Sistem Informasi Akuntansi Adalah: Pengertian dan Contoh

Salah satu fungsi dari teknologi adalah untuk memudahkan pekerjaan manusia agar selesai dengan cepat dan mudah. Tidak heran jika kemudian setiap inovasi yang ada di dalamnya bisa sangat membantu kehidupan manusia, tidak terkecuali di bidang akuntansi. Salah satunya adalah lewat sistem informasi akuntansi.

Pada sebuah perusahaan Anda akan mengenal sebuah teknologi dengan nama Sistem Informasi pada Akuntansi. Tentunya bagi perusahaan-perusahaan besar hal ini menjadi salah satu hal penting untuk diketahui dan dimiliki. Kehadirannya bisa membantu proses perhitungan dan rekap akuntansi menjadi lebih mudah, efisien, dan praktis.

Cara Jasa Akuntansi? Hubungi Nomor Whatsapp : 081350882882

Karena seperti yang kita tau, akuntansi memang merupakan hal yang cukup rumit. Ada banyak sekali komponen dan perhitungan yang harus diperhatikan supaya hasil perhitungannya akurat. Dengan bantuan sistem informasi ini, proses perhitungan yang panjang bisa menjadi lebih cepat. Yuk, simak informasi lengkapnya tentang teknologi ini!

Sistem Informasi Akuntansi Adalah

Sistem Informasi Akuntansi Adalah

Sumber foto : Rg.ru

Apa itu sistem informasi akuntansi? Pada dasarnya, pengertian adalah sebuah model sistem yang dirancang dengan tujuan pengumpulan informasi seputar akuntansi. Teknologi ini juga sering disebut sebagai SIA. Tujuan penggunaan dari sistem informasi ini adalah untuk tujuan pemrosesan dan pengolahan data. Baik itu dalam hal data keuangan maupun akuntansi.

Tidak ketinggalan juga didalamnya sistem ini dapat memberikan hasil output berupa laporan keuangan. Hal ini nantinya akan  bisa dipakai oleh seorang manajer maupun pihak lain, yang telah memiliki kepentingan dengan laporan tersebut. selain itu laporan tersebut juga mampu digunakan dalam proses pembuatan keputusan di dalam sebuah bisnis.

Sehingga bisa disimpulkan bahwa sistem informasi ini mencakup beberapa data penting. Hal ini berkaitan pula dengan pengeluaran, pendapatan, informasi karyawan, informasi pelanggaran beserta dengan informasi perpajakan dari sebuah perusahaan.

Secara lebih spesifik lagi data pada sistem ini akan mencakup beberapa hal lain seperti laporan analisis, pesanan penjualan, permintaan pembelian, daftar gaji, faktur, neraca saldo beserta dengan inventaris.

Oleh sebab itu dapat dikatakan bahwa Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah salah satu hal penting yang wajib dimiliki oleh perusahaan. Terlepas dari jenis industri dan model transaksinya sistem satu ini memiliki peranan sangat penting. Hal tersebut berupa pengupayaan sistem kerja yang lebih baik, cepat, mudah dan efisien. Sebab pemakaian sistem ini akan memudahkan perusahaan dalam melakukan sebagian besar kegiatannya.

Baca Juga : Apa Itu Konsultan Akuntansi? Ini Tugas dan Harga Jasa Terbaru

Sistem pengoperasian yang akurat dan tepat beserta dengan biaya produksi yang lebih rendah akan membuat penekanan biaya produksi. Sehingga akan menjadikan kinerja perusahaan menjadi lebih efektif dan efisien. Sedangkan untuk kategori Sistem Informasi Akuntansi (SIA) yang baik perlu melengkapi beberapa kriteria yang ada. Hal tersebut yaitu:

1. Keamanan

Dalam hal ini keamanan adalah sebuah perlindungan ketika melakukan akses kepada sistem tersebut. sehingga data yang ada akan dibatasi dan dikontrol oleh pihak yang berwenang. Hal ini akan memberikan keamanan data sehingga tidak ada resiko penyalahgunaan informasi.

2. Kerahasiaan

Di dalam sebuah data bisnis perusahaan tentunya terdapat beberapa data riskan yang perlu dijaga kerahasiaannya. Maka dari itu adanya Sistem Informasi ini juga perlu dilengkapi dengan kategori tersebut. hal ini akan memberikan perlindungan informasi dengan kategori sensitif. Sehingga tidak akan ada resiko pengungkapan tidak sah, yang dilakukan oleh orang tidak bertanggung jawab.

3. Privasi

Dalam Sistem Informasi ini akan menerapkan penggunaan, pengumpulan beserta dengan pengungkapan informasi pribadi mengenai pelanggaran sesuai dengan cara yang cepat dan tepat.

4. Integritas Pemrosesan

Selain itu pada sistem ini juga dilengkapi dengan integritas pemrosesan. Sehingga adanya pemrosesan data menjadi tepat waktu, lengkap dengan isi obyek data tetap akurat. Hal ini dilakukan sesuai dengan otorisasi secara tepat.

5. Ketersediaan

Sistem perlu tersedia guna pemenuhan kebutuhan kontrak maupun kewajiban operasional.

Pengertian Sistem Informasi Akuntansi Menurut Ahli

Selain itu terdapat pengertian menurut para ahli yang perlu Anda ketahui. Berikut ini adalah informasi lengkapnya:

a. Menurut Romney & Steinbart (2018:10)

Pengertian Sistem Informasi Akuntansi merupakan sebuah sistem, yang bisa melakukan pencatatan, pengumpulan, pemrosesan data serta penyimpanan agar bisa menghasilkan informasi, untuk digunakan para pembuat keputusan, hal tersebut termasuk prosedur dan instruksi, orang, perangkat lunak, data, infrastruktur teknologi informasi, langkah-langkah keamanan serta kontrol internal.

b. Menurut Copeland, Turner & Weickgenannt (2017:4)

Sistem Informasi Akuntansi termasuk di dalamnya prosedur, proses dan sistem yang bisa menangkap data akuntansi dari sebuah proses bisnis, memproses data akuntansi dengan rinci dan melakukan klasifikasi, mencatat data akuntansi dalam sebuah catatan yang sesuai, merangkai beserta mengkonsolidasi, melaporkan seluruh data akuntansi yang sebelumnya telah diringkap kepada pengguna eksternal maupun internal.

Sesuai dengan pendapat dari para ahli untuk pengertian Sistem Informasi Akuntansi, maka masyarakat bisa mengambil kesimpulan. Sistem informasi ini adalah sebuah sistem, yang bisa menghasilkan informasi dengan cara melakukan beberapa kegiatan seperti mencatat, mengumpulkan, memproses, menyimpan sampai dengan tahapan menghasilkan pelaporan data akuntansi, yang kedepannya dapat dipakai dalam proses pengambilan keputusan oleh pihak eksternal maupun pihak internal.

Cara Jasa Akuntansi? Hubungi Nomor Whatsapp : 081350882882

Cara Kerja

Cara Kerja Sistem Informasi Akuntansi

Sumber foto : Stocknow.id

Setelah mengetahui pengertiannya maka Anda perlu mengetahui cara kerja dari sistem informasi tersebut. Konsep Sistem Informasi ini adalah bekerja sesuai dengan input data yang dimasukkan. Sehingga penggunaan Sistem Informasi perlu dilakukan sesuai dengan cara kerja yang ada. Lantas bagaimanakah cara kerjanya? Berikut ini penjelasan lengkapnya:

1. Pengumpulan Data

Disini individu perlu melakukan pemasukan data dari seluruh jenis transaksi perusahaan. Hal tersebut bisa dilakukan dengan melalui pemeriksaan data, form ukur agar dapat dilakukan pemastian data sudah tepat dan lengkap.

Sedangkan ketika ada pengambilan data kuantitatif, maka data tersebut perlu dihitung kembali sebelum dilakukan pencatatan. Hal ini menjadi salah satu cara kerja penting untuk diketahui.

2. Pemrosesan Data

Dalam proses data terdapat beberapa pengubahan data yang perlu dilakukan. Hal tersebut terdiri atas proses input maupun output. Sedangkan untuk prosesnya terdiri dari beberapa langkap seperti dibawah ini, yaitu:

  • Penyusunan data sesuai dengan kategori.
  • Melakukan penyalinan data pada media lain maupun dokumen.
  • Melakukan pengurutan data yang sesuai berdasarkan karakteristiknya.
  • Pengelompokkan data transaksi dan mengumpulkannya sesuai dengan jenisnya.
  • Menggabungkan maupun kombinasi data yang ada menjadi arsip.
  • Perhitungan.
  • Meringkas.
  • Membandingkan data.

Baca Juga : Kegunaan Teknologi Informasi Bagi Bidang Akuntansi

3. Manajemen Data

Dalam sistem kerja in terdiri dari tiga tahapan penting, yaitu pemutakhiran data, penyimpanan data beserta peninjauan data ulang.

4. Pengendalian Data

Hal ini bertujuan agar data yang telah dimasukkan bisa dijamin keamanannya. Baik itu data penting lain maupun aset. Selain itu hal ini juga bertujuan untuk menjamin bahwa data yang ada semakin akurat.

5. Informasi Data

Informasi data berupa beberapa proses pelaporan data, yang dilakukan setelah aktivitas tahap akhir laporan keuangan selesai dilakukan.

Selain beberapa cara kerja diatas, maka Anda perlu juga untuk mengetahui fungsi dari SIA, yaitu:

  1. Sebagai sistem kontrol keuangan perusahaan agar tidak terjadi kecurangan dari beberapa pihak.
  2. Untuk mengubah kumpulan data menjadi sebuah formasi keuangan, yang nantinya diperlukan bagi perusahaan.
  3. Sebagai alat untuk mengambil data yang dibutuhkan dan berasal dari berbagai sumber dokumen.
  4. Melakukan pembuatan data dan mencatatnya menjadi sebuah data transaksi akurat dan tepat di jurnal.
  5. Mengumpulkan semua jenis data yang erat kaitannya dengan aktitas bisnis perusahaan serta menyimpannya menjadi sebuah bentuk data yang lebih efektif dan efisien.

Contoh

Setidaknya sistem Informasi ini memiliki dua tipe data model pencatatan akuntansi. Hal tersebut dapat disebut sebagai contoh sistem informasi akuntansi yang dapat diketahui oleh masyarakat. Hal tersebut berupa buku besar pembantu dan jurnal. Sedangkan pada kedua tipa dasar tersebut masih dibedakan lagi menjadi beberapa jenis lain. Berikut ini informasi lengkapnya:

1. Jurnal

Terdapat dua bentuk dari jurnal, yaitu jurnal khusus bagi perusahaan dagang dan jurnal umum. Disini untuk keseluruhan entri jurnal bisa dicatat pada jurnal umum dimana wajib memasukkan kredit dan debit secara manual.

Sedangkan jurnal khusus tersebut bisa dipakai dalam melakukan pencatatan jenis transaksi sejenis. Sistem informasi ini biasanya memiliki empat model jurnal khusus, yaitu:

  1. Jurnal penerimaan kas untuk melakukan pencatatan seluruh jenis transaksi, yang memiliki debit ke kas.
  2. Jurnal penjualan untuk melakukan pencatatan penjualan kredit.
  3. Jurnal pengeluaran kas untuk melakukan pencatatan seluruh jenis transaksi kredit kas.
  4. Jurnal pembelian untuk melakukan pencatatan keseluruhan pembelian dengan cara kredit atau kredit kepada hutang dagang.

2. Subsidiary Ledger (Buku Besar Pembantu)

Fitur selanjutnya adalah pemakaian buku besar pembantu. Pengertian dari buku besar pembantu ini adalah sebuah daftar dari keseluruhan transaksi yang dibentuk menjadi akun buku besar secara umum. Terdapat dua bentuk buku besar pembantu yang paling umum, yaitu:

  1. Buku besar untuk piutang dagang, yaitu jenis buku yang mencatat transaksi dengan semua pelanggan individu.
  2. Buku besar untuk hutang dagang, yaitu jenis buku yang mencatat transaksi dengan vendor individu.

Perlu Anda ketahui bahwa buku besar pembantu beserta dengan jurnal tersebut merupakan komponen pada beberapa jenis laporan lainnya, yaitu seperti :

  • Skema penyusutan untuk aset tetap.
  • Laporan piutang.
  • Buku besar.
  • Neraca saldo.
  • Inventaris stok barang.
  • Dll.

Saat ini terdapat banyak sekali contohnya yang ada di masyarakat. Bagi Anda yang ingin menggunakannya tentu perlu memastikan bahwa setiap unsurnya terdapat jenis-jenis laporan tersebut. pilihlah sistem informasi yang memiliki fitur terintegrasi dan lengkap.

Cara Jasa Akuntansi? Hubungi Nomor Whatsapp : 081350882882

Tips Memilih Jasa Akuntansi

Tips Memilih Jasa Akuntansi

Sumber foto : Pusatinformasitraining.com

Setelah mengetahui pengertian, fungsi dan cara kerjanya sistem informasi ini, pastinya Anda semakin mengetahui bahwa keberadaannya sangat dibutuhkan bagi aktivitas bisnis Anda. Maka dari itu pastikan untuk menggunakannya untuk membangun sebuah usaha menjadi lebih maju dan berkembang.

Meski demikian adanya sistem informasi ini kurang lengkap jika tidak didukung oleh jasa akuntansi. Sebab semodern apapun teknologi yang digunakan tetap diperlukan individu atau operator yang berpengalaman.

Dalam hal ini anda membutuhkan jasa akuntansi untuk mendukung proses kerja perusahaan menjadi lebih baik dan cepat. Setiap tahunnya perusahaan besar selalu menggunakan jasa dari akuntan atau yang akrab juga disebut sebagai accounting.

Hal tersebut berfungsi dalam pemberian saran terkait masalah keuangan, akuntansi, perhitungan pajak bayar serta melakukan beberapa analisis keuangan usaha. ada juga perhitungan keuangan, yang nantinya bisa berakhir pada sebuah perencanaan keuangan di waktu kedepannya.

Baca Juga : Jasa Konsultan Akuntansi Jakarta | Tips Memilih Konsultan Akuntansi

Maka dari itu dapat disimpulkan bahwa kehadiran dari jasa akuntansi tersebut sangatlah penting. Sehingga untuk memilih jasa akuntansi Anda tetap perlu memperhatikan tips-tips yang ada. Berikut ini adalah tips memilih jasa akuntansi, yang perlu Anda terapkan, yaitu:

1. Pengalaman Jasa Akuntan

Pengalaman adalah salah satu hal terpenting bagi seorang penyedia jasa. Maka dari itu dalam memilih jasa akuntansi terbaik pastikan untuk melihat pengalaman yang dimiliki. Pastikan pengalaman tersebut sesuai dengan jenis permasalahan dan jasa yang Anda perlukan. Dalam hal ini pengalaman yang dibutuhkan dapat berupa cara penanganan masalah keuangan perusahaan maupun hal lainnya.

2. Kualitas Pelayanannya

Hal berikutnya adalah pelayanan yang dimiliki. Pastikan Anda menanyakan apa saja jenis pelayanan, yang disediakan oleh jasa akuntansi tersebut. Banyak sekali jenis pelayanan yang ada dalam bidang akuntansi keuangan bisnis.

Namun tentunya tidak semua jenis jasa akuntansi menyediakan jasa tersebut. sehingga untuk memastikan jasa layanannya sesuai dengan permasalahan Anda, maka pastikan untuk menanyakan hal tersebut terlebih dahulu.

3. Biaya dan Fee Lainnya

Hal paling penting yang tidak boleh Anda lewatkan adalah dalam hal keuangan. Pastinya dalam menggunakan sebuah pelayanan jasa profesional terdapat sejumlah biaya yang perlu Anda keluarkan. Sehingga sebelum mulai memilih jasa akuntansi pastikan bahwa biaya yang dibebankan sesuai dengan budget yang dimiliki.

Unsur biaya ini adalah salah satu hal penting yang wajib diperhatikan. Hal ini untuk menjamin proses penyelesaian akuntansi berjalan lancar dan tidak ada kendala. Selain itu pastikan juga ada tidaknya jenis biaya lain yang akan dibebankan oleh jasa akuntansi tersebut.

Berikutnya adalah pastikan Anda menanyakan invoice atau siklus faktur beserta dengan tanggal pembayarannya. Hal ini dibutuhkan agar perusahaan dalam melakukan pengaturan anggaran sesuai dengan waktu yang ada.

4. Sertifikasi

Sebagai seorang penyedia jasa profesional dengan tanggung jawab besar. Tentunya menjadi seorang jasa akuntansi tidak bisa dilakukan oleh orang sembarangan. Seorang akuntan perlu memiliki beberapa hal salah satunya adala sertifikasi profesinya. Hal ini untuk mendukung proses kerjanya agar memiliki credential yang diakui.

5. Teknologi yang Dipakai

Terakhir adalah pastikan teknologi yang dipakai oleh jasa akuntansi tersebut. hal ini untuk mendukung sistem kerja dan proses penyelesaian agar lebih cepat selesai. Sehingga dengan mengetahui hal tersebut akan membantu Anda dalam memilih jasa akuntansi yang tepat.

Cara Jasa Akuntansi? Hubungi Nomor Whatsapp : 081350882882

Kesimpulan

Berdasarkan banyaknya informasi yang telah kami sampaikan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa kehadiran sistem informasi akuntansi dalam sebuah perusahaan sangatlah penting. Hal ini untuk mendukung proses dan kinerja usaha menjadi lebih cepat dan mudah.

Ada banyak sekali keuntungan perusahaan yang telah menerapkan sistem informasi ini. meski demikian Anda tetap membutuhkan jasa dari akuntansi. Hal ini untuk mendukung kemajuan dari usaha yang Anda jalankan.

Proconsult.id adalah sebuah layanan jasa yang tidak boleh Anda lewatkan. Bagi Anda yang ingin mendapatkan jasa akuntansi terbaik dan terpercaya, silahkan untuk menemukannya disini. Proconsult.id sudah sejak lama mendampingi dan berkontribusi dalam kemajuan perusahaan-perusahaan besar di Indonesia. Banyak sekali jasa profesional dan terlatih yang dapat Anda gunakan untuk kemajuan usaha Anda. Maka dari itu pastikan untuk memilih jasa akuntansi terbaik di Proconsult.id ya!