaan.
Keberadaan informasi ini sangatlah penting bagi semua perusahaan terlepas dari bentuk industrinya. Hal ini termasuk kedalam pengelolaan sistem keuangan dan kinerja perusahaan tersebut. Sehingga informasi ini wajib ada pada sebuah perusahaan, yang ingin maju dan berkembang secara baik.
Manfaat
Banyak sekali manfaat yang bisa diperoleh dari adanya informasi ini. Dalam hal ini sesuai dengan jurnal yang diterbitkan pada tahun 2018 berjudul Manfaat Informasi Akuntansi Didalam Perkembangan Bisnis Mikro Kecil dan Menengah. Sebuah jurnal karya Ade Sri Mulyani, maka Anda bisa melihat beberapa manfaat sebagai berikut:
- Berfungsi dalam proses pengambilan keputusan untuk memecahkan suatu masalah pada perusahaan.
- Membantu proses penilaian kinerja di sebuah perusahaan.
- Menganalisis dan mengakses perusahaan menggunakan laporan keuangan.
- Mengetahui database perusahan dengan tujuan audit atau pemeriksaan internal dan eksternal.
- Untuk membantu proses komunikasi dengan perusahaan memanfaatkan teknologi informasi akuntansi tersebut.
- Melihat ada tidaknya kewajiban suatu perusahaan terkait dengan pertanggungjawabannya.
- Bermanfaat dalam proses efektifitas dan efisiensi tata kelola usaha.
Cari Jasa Akuntansi? Hubungi Nomor Whatsapp : 081350882882
Kualitas
Tentunya sudah banyak yang mengetahui bahwa pencatatan informasi akuntansi secara terstruktur, sistematis dan masif akan memberikan dampak perubahaan cukup besar kepada perusahaan. Sehingga kualitas dari informasi ini perlu disajikan dengan efisien dan rapi. Hal ini bermanfaat agar datanya mudah diterima oleh pihak lain yang membutuhkan informasi tersebut.
Ada beberapa standar dan karakteristik kualitas informasi akuntansi yang dapat Anda ketahui. Disini informasi tersebut akan membantu Anda dalam menyajikan tiap data pada akuntansi dengan baik dan berkualitas. Berikut ini adalah daftar kualitas yang bisa Anda ketahui, yaitu:
1. Relevan
Informasi ini memiliki beberapa kualitas yang perlu diketahui oleh masyarakat. sedangkan untuk kualitas pertama adalah Relevan. Dalam hal ini unsur relevan tersebut sangat berpengaruh terhadap kualitas dari informasi tersebut.
Sedangkan unsur relevan memiliki dua sub penilaian, yaitu confirmatory value dan predictive value. Berdasarkan kedua unsur tersebut maka akan memudahkan tim dalam mendapatkan informasi dengan baik. Bukan hanya itu saja bahkan kedua unsur dari relevan tersebut mampu membantu dalam proses pengambilan keputusan.
Selain itu keberadaannya juga mampu membantu dalam memprediksikan nilai perjalanan perusahaan apakah naik atau turun bahkan stagnan. Semua hal tersebut dapat dilihat dengan baik menggunakan informasi akuntansi yang dimiliki oleh perusahaan.
Selain itu hal ini juga mampu dimanfaatkan sebagai dasar proses pengambilan keputusan penting untuk kemajuan suatu bisnis. meski demikian sebenarnya terdapat salah satu unsur lain yang tentunya tidak kalah penting jika dibandingkan dengan lainnya.
Hal tersebut adalah pemberian informasi dengan arah positif sesuai dengan masa periode yang ada. Hal tersebut mampu digunakan sebagai dasar acuan untuk proses tata kelola keuangan di periode waktu berikutnya.
2. Teruji
Kualitas kedua pada informasi ini adalah teruji. Hal ini untuk membuktikan bahwa adanya nilai akurasi informasi yang sebelumnya membutuhkan pengujian. Sehingga kebenaran dari data tersebut dapat dilihat nilai kebenarannya.
Melihat dari hal tersebut maka terdapat beberapa unsur informasi yang wajib dilakukan pengujian. Hal tersebut adalah akurat, netral, lengkap serta bebas dari kesalahan. Objek pengujian tersebut menjadi salah satu dasar penentuan yang perlu digunakan oleh masyarakat dengan baik.
Selain itu dengan menggunakan informasi yang telah teruji tentu mampu memberikan banyak sekali manfaat bagi perusahaan. Dimana salah satunya adalah perusahaan menjadi lebih mudah untuk melakukan pengembangan terhadap sumber daya, yang telah tersedia sesuai dengan informasi tersebut.
Baca Juga : Sistem Informasi Akuntansi Adalah: Pengertian dan Contoh
3. Verifikasi
Tentu saja verifikasi menjadi salah satu penentu apakah informasi tersebut menjadi layak disebarkan atau tidak. Sebagai contoh adalah informasi keuangan dimana perlu dilakukan pengecekan tersebut dahulu. Pengecekan dilakukan untuk melihat kesesuaian angka yang telah ditunjukkan. Setelah angka selesai, maka baru bisa dimasukkan pada sistem akuntansi. Sebab kesalahan dalam memasukkan angka akan berpengaruh terhadap kualitas dari informasi tersebut.
Dalam hal ini terdapat pihak yang memiliki wewenang untuk melakukan verifikasi. Hal tersebut adalah karyawan maupun anggota dari perusahaan tersebut. Tentu saja setelah verifikasi selesai dilakukan dan hasilnya valid, maka perusahaan telah berhasil melaksanakan dan mempertanggungjawabkan amanah yang diberikan kepadanya.
4. Tepat Waktu
Kualitas berikutnya adalah tepat waktu. Hal ini akan menyangkut pembuatan laporan yang baik dan sudah diselesaikan secara tepat. Kesesuaian dengan jadwal dan waktu yang ada tentu menjadi salah satu hal, yang wajib dipenuhi oleh semua orang. Hal ini menjadi salah satu patokan wajib di hampir semua kategori kegiatan. Sehingga dalam informasi tersebut juga termasuk.
Terdapat beberapa hal yang wajib Anda ketahui terkait alasan kenapa laporan perlu dikerjakan secara tepat waktu. Tentu saja hal pertama adalah ketika laporan bisa diselesaikan dengan tepat waktu, maka proses pengambilan keputusan perusahaan bisa dilakukan dengan mudah.
Selanjutnya adalah perkembangan zaman secara pesat membuat arus geraknya menjadi cepat. Proses penyelesaian laporan sesuai dengan tenggat waktu akan membuat perusahaan tidak ketinggalan informasi yang up to date.
Selain itu adalah hal ini akan membantu jadwal kerja dari perusahaan terkait kinerjanya bisa terjadwal. Sehingga target kerja tersebut dapat membantu perusahaan agar bisa stabil dan berkembang dengan lebih cepat.
5. Mudah Dipahami
Laporan yang sudah selesai juga perlu bisa dipahami oleh orang lain. Sebab laporan yang sudah selesai namun isinya tidak dapat dicerna, maka tidak akan ada hasil yang bisa diraih dari hal tersebut. hal ini juga terkait dengan bentuk informasi apa yang ingin disampaikan dari laporan tersebut.
Oleh sebab itu penting bagi Anda untuk bisa menyampaikan informasi menjadi sebuah laporan yang baik dan dapat dimengerti. Tampilannya cukup sederhana saja namun penyampaiannya detail dan tepat sasaran.. hal tersebut menjadi penting untuk membantu siapa saja dalam mengetahuinya. Selain itu tentu saja hal tersebut mampu membantu menjaga kualitas dari informasi yang ada.
6. Netral
Netral menjadi salah satu standar kualitas informasi akuntansi yang perlu diketahui. Unsur netral ini menjadi sangat penting dalam sebuah laporan. Tentu saja karena laporan maupun informasi tidak diperbolehkan memiliki arah tendensius terhadap salah satu pihak.
Hal ini membuat pengerjaan laporan harus selalu netral. Tentunya akan menjadi aneh apabila sebuah informasi yang disajikan tidak nampak netral. Aktivitas tersebut dapat merusak citra dan kredibilitas dari perusahaannya.
Kenapa demikian? Sebab dengan tidak adanya unsur netral maka perusahaan dapat dinilai memberikan keuntungan kepada salah satu pihak dengan merugikan pihak lain. Tentu saja hal itu akan membuat image perusahaan di masyarakat dan investor menjadi jatuh.
Pemakai
Selain dari perusahaan ada beberapa pihak lain yang menggunakan data dari informasi tersebut. Secara garis besarnya golongan pemakainya dibedakan menjadi pihak internal maupun eksternal.
Namun tentunya Anda perlu mengetahui pengertian dari keduanya. Selain itu pastikan juga Anda paham siapa saja pihak yang termasuk dalam dua golongan pemakai informasi akuntansi tersebut. silahkan menyimak informasi lengkapnya di bawah ini:
1. Pihak Internal
Definisi dari pihak internal pada suatu perusahaan merupakan golongan pemakai dari informasi tersebut. Dimana dalam hal ini pihak internal merupakan seorang penyelenggara dari usaha, yang akan erat kaitannya dengan perusahaan secara langsung.
Dalam hal ini informasi akuntansi yang ada akan mencakup beberapa tahapan dalam manajemen. Selain itu pada suatu organisasi akan dipimpin oleh seorang pimpinan di tingkat tertingginya. Tentu saja sesuai dengan tingkatan jabatan tersebut, maka bentuk tanggung jawab yang dimiliki mencakup secara keseluruhan sesuai dengan tujuan perusahaan.
Selain itu Anda dapat melihat beberapa golongan atau profesi yang termasuk dalam pihak internal pemakai informasi ini, yaitu:
- Manajer divisi
- Staf akuntansi
- Manajemen atas
- Karyawan
2. Eksternal
Kebalikan dari pengertian pihak internal diatas, maka sebagai pihak eksternal merupakan orang yang berasal dari luar perusahaan. Sehingga Anda bisa mengetahui bahwa golongan ini merupakan pihak yang memiliki kepentingan pada sebuah perusahaan. Namun tidak akan terlibat langsung pada proses pembuatan kebijakan operasional maupun keputusan di perusahaan tersebut.
Terdapat beberapa profesi atau kelompok yang termasuk sebagai pihak eksternal dalam suatu perusahaan, yaitu:
Cari Jasa Akuntansi? Hubungi Nomor Whatsapp : 081350882882
1. Pemegang Saham atau Investor
Investor merupakan salah satu pihak eksternal sebagai pemakai sebuah informasi akuntansi suatu perusahaan. Disini pemegang saham tersebut berhak memiliki laporan akuntansi yang akan dinilai apakah pemanfaatan dana dan operasionalnya telah sesuai dengan perkiraan atau belum.
Hal tersebut karena pemegang saham memiliki nilai dalam perusahaan tersebut. sehingga pihaknya memiliki hak untuk mengetahui arah kerja dari perusahaan dengan baik melalui informasi ini. Sedangkan dalam hal ini penyedia laporan tahunan bagi para pemegang saham tersebut biasa disebut dengan fungsi pelayanan. Sedangkan secara tradisionalnya hal ini biasa disebut dengan tanggung jawab pada sistem informasi akuntansi.
2. Kreditor
Kreditur merupakan pihak yang mampu memberikan pinjaman maupun lembaga keuangan dengan fungsi meminjamkan sejumlah dana kepada perusahaan. Pihak pemberi pinjaman tersebut membutuhkan informasi ini untuk mengetahui reputasi dan kemampuan dari perusahaan dalam hal manajemen.
Selain itu golongan pemberi pinjaman juga harus mengetahui kemampuan perusahaan mengenai kewajibannya di bidang keuangan. Tentu saja hal tersebut dapat dipakai untuk melihat keberhasilan dan prospek perusahaan kedepannya.
3. Pelanggan
Pemakai informasi akuntansi berikutnya adalah pelanggan atau customer. Dalam hal ini bentuk informasi yang dibutuhkan oleh pelanggan sedikit berbeda dengan golongan pihak lainnya. dimana informasi penting bagi pelanggan tentu mencakup produk dari perusahaan tersebut.
Tentu saja informasi ini diperlukan oleh pelanggan dalam mengetahui detail informasi lain seperti harga, jenis barang, bentuk sampai dengan proses barang dapat dibeli, kualitas pelayanan dan lainnya. hal ini tentunya dapat membantu dalam melihat reputasi produk dari perusahaan tersebut.
4. Pemasok
Pemasok juga sering disebut dengan istilah supplier. Pihak eksternal ini akan muncul ketika perusahaan melakukan pembelian suatu produk dengan sistem kredit. Sehingga pemasok perlu data terkait informasi dari akuntansi perusahaan. Dalam hal ini supplier akan membutuhkan informasi mengenai reliability atau tingkat kepercayaan, total kredit yang telah didapatkan, ability atau kemampuan yang nantinya difungsikan untuk melakukan pembayaran kembali.
5. Pemerintah
Berikutnya pemerintah juga termasuk pihak eksternal pemakai informasi akuntansi dari sebuah perusahaan. Contoh pemerintah dalam hal ini adalah kantor pelayanan pajak. Dalam hal ini kepentingan yang dimiliki oleh kantor pelayanan pajak adalah terkait laba perusahaan, yang dapat digunakan dalam perhitungan besaran pajak terutang perusahaan untuk dibayarkan kepada pemerintah.
Tips Memilih Jasa Akuntansi
Keberadaan informasi ini pada perusahaan sangatlah penting. Namun perlu diketahui bahwa proses pengerjaan informasi pada akuntansi yang berkualitas tidak bisa dilakukan oleh sembarang orang. Sehingga perusahaan membutuhkan jasa profesional di bidang akuntansi yang akan bertanggung jawab untuk mengerjakannya.
Baca Juga : Apa Itu Konsultan Akuntansi? Ini Tugas dan Harga Jasa Terbaru
Dalam hal ini jasa akuntansi merupakan pihak profesional dalam pengerjaan segala kebutuhan terkait akuntansi. Tentunya sebelum menggunakan jasa akuntansi tersebut Anda perlu mengetahui tips pemilihannya. Hal ini agar Anda mampu memperoleh jasa akuntansi terbaik dan berkualitas. Berikut ini adalah tips dalam memilih jasa akuntansi, yang wajib Anda ketahui, yaitu:
- Pilihlah jasa akuntansi yang berpengalaman.
- Pastikan untuk mengetahui terlebih dahulu jenis pelayanan jasa yang disediakan.
- Pastikan penagihan dan biaya jasa akuntansi.
- Cek credential atau sertifikasi profesi dari jasa akuntansi kredibel atau tidak.
- Cek penggunaan teknologi akuntansi yang dipakai oleh penyedia jasa accounting tersebut.
Setidaknya dengan menerapkan beberapa tips pemilihan jasa akuntansi diatas. Anda memiliki kesempatan untuk mendapatkan kualitas pengerjaan terbaik dan bisa dipercaya. Hal ini akan menghindarkan juga dari kerugian dan dampak buruk terkait laporan yang tidak sesuai.
Cari Jasa Akuntansi? Hubungi Nomor Whatsapp : 081350882882
Kesimpulan
Informasi akuntansi adalah hal penting yang harus ada dalam sebuah perusahaan. Di dalamnya memiliki informasi secara lengkap terkait transaksi dan keuangan perusahaan tersebut. sehingga banyak sekali pihak yang membutuhkannya.
Tentunya bagi kamu yang ingin mempunyai informasi akuntansi berkualitas bagi perusahaan. Silahkan untuk menggunakan jasa akuntansi berkualitas. Hal ini dapat Anda dapatkan dari Proconsult.id. Ada banyak sekali tenaga jasa akuntansi yang dapat Anda manfaatkan untuk membantu proses penulisan dan pengiriman informasi pada akuntansi perusahaan secara baik. Percayakan semua urusan akuntansi perusahaan dengan Proconsult.id.