Sudah tahu apa itu juru sita pajak? Jika belum yuk simak disini. Indonesia menjadi negara yang memiliki aturan hukum ketat. Maka dari itu sebagai warga negara yang baik Anda perlu mematahui peraturannya. Sehingga akan tercipta kedamaian dan keamanan di dalam lingkungan masyarakat.
Tentunya ada banyak sekali bidang-bidang hukum dalam kehidupan masyarakat sehar-hari. Salah satu aktivitas yang tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari adalah bidang perpajakan. Jaman sekarang siapa yang tidak kenal dengan bidang perpajakan.
Pajak menjadi salah satu aspek penting yang berpengaruh pada kemajuan suatu negara. Di Indonesia sendiri pemasukan terbesar berasal dari bidang perpajakan. Maka dari itu wajib pajak perlu mematuhi dan membayarkan pajaknya secara tepat waktu.
Dibandingkan tahun-tahun sebelumnya tentu kesadaran wajib pajak terhadap hak dan kewajiban pajaknya tergolong lebih tinggi. Hal tersebut tentunya tidak terlepas dari sosialisasi informasi terkait pentingnya pembayaran pajak.
Maka dari itu sebagai wajib pajak Anda perlu memahami apa saja, yang ada dalam bidang perpajakan. Salah satunya terkait pihak di bidang perpajakan, yang tidak boleh Anda lewatkan. Dalam hal ini juru sita perpajakan menjadi salah satu aspek penting di bidang ini.
Sebagai wajib pajak pastikan Anda mengetahui penjelasan dari juru sita secara lengkap. Berikut ini merupakan informasi penting terkait juru sita, yang bisa Anda ketahui.
Konsultasi Pajak Online? Hubungi Nomor Whatsapp : 081350882882
Apa Itu Juru Sita Pajak
Indonesia merupakan negara yang menerapkan kebijakan perpajakan secara ketat. Sehingga bagi warga negara yang sudah memenuhi syarat sebagai wajib pajak tentunya perlu melakukan kewajibannya.
Namun dalam prosesnya perpajakan di Indonesia juga tidak lepas dari pengelakan perpajakan. Hal tersebut sering dilakukan oleh beberapa wajib pajak, yang kurang paham tentang proses perpajakan.
Atau memang sengaja melakukan pengelakan pajak dengan mangkir di setiap prosesnya. Pengelakan pajak sendiri merupakan keadaan dimana wajib pajak, yang tidak melakukan pelaporan atau pembayaran pajaknya dengan baik.
Tentunya aktivitas pengelakan pajak tersebut bisa memberikan kerugian besar bagi negara. Dalam hal ini Direktorat Jenderal Pajak (DJP) perlu mengerahkan juru sita perpajakan. Dari sini tentunya Anda bisa mengetahui pentingnya juru sita dalam bidang perpajakan.
Namun sebelum itu tahukan Anda apa yang dimaksud dengan juru sita? Agar mampu memahami peran dan tanggung jawab juru sita secara menyeluruh, maka pastikan Anda mengetahui definisinya lebih dulu.
Juru Sita Pajak adalah pihak di bawah DJP, yang bertugas dalam menangani permasalahan penagihan pajak dari wajib pajak. Dari sini Anda bisa mengetahui pengertian Juru Sita Pajak tenaga penagih kewajiban tanggungan pajak dari wajib pajak.
Juru sita sebagai salah satu petugas pajak ini ada dalam UU No. 19 pada tahun 2000. Dalam UU tersebut dijelaskan bahwa juru sita perpajakan adalah kelompok orang yang mempunyai tanggung jawab sebagai pihak pelaksana penagihan pajak.
Baca Juga : Tujuan Penyidikan Pajak yang Wajib Diketahui
Dalam prosesnya juru sita akan melakukan beberapa tindakan penagihan sekaligus dan seketika. Bukan hanya itu saja pihaknya juga bertugas dalam melakukan pemberitahuan surat paksa, penyanderaan serta penyitaan.
Maka dari itu terdapat banyak sekali peran penting yang dimiliki oleh juru sita perpajakan. Seorang juru sita perpajakan akan diangkat serta diberhentikan langsung oleh pejabat, yang ditunjuk Menteri Keuangan. Meski demikian juru sita akan masuk dalam organisasi DJP.
Dalam organisasi Direktorat Jenderal Pajak tersebut perannya berada di bagian seksi penagihan. Nantinya juru sita perpajakan akan bertanggung jawab langsung kepada Kepala Seksi Penagihan, yang menjadi atasnya.
Pada proses penagihan pajak seorang juru sita wajib membuat catatan serta laporan, yang terkait pelaksanaan tugasnya. Selain itu juru sita juga harus mempertanggungjawabkan tugas tersebut kepada pejabat lewat atasan langsungnya, yaitu Kepala Seksi Penagihan.
Namun dalam prosesnya terdapat perbedaan, untuk juru sita perpajakan di daerah. Bagi juru sita daerah akan ditunjuk secara langsung oleh seorang Kepala Daerah. Sehingga cakupan tugasnya akan berada di bawah peraturan UU.
Selain itu ketika juru sita dalam melakukan tugasnya mendapatkan perlawanan. Hal tersebut baik dihalangi atau penolakan, maka pihak tersebut secara langsung akan berhadapan dengan ketentuan hukum yang ada.
Dari sini Anda bisa mengetahui bahwa juru sita perpajakan bisa masuk dalam wilayah organisasi DJP. Baik dalam sebagai seksi penagihan pada KPP terlepas di tingkatan Madya atau Pratama.
Gaji Terbaru
Membicarakan tentang besaran gaji tentunya perlu melihat golongan eselonnya lebih dulu. Dari sini Anda bisa mengetahui bahwa petugas juru sita merupkaan petugas dalam golongan pemeriksa pajak.
Selain itu pihak yang bisa menjadi juru sita adalah ahli pemeriksa pajak, yang diangkat langsung oleh Menteri Keuangan. Dalam prosesnya pihaknya merupakan petugas peradilan didalam ruang lingkup perpajakan.
Selain itu pemeriksa pajak baik pertama sampai utama menduduki jabatan sebagai pihak fungsional dengan kategori keahlian. Maka dari itu dengan melihat status tersebut Anda bisa melihat gaji juru sita pajak setara dengan pejabat eselon III atau IV.
Bagi pejabat dengan golongan II bisa mendapatkan penghasilan mulai dari Rp. 2.500.000 sampai dengan Rp. 4.700.000. Sedangkan bagi pejabat eselon IV gajinya mulai dari Rp. 3.000.000 sampai dengan Rp. 5.900.000.
Tentunya besaran gaji tersebut belum keseluruhan bersama insentifnya. Sebagai juru sita perpajakan terdapat insentif tersendiri, yang ada dalam SE DJP NO. 06/PJ.04 tahun 2008. Anda bisa mengetahui bahwa besaranya insentif adalah sama dengan 1 kali Tunjangan Pokok.
Sedangkan bagi KPP atau KPPBB dengan pencairan tunggakan melebihi target, maka insentif ditambah dua kali tunjangan pokok. Selain itu masih ada insentif lain terkait aktivitas lelang atau pencairan sitaan pajak.
Konsultasi Pajak Online? Hubungi Nomor Whatsapp : 081350882882
Tugas dan Wewenang
Juru sita perpajakan akan diangkat menggunakan metode sah oleh Menteri Keuangan. Dalam hal ini setelah setelah dilakukan pengangkapan, maka seorang juru sita bisa melakukan kewajiban tugas serta tanggung jawabnya dengan baik.
Dalam prosesnya seorang juru sita perpajakan akan melakukan penagihan pajak kepada wajib pajak. Sedangkan dalam proses penagihan tersebut ada beberapa tugas, yang perlu dilakukan oleh juru sita pajak. Berikut beberapa tugasnya:
- Melakukan surat perintah penagihan secara sekaligus dan seketika.
- Memberitahukan adanya surat paksa.
- Melakukan penyitaan terhadap barang penanggng pajak terkait surat perintah pelaksanana penyitaan.
- Melakukan penyanderaan terkait surat perintah penyanderaan.
Pada saat melakukan tugasnya seorang juru sita adalah pelaksana eksesusi, yang berasal dari putusan dengan kedudukan sama pada putusan pengadilan. Sehingga kekuatan dan kekuasaan hukumnya bersifat tetap.
Baca Juga : Contoh Kasus Penyidikan Pajak di Indonesia
Selain beberapa tugas diatas masih ada tugas lain, yang dimiliki oleh juru sita pajak. Berikut adalah beberapa tugasnya, yang bisa Anda ketahui, yaitu:
- Mempunyai tugas fokus dalam melakukan penagihan pajak, yang sesuai pada prosedur di Undang-Undang perpajakan.
- Sebagai juru sita perlu melengkapi identitasnya dengan kartu tanda pengenal. Hal tersebut perlu ditunjukkan kepada penaggung pajak ketika melakukan pekerjaannya.
- Dalam hal ini juru sita pajak memiliki wewenang dalam melakukan pemeriksan atau memasuki keseluruhan ruangan. Hal tersebut juga termasuk untuk laci, lemari atau tempat tertentu, yang tujuannya menemukan objek sita pada tempat usaha.
Selain itu juru sita juga bisa melakukan penyitaan pada tempat lain seperti tempat tinggal dan tempat kedudukan. Hal ini juga termasuk untuk tempat lain, yang berfungsi sebagai penyimpanan objek sitaan.
- Juru sita pajak memiliki tugas yang sangat berat. Maka dari itu juru sita pajak wajib seorang yang kreatif. Hal tersebut mangacu pada proses pikiran yang cepat dan tepat. Sehingga dalam melakukan pekerjaannya bisa fleksibel dalam menghadapi masalah.
- Seorang juru sita pajak perlu memiliki kemampuan negosiasi yang handal.
- Juru sita pajak perlu memiliki kemampuan persuasis dan memaksa. Hal ini sangat berfungsi dalam melakukan tugasnya, yang berkaitan dengan penyitaan.
- Dalam melakukan pekerjaannya seorang juru sita pajak bisa meminta bantuan kepada beberapa pihak hal. Hal tersebut seperti kepolisian, yang tujuannya menghindari hal tidak diinginkan. Baik pengancaman menggunakan senjata tajam atau api.
Berdasarkan penjelasan diatas Anda bisa mengetahui bahwa juru sita pajak memiliki banyak sekali wewenang. Hal tersebut memeriksa dan memasuki semua ruangan, untuk mendapatkan objek sita pajak.
Hal ini menunjukkan bahwa semua penyelewengan pajak bisa mendapatkan sanksi dan denda. Selain itu semua kewajiban pembayaran pajak Anda tetap ditagih dengan berbagai cara, salah satunya menggunakan juru sita pajak.
Contoh Kasus
Kehadiran juru sita membuktikan pentingnya penegakan aturan perpajakan di Indonesia. Selain itu juru sita juga memiliki banyak sekali peran, yang bisa Anda ketahui.
Sejauh ini ada banyak sekali penyelewengan pajak, yang dilakukan oleh wajib pajak. Sehingga peran yang dimiliki oleh juru sita juga semakin besar. Setidaknya ada beberapa contoh kasus yang bisa Anda ketahui dari aktivitas juru sita tersebut.
Tentunya penting bagi Anda untuk melihat apa saja kasus aktual, yang diselesaikan oleh juru sita perpajakan. Berikut adalah informasi tentang contoh kasus juru sita pajak, yang bisa Anda ketahui:
1. Meninggalnya Juru Sita Pajak dalam Melakukan Pekerjaannya
Pertama adalah kasus pengiriman surat paksa yang dilakukan oleh dua juru sita perpajakan dari KPP Sibolga. Hal tersebut bersamaan dengan surat penagihan pajak, yang ingin diberikan kepada Perusahaan Karet di daerah Sibolga.
Dalam surat tersebut terbukti perusahaan memiliki tunggakan pembayaran pajak cukup besar, yaitu Rp. 14 milyar. Hal ini merupakan tunggakan pembayaran pajak, yang terlambat dibayarkan selama dua tahun.
Namun sayangnya dalam proses tersebut dua juru sita ini dihakimi oleh wajib pajak (pemilik perusahaan karet). Hal tersebut membuat dua juru sita meninggal dunia. Hal ini juga menjadi alasan pentingnya berkoordinasi dengan kepolisian dalam proses penyitaan.
2. Penyanderaan Direktur PT KSA Karena Penunggakan Pajak
Pada tanggal 16 Februari 2023 juru sita perpajakan melakukan penyanderaan kepada direktur PT KSA. Dalam upaya penyanderaan tersebut terbukti bahwa direktur PT KSA memiliki tunggakan pajak senilai Rp. 6 milyar.
Proses penyanderaan dilakukan di bawah pengawasan Kanwil DJP Jakarta Barat serta KPP Pratama Jakarta Kembangan. LSM atau JL merupakan direktur PT KSA. Penyaderaan atau gijzeling termasuk salah satu tugas, yang dimiliki oleh juru sita terkait tunggakan WP.
3. Penyitaan Aset Karena Menunggak Pajak RP. 2,4 Milyar
Contoh berikutnya hadir dari aktivitas penyitaan aset wajib pajak, yang memiliki tunggakan pembayaran pajak senilai Rp. 2,4 milyar. Penyitaan tersebut dilakukan oleh KPP Pratama Kupang, NTT.
Juru sita perpajakan negara dari KPP Pratama Kupang tersebut melakukan penyitaan pada sebidang tanah dengan luas 2.048 meter. Lokasinya ada di desa Raknamo, Kecamatan Amabi NTT. Proses penyitaan dilakukan karena WP tidak memiliki iktibak untuk melunasinya.
4. Penyitaan Bangunan dan Tanah Senilai Rp. 350 Juta
Selanjutnya proses penyitaan aset, yang dilakukan oleh juru sita bersama KPP Pratama Boyolali. Hal tersebut dilakukan kepada wajib pajak pribadi pada tanggal 9 Agustus 2022. Proses tersebut dilakukan karena WP tidak kunjung melunasi utang pajaknya kepada negara.
Pada aktivitas ini ada dua aset yang disita, yaitu tanah dan bangunan dengan nilai Rp. 350 juta. Tentunya hal ini bisa menjadi contoh jera bagi masyarakat, yang ingin melakukan pelanggan aturan perpajakan. Sehingga nantinya semoga tidak ada lagi kasus serupa.
5. Penyitaan Serentak Aset WP oleh KPP Kanwil DJP Jawa Tengah II
Contoh kasus terakhir adalah aktivitas penyitaan serentak kepada aset, yang dimiliki 30 wajib pajak. Dalam proses tersebut berhasil disita 32 aset berharga, yang memiliki nilai total mencapai Rp. 4,1 miliar.
Sedangkan dari proses tersebut nilai utang dari 30 wajib pajak mencapai Rp. 8,9 miliar. Hal tersebut menjadi langkah penegakan hukum di bidang perpajakan, yang dilakukan oleh DJP Jawa Tengah II. Aktivitasnya juga berkaitan dengan utang pajak WP yang tidak terlunasi.
Konsultasi Pajak Online? Hubungi Nomor Whatsapp : 081350882882
Tips Memilih Jasa Konsultan Pajak
Dilihat dari penjelasan diatas pasti Anda sudah mengetahui posisi juru sita di bidang perpajakan. Dalam hal ini siapa saja bisa didatangi oleh juru sita. Salah satunya ketika dalam proses pelaksanaan perpajakan Anda tidak berjalan secara benar.
Baca Juga : Bagaimana Proses Penyidikan Pajak? Cek Disini
Maka dari itu untuk mengatasi permasalahan tersebut pastikan menggunakan bantuan dari jasa konsultan pajak. Namun dalam menggunakannya pastikan Anda mengetahui lebih dulu tips, yang perlu dilakukan agar mendapatkan jasa terbaik. berikut beberapa tipsnya:
1. Pengalaman
Langkah pertama pastikan Anda memilih jasa konsultan pajak yang berpengalaman. Hal tersebut akan menunjang proses permasalahan pajak Anda berjalan dengan baik. Tentunya pengalaman tersebut juga membuat Anda yakin dalam pemakaian jasanya.
2. Kredensial Konsultan Pajak
Tips kedua silahkan Anda memastikan kredensial profesinya. Hal ini sangat penting dalam melihat legalitas usaha, yang dimiliki oleh jasa tersebut. mengingat pajak sebagai bidang formal di Indonesia maka pastikan menggunakan jasa resmi.
3. Reputasi
Reputasi menjadi salah satu aspek lain, yang tidak boleh Anda lewatkan. Jasa konsultan pajak dengan reputasi baik membuktikan keahliannya di mata masyarakat. Hal tersebut juga bisa menjadi bukti konkrit bahwa pihahnya memiliki keahlian di bidang ini.
4. Biaya Layanan
Pastikan Anda menggunakan jasa yang sesuai dengan permasalahan Anda. Ada banyak sekali jasa konsultan pajak, yang memiliki standar keahlian berbeda. Hal ini sangat penting, untuk mendapatkan jasa konsultan pajak dengan biaya layanan sesuai anggaran.
Konsultasi Pajak Online? Hubungi Nomor Whatsapp : 081350882882
Kesimpulan
Juru sita pajak merupakan petugas peradilan dalam ruang lingkup perpajakan. Pihaknya memegang peran penting dalam menjaga aktivitas perpajakan berjalan dengan normal. Sehingga tidak ada lagi tunggakan pajak atau penghindaran pajak.
Berhadapan dengan petugas juru sita perpajakan menjadi salah satu hal yang dihindari oleh sebagian besar wajib pajak. Namun dalam prosesnya ketika melakukan kesalahan perhitungan dan pembayaran Anda bisa berhubungan dengan juru sita tersebut.
Maka dari itu solusi praktisnya adalah mengguankan bantuan konsultan pajak profesional. Dalam hal ini silahkan menggunakan jasa konsultan pajak dari Proconsult.id. Pihaknya merupakan layanan profesional di dalam bidang perpajakan.
Anda bisa mendapatkan pelayanan jasa terbaik di bidang perpajakan. Sehingga proses pajak Anda bisa dilakukan secara benar dan tepat. Tentunya hal ini akan lebih baik untuk menghindari kedatangan juru sita.