Pajak Tangguhan Adalah: Jenis Aset dan Contoh Perhitungan

Pajak tangguhan adalah salah satu istilah pajak yang harus dipahami. Indonesia termasuk negara yang memiliki aturan ketat terkait bidang perpajakan. Mengingat pajak menjadi salah satu pemasukan terbesar negara saat ini. Sehingga sangat wajar jika ada banyak sekali jenis pajak, yang ada di masyarakat saat ini.

Tentu saja hal tersebut ada untuk memberikan rasa keadilan kepada semua masyarakat. keberagaman pajak tersebut akan hadir untuk memberikan kemudahan bagi wajib pajak dalam memenuhi kewajibannya.

Proconsult

Selain beragamnya jenis pajak yang ada di Indonesia ada juga definisi lain, yang tidak terlepas dari jenis tersebut. Setiap pajak mempunyai banyak sekali faktor penting, yang tentunya perlu Anda ketahui. Tentunya informasi ini sangat pentng bagi wajib pajak.

Dalam bidang perpajakan pajak tangguhan menjadi salah satu instrumen, yang memegang peranan sangat penting. Meski demikian belum banyak orang yang familiran dengan istilah pajak tangguhan tersebut. tentunya wajar jika belum banyak wajib pajak mengetahuinya.

Konsultasi Pajak Online? Hubungi Nomor Whatsapp : 081350882882

Sebenarnya konsep dari pajak tangguhan adalah hal yang cukup sederhana. Maka dari itu bagi Anda yang penasaran dan ingin mengetahui informasi lengkapnya bisa melihat artikel di bawah ini.

Pajak Tangguhan Adalah

Apa Itu Pajak Tangguhan

Sumber foto : Pajakmania.com

Ada banyak sekali pemahaman yang perlu wajib pajak ketahui di dalam bidang perpajakan. Tentu saja hal ini menjadi salah satu cara terbaik, agar Anda dapat memahami bagaimana proses pajak tersebut bekerja.

Selain itu pemahamannya akan membantu Anda menjalankan kewajiban perpajakan secara baik. Sehingga sangat penting untuk memahami informasi secara baik. Dalam bidang perpajakan Anda akan mengenal pajak hal baru yang tentunya sangat pentng.

Nama Lain Pajak Tangguhan adalah Deffered Tax Expense

Salah satu pembahasan yang masih cukup sering dibahas adalah mengenai pajak tangguhan. Nama lain pajak tangguhan adalah deferred tax expense. Pajak Tangguhan adalah jenis pajak yang memiliki pengaruh pada beban pajak.

Baik itu pengurangan atau penambahan. Sehingga Anda dapat mengetahui pengertian Pajak Tangguhan adalah beban pajak yang dapat memberikan pengaruh pada penambahan atau pengurangan pajak, yang harus dibayar oleh wajib pajak.

Di masa mendatang tentunya wajib pajak memiliki beban pajak yang harus dibayarkan. Tentunya beban pajak tersebut memiliki peluang pengurangan atau penambahan melalui pajak tangguhan ini.

Meski demikian secara umum definisi dari pajak tangguhan adalah hal yang dapat Anda lihat melalui dua sisi. Pertama adalah sudut pandang akuntasi dimana Anda akan melihatnya sebagai akun aset. Kedua adalah sudut pandang liabilitas, yang menyebutnya sebagai utang.

Baca Juga : Jasa Konsultasi Pajak via WA | Tips Memilih Jasa Konsultan Pajak

Dari sudut pandang utang tentunya Anda akan melihat pajak tangguhan adalah sebuah kewajiban yang perlu dilunasi atau dibayarkan. Namun untuk mempermudah proses pemahaman Anda tentang hal ini silahkan melihat penjelasannya sebagai berikut:

Penjelasan Pajak Tangguhan Melalui Sudut Pandang Aset

Dari sudut pandang aset Anda dapat mendefinsiikan pajak tangguhan adalah total dari PPh atau pajak penghasilan. Dimana PPh tersebut nantinya bisa dipulihkan dalam sebuah periode masa depan hasil dari akumulasi rugi pajak.

Dimana sebelumnya rugi pajak tersebut belum pernah dilakukan dikompesnsasi. Selain itu akumulasi kredit pajak belum perusahaan manfaatkan sesuai pada peraturan UU Pajak yang berlaku.

Penjelasan Pajak Tangguhan Melalui Sudut Pandang Liabilitas

Dari sudut pandang liabilitas pajak tangguhan adalah istilah yang akan hadir dari sebuah perbedaan. Adanya perbedaan beban diantara standar akuntansi dan aturan perpajakannya. Dalam hal ini perbedaan akan muncul dari segi fikal dan komersialnya.

Tentunya perbedaan tersebut mampu mengakibatkan beban, yang nantinya akan diakui oleh tiap periode bisa saja berbeda. Meski demikian pada akhirnya jumlah keseluruhan total diantara dua aspek tersebut tetap sama.

Dalam prosesnya perbedaan tersebut akan masyarakat kenal sebagai temporary different. Dimana Anda dapat mendefinikan bahwa antara jumlah pajak terutang, yang dilakukan sesuai aturan pajak tidak akan berpengaruh pada beban pajak.

Konsep Pajak Tangguhan

Proconsult

Mengetahui konsep dari pajak tangguhan akan memudahkan Anda dalam mengetahui cara perhitungannya. Biasaya metode menghitung beban pajak tersebut diperlukan wajib pajak di akhir tahun. Beberapa wajib pajak biasanya juga memakai metode akuntansi komesial.

Dalam pendekatannya metode akuntansi komersial dinilai lebih efektif. Dalam metode tersebut Anda bisa mulai melakukan pengakuan unsur pendapatan dan pengajukan beban. Beban tersebut nantinya akan berfungsi sebagai unsur pengurangan.

Selanjutnya adalah memakai metode penyusutan, yang bertujuan sebagai penentu beban atas penyusutan aset. Konsep berikutnya adalah menggunakan pengakuan nilai dari sisa aset atau melakukan penerapan jangka panjang dalam penyusutan.

Terakhir adalah melakukan penetapan biaya cadangan atau besaran penyisihan. Dalam hal ini hasil dari penerapan tersebut akan berfungsi sebagai dasar perhitungan beban PPh. Hal tersebut akan ada dalam laporan keuangan untuk PPh terutang dengan komersial kepada WP.

Meski begitu dalam laporan SPT Tahunan perhitungan PPh dengan dasar laba komesial tidak dapat Anda langsung tetapkan kedalam beban pajak kini. Mengingat pendekatan SPT tahunan berlandaskan pada aturan UU Tahun 2008 No,o 36 mengenai Pajak Penghasilan.

Tentunya hal tersebut sangat berbeda dengan pendekatan, yang digunakan dalam akuntansi komersial. Ketika laba akuntansi jauh lebih besar dibandingkan laba pajaknya, maka pajak tangguhan dalam terbentuk.

Namun ketika laba akuntansinya jauh lebih kecil, maka set dalam pajak tangguhan justru terbentuk. Secara singkat Anda tidak bisa mengindari pajak tangguhan. Selain itu pajak tangguhan bisa muncul dari dua pendekatan, yang perlu dilakukan dalam proses hitungnya.

Konsultasi Pajak Online? Hubungi Nomor Whatsapp : 081350882882

Jenis Aset Pajak Tangguhan

Jenis Aset Pajak Tangguhan

Sumber foto : Ayopajak.com

Jika ingin mengetahui jenis aset dari pajak tangguhan, maka pastikan untuk memhami definisi aset lebih dahulu. Aset pajak tangguhan adalah jumlah pajak penghasilan, yang dapat tertangguhkan bagi periode pajak di masa datang.

Tentunya aset pajak tangguhan adalah hal yang dapat muncul akibat dari beragam hal. Hal pertama tentu saja perbedaan temporer, yang sebelumnya dapat Anda kurangi. Kedua adalah akumulasi rugi pajak yang tidak dapat Anda kompensasi.

Akibat kedua adalah akumulasi dari kredit pajak yang belum digunakan. sehingga dapat Anda ketahui bahwa aset pajak tangguhan adalah hal yang timbul karena berbedanya jumlah pajak laporan dan lapangan. Sehingga beban pajak dalam akuntansi bisa jadi lebih kecil.

Dalam hal ini posisi dari aset pajak tangguhan akan berada pada laporan keuangan. Hal tersebut karena pajak tangguhan memberikan manfaat cukup besar bagi masa depan perusahaan.

Umumnya pajak tangguhan tersebut akan wajib pajak perusahaan melakukan pembayaran pajak dengan jumlah lebih besar. Meski begitu dari pihak perpajakan dapat mengakui ketika terjadi kelebihan pembayaran pajak menggunakan standar akuntansi perusahaan.

Baca Juga : Konsultasi Pajak Pribadi

Biasanya adanya kelebihan pembayaran tersebut juga muncul karena perusahaan membayar sebelum tenggat jatuh tempo. Aset dari pajak tangguhan juga dapat muncul karena beberapa transaksi sebagai berikut:

  1. Kerugian dari operasional bersih
  2. Persediaan
  3. Sewa
  4. Jaminan
  5. Piutang tidak tertagih

Aset pajak tangguhan adalah keseluruhan dari PPh, yang bisa dipulihkan pada masa depan. Maka dari itu dalam mengetahui jenisnya dapat Anda lihat dari akibat munculnya aset pajak tangguhan adalah:

  1. Perbedaan secara temporer dan diperbolehkan untuk dikurangi
  2. Akumulasi rugi pajak yang belum dikompensasi
  3. Akumulasi kredit pajak yang belum dimanfaatkan sesuai aturan perijinan pajak

Contoh Perhitungan Pajak Tangguhan

Proconsult

Dalam mempelajari hal baru tentu banyak aspek yang perlu Anda perdalam. Sedangkan saat belajar dalam bidang perpajakan Anda perlu mengetahui juga bagaimana proses perhitungannya berjalan. Sehingga dalam mempelajari pajak tangguhan akan sempurna.

Jika belajar tentang pajak tangguhan tentu Anda juga perlu memahami bagaimana cara perhitungannya. Untuk membantu proses belajar Anda maka silahkan mengetahui cara perhitungan dari pajak tangguhan melalui contoh kasus di bawah ini.

Contoh Kasus

PT MIKU merupakan perusahaan dalam bidang penjualan furniture. Dari perusahaan tersebut telah terjadi transaksi sehingga Anda bisa mengetahui data-data penjualan beserta labanya sebagai berikut:

  1. Penjualan furnitur di tahun 2019 senilai Rp. 30.000.000.000
  2. Penjaulan furnitur di tahun 2020 adalah Rp. 35.000.000.000
  3. Sedangkan laba komersial untuk tahun 2020 adalah Rp. 4.100.000.000
  4. Koreksi fiskal negatrif dari biaya penyusutan adalah Rp. 100.000.000. hal ini karena menurut fiskal biaya penyusutan akan lebih besar jika dibandingkan menurut komersial

Sehingga dari beberapa data tersebut Anda dapat mengetahui laba fiskalnya. Berikut adalah contoh perhitungan laba fiskal, yaitu:

= Rp. 4.100.000.000 – Rp. 100.000.000

= Rp. 4.000.000.000

Sedangkan untuk besarnya PPh badan terutangnya adalah sebagai berikut:

PPh Badan Terutang = Rp. 4.000.000.000 x 22%

= Rp. 880.000.000

Dalam hal ini ketika tidak ada koreksi fiskal terhadap penysutan PPh Badan Terutang Anda dapat melanjutkan perhitungan. Selanjutnya perhitungannya adalah sebagai berikut:

= Rp. 4.100.000.000 x 22%

= Rp. 902.000.000

Selanjutnya Anda dapat mengetahui besarnya kewajiban pajak tangguhan perusahaan. Berikut adalah kewajiban pajak tangguhan, yang dapat Anda hitung, yaitu:

= Penyusutan PPh Badan – PPh Badan Terutang

= Rp. 902.000.000 – Rp. 880.000.000

= Rp. 22.000.000

Dari sini Anda sudah dapat mengetahui besarnya pajak tangguhan yang menjadi beban untuk pajak Anda. Tentunya mengikuti besarnya data keuangan masing-masing Anda sudah dapat melakukan perhitungan dengan benar melalui contoh kasus di atas.

Konsultasi Pajak Online? Hubungi Nomor Whatsapp : 081350882882

Perbedaan Pajak Kini dan Pajak Tangguhan

Perbedaan Pajak Kini dan Pajak Tangguhan

Sumber foto : Katadata.co.id

Sejauh ini ada banyak sekali pajak yang dikenakan kepada wajib pajak di Indonesia. Salah satunya yang sudah Anda ketahui disini adalah pajak tangguhan. Namun diantaranya juga da pajak kini, yang tidak kalah penting bagi masyarakat.

Jika Anda bandingkan antara pajak tangguhan dan pajak kini tentu akan menemukan banyak sekali perbedaan. Kedua jenis pajak tersebut mempunyai perbedaan yang cukup signifikan. Hal tersebut dapat Anda lihat dari cara perhitungan atau implikasi keuangannya.

Pajak kini sendiri adalah total pajak terutang pada tahun fiscal bersama dengan penghasilan terkena pajak final.  Dalam hal ini Anda dapat mendefinisikan pajak fiskal menjadi pajak terutang dalam satu periode pajak fiskal.

Baca Juga : Cara Konsultasi Pajak Online Surabaya Cepat dan Mudah

Sedangkan untuk pajak tangguhan bisa ada karena koreksi negatif terkait perbedaan nilai pajaknya. Hal tersebut adalah perbedaan sementara sehingga bukan merupakan perbedaan permanen.

Maka dari itu dari segi perhitungannya tentu saja berbeda. Dimana pajak tangguhan akan menggunakan nilai dari pajak kini untuk perhitungannya. Sedangkan dari segi beban pajak fungsi dari dua jenis pajak tersebut juga akan berbeda.

Beban pajak dari pajak terkini akan berakibat sebagai pembayaran atau cash outflows. Sedangkan beban pajak dari pajak tangguhan tidak memiliki akibat sebagai pembayaran. Baik itu in cash atau out flows.

Tips Memilih Konsultan Pajak

Proconsult

Menggunakan jasa konsultan pajak menjadi solusi bisnis paling tepat di jaman sekarang. Dari sini pengusaha dapat fokus menjalankan usahanya tanpa perlu pusing memikirkan masalah perpajakan. Tentunya tidak ada salah salahnya bagi Anda untuk memakai jasa ini.

Konsultan pajak adalah tenaga terpercaya dan memiliki kualifikasi profesi terbaik. dalam bidang perpajakan yang kompleks Anda membutuhkan bantuan dari tenaga jasa ini. Tentu saja hal tersebut akan memudahkan Anda sebagai wajib pajak.

Namun sebelum itu pastikan untuk mengetahui apa saja tips, yang diperlukan dalam pemilihan konsultan pajak. Hal ini akan membantu Anda untuk mendapatkan jasa terbaik dan terpercaya. Berikut adalah tips pemilihannya secara lengkap, yaitu:

1. Bisa Menjadi Partner

Tips pertama adalah pastikan jasa konsultan pajak Anda mampu menjadi seorang partner. Hal ini dapat menjadi pilihan terbaik, yang mampu membantu kelancaran usaha Anda. Sehingga kedepannya hubungan Anda dengan konsultan pajak dapat berjalan dengan baik.

Ketika hubungan Anda dengan konsultan pajak dapat saling terbuka, maka akan timbul kepercayaan. Hal ini bisa mendukung potensi dari perusahaan untuk terus bertumbuh.

2. Penyesuaian Budget

Dalam menggunakan  jasa konsultan pajak tentu akan ada beberapa biaya, yang perlu Anda keluarkan. Maka dari itu penting bagi Anda untuk melakukan penyesuianm budget dengan kebutuhan dalam perusahaan.

Ada banyak sekali konsultan pajak yang menawarkan jasa serta harga berbeda bagi masyarakat. hal ini dapat Anda gunakan sebagai informasi untuk melakukan pemilihan. Pastkan menggunakan jasa berkualitas dengan budget yang sesuai.

3. Dapatkan Rekomendasi

Bagi Anda yang baru pertama kali ingin menggunakan jasa konsultan pajak tentunya ada banyak keraguan didalam pikiran Anda. Maka dari itu langkah paling tepat dalam memilih jasa konsultan pajak adalah dengan mendapatkan rekomendasi.

Pastikan memperoleh rekomendasi dari pihak terpercaya atau orang, yang memang Anda percayai. Hal ini bisa dari rekan yang pernah menggunakan jasanya atau bahkan kenalan terdekat.

4. Cek Status

Hal tidak kalah penting yang perlu Anda lakukan adalah melakukan pengecekan lebih dahulu. saat ini Anda bisa melakukan pengecekan pada website resmi dari DJP. Tujuannya adalah memastikan apakah status dari konsultan pajak tersebut terdaftar pada websitenya.

Anda dapat melakukan pengecekan melalui SiKop. Hal ini merupakan sistem informasi dari konsultan pajak. Melalui Sikop Anda dapat menegtahui status perijinan dan kualifikasi, yang dimiliki oleh konsultan pajak tersebut.

Konsultasi Pajak Online? Hubungi Nomor Whatsapp : 081350882882

Kesimpulan

Berdasarkan penjelasan diatas Anda sudah mengetahui pajak tangguhan adalah istilah pajak yang penting dipahami. Mulai dari perhitungan, definisi, jenis sampai perbedaannya dengan pajak kini. Tentunya dari sini Anda sudah mendapatkan banyak pemahaman terkait hal tersebut.

Selain itu dari sini Anda bisa memahami bahwa proses perhitungan membutuhkan pemahaman yang baik dari wajib pajak. Hal tersebut semata-mata untuk memudahkan wajib pajak dalam mengetahui kewajiban dan haknya di dalam bidang perpajakan.

Selain itu dalam proses pajak tangguhan ini juga membutuhkan perhitungan secara tepat. Tentunya hal tersebut cukup memusingkan jika Anda tidak memahami poin ini dengan baik. Namun sekarang hal tersebut sudah bukan masalah yang besar lagi.

Saat ini Anda bisa menggunakan jasa profesional dari Proconsult.id, untuk memakai konsultan pajak terpercaya. Proconsult.id adalah penyedia layanan profesional dan ahli dalam berbagai bidang. Hal ini merupakan solusi terbaik bagi masyarakat.

Semua kebutuhan profesional Anda saat ini sudah terpenuhi menggunakan jasa dari Proconsult.id. Tenaga konsultan pajak dari Proconsult.id memiliki banyak sekali pengalaman relevan sehingga bisa Anda percayakan, untuk mengurus persoalan pajak secara baik.

Sejauh ini sudah banyak sekali client yang mempercayakan kebutuhan pajaknya bersama Kami. Tentunya saat ini giliran Anda untuk mendapatkan pelayanan terbaik dengan harga terjangkau di Proconsult.id.

Proconsult