Dalam bidang perpajakan Anda mengenal berbagai kebijakan atau aturan di dalamnya. Salah satunya adalah tax planning. Pastinya beberapa orang sudah mengetahui bahwa pengertian tax planning PPN merupakan perencanaan perpajakan. Pada dasarnya, perencanaan pajak dimaksudkan untuk memberikan strategi pelaksanaan pajak kepada wajib pajak.
Namun saat ini masih banyak wajib pajak yang belum menyadari pentingnya tax planning PPN dalam melaksanakan kegiatan pajaknya. Padahal hal ini mampu berperan terhadap kelancaran dan keuntungan bagi wajib pajak. Bahkan tidak sedikit wajib pajak yang tidak mengerti tentang perencanaan PPN ini.
Punya Masalah Pajak? Hubungi Nomor Whatsapp : 081350882882
Lalu, sebenarnya apa itu tax planning PPN? Inilah informasi selengkapnya yang bisa Anda simak. Mulai dari pengertian, contoh, hingga tujuannya.
Tax Planning PPN Adalah
Di dalam bidang perpajakan akan erat kaitannya dengan beberapa kebijakan maupun aturan baku yang mengaturnya. Hal ini merupakan salah satu ciri pelaksanaan kegiatan perpajakan. Maka dari itu wajib pajak membutuhkan perencanaan yang matang.
Selain itu juga masih banyak wajib pajak yang tidak tau pengertian sebenarnya dari tax planning tersebut. Pengertian dari tax planning adalah perencanaan pajak, yang bisa digunakan oleh wajib pajak dalam rangka pelaksanaan kegiatan perpajakannya.
Sehingga hal ini nantinya mampu untuk mengurangi beban pajak yang diterima. Jadi wajib pajak dapat memperoleh keuntungan maksimal dari pelaksanaan perpajakannya. Sedangkan apa Itu Tax Planning PPN?
Baca Juga : Cara Mengatasi Kepailitan dalam Perusahaan
PPN merupakan salah satu jenis pajak yang wajib dibayarkan oleh wajib pajak. Sehingga pengertian Tax Planning PPN adalah perencanaan pelaksanaan pajak dalam bidang pembayaran, perhitungan pajak pertambahan nilai atau PPN.
Sehingga nantinya wajib pajak dapat menerima keuntungan maksimal, dalam proses pembayaran kebijakan pajaknya kepada pemerintah tersebut. Selain itu tentu saja hal ini dilakukan sesuai dengan kebijakan dalam bidang perpajakan. Sehingga kedepannya nanti tidak akan menimbulkan risiko kepada wajib pajak.
Sedangkan dalam ketentuan pada UU PPN di No. 42 pada tahun 2009 dijelaskan bahwa tax planning PPN merupakan salah satu upaya pengaturan terhadap objek pajak PPN. Tujuan pengaturan ini adalah supaya tidak ada pembayaran PPN, yang jauh lebih besar dibandingkan dengan kewajiban dan beban pajaknya.
Terdapat 2 jenis tax planning yang bisa diketahui oleh wajib pajak, yaitu:
1. National Tax Planning
Jenis perencanaan pajak yang satu ini merupakan jenis tax planning yang memakai aturan undang undang perpajakan domestik atau dalam negeri sebagai pedomannya. Nantinya national tax planning ini wajib dilakukan oleh wajib pajak badan usaha dengan kepemilikan usaha di Indonesia. Dimana transaksi yang dilakukan oleh wajib pajak badan adalah antara wajib pajak di dalam negeri.
2. Internasional Tax Planning
Selanjutnya adalah jenis Internasional Tax Planning, yang bisa dilakukan oleh wajib pajak berbentuk badan usaha. Selanjutnya untuk pengelolaan usaha yang dilakukan bisa berada di dalam negeri maupun di luar negeri.
Pengurusan pajak untuk tax planning nantinya dilakukan dalam jenis transaksi dalam negeri dan mancanegara. Maka tidak jarang wajib pajak meminta saran dari pihak profesional, untuk mendapatkan saran terhadap pelaksanaan bisnisnya. Selanjutnya pada jenis tax planning ini nantinya harus memperhatikan aturan undang-undang maupun tax treaty pada negara terlibat.
Punya Masalah Pajak? Hubungi Nomor Whatsapp : 081350882882
Sedangkan untuk syarat pelaksanaan tax planning Anda harus mengetahuinya sesuai dengan penjelasan di bawah ini:
- Wajib pajak tidak pernah melakukan pelanggaran aturan perpajakan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah. Pelanggaran tersebut nantinya mampu menimbulkan risiko kepada wajib pajak sehingga dalam proses pembuatan tax planning bisa gagal. Sebab nantinya akan muncul risiko denda atau sanksi dari pelanggaran aturan perpajakan sebelumnya.
- Tidak pernah melakukan pemalsuan bukti penunjang maupun dokumen yang, yang nantinya akan digunakan dalam proses pembayaran pajak wajib pajak.
- Perlu diketahui bahwa tax planning nantinya juga harus secara masuk akal di dalam bisnis. sebab saat kurang cermat, nantinya perencanaan pajak justru bisa memperlemah proses pelaksanaanya.
Tujuan
Dalam pelaksanaan kegiatan perpajakan, tentu memiliki tujuan dan ketentuan yang menyertainya. Sehingga pelaksanaanya bisa berjalan lancar dan dilakukan oleh wajib pajak dengan benar. Begitu juga dengan pelaksanaan tax planning untuk PPN, dalam proses ini tax planning juga mempunyai tujuan yang bisa diterima oleh wajib pajak. Beberapa tujuan dari pelaksanaan tax planning untuk PPN, yang bisa diketahui oleh wajib pajak adalah sebagai berikut:
- Meminimalisir pengeluaran perusahaan, yang digunakan untuk melakukan pembayaran pajak nantinya. Sehingga untuk kedepannya perusahaan bisa memperkecil pengeluaran dan agar ekonomi perusahaan lebih efisien.
- Menghitung dan mempersiapkan pembayaran pajak, yang sesuai dan berdasarkan aturan perpajakan berlaku. Hal ini bertujuan agar wajib pajak nantinya tidak terkena sanksi atau denda dan berakibat pada pengeluaran lainnya. Dalam proses nantinya diperlukan jasa audit dan pembukuan dalam mempersiapkan hal ini untuk menghindarkan diri dari kesalahan.
- Melakukan pengaturan pajak agar bisa dibayarkan sesuai dengan jumlah yang seharusnya. Hal ini ditujukan dalam proses mengelak pembayaran pajak, yang bisa diartikan salah oleh wajib pajak.
- Agar proses pembayaran pajak PPN menjadi lebih efisien dan sesuai dengan aturan perpajakan yang berlaku.
Punya Masalah Pajak? Hubungi Nomor Whatsapp : 081350882882
Contoh
Dalam penerapannya tentu terdapat beberapa contoh yang bisa diketahui oleh masyarakat. Berbagai contoh penerapan tax planning untuk PPn dan contoh kasusnya bisa Anda simak dalam penjelasan di bawah ini:
Baca Juga : Tips Memilih Konsultan Pajak Murah tapi Tidak Murahan
- Contohnya adalah saat perusahaan tidak dikenakan pajak final atas penghasilan, maka dalam rangka melakukan efisiensi PPH 21 karyawan, bisa dilakukan dengan memberikan kesejahteraan terbaik untuk mereka.
- Dalam contoh yang bisa Anda ketahui adalah saat perusahaan melakukan pemberian natura kepada karyawan, maka pada faktanya natura tersebut tidak bisa dihitung sebagai beban biaya pada perhitungan PPH badannya. Hingga nanti pemberian natura tersebut bisa dialokasikan dalam bentuk lain selain natura. Jadi nanti hal tersebut akan menjadi penghasilan karyawan dan akan dilakukan pengurangan biaya dari situ.
- Pemberlakukan tax planning dalam proses membangun rumah sendiri dan menggunakan jasa tukang atau pemborong harian. Dimana mereka belum termasuk golongan PKP. Sehingga nanti untuk perhitungan tax planningnya harga tanah akan dikecualikan.
- Perusahaan sebagai PKP melakukan serah terima hasil produksi di dalam negeri. Selanjutnya perusahaan tersebut juga melakukan kegiatan ekspor hasil produksi. Di masa pajak Januari 2012 memiliki pajak masukan bisa dikreditkan sebesar 100 juta dan melakukan ekspor ke Palestina berjumlah 2 M. Maka dari itu atas prinsip tax planning untuk PPN perhitungannya akan sangat menguntungkan wajib pajak.
Strategi
Dalam proses pelaksanaannya, wajib pajak perlu memiliki strategi perencanaan yang matang. Hal ini karena dalam melakukan perhitungan harus melihat pada selisih data terkecil sampai dengan terbesar. Maka dari perlu kehati-hatian dalam proses pengerjaan tax planning PPN.
Selanjutnya wajib pajak juga bisa menggunakan jasa perpajakan profesional, agar bisa melakukan perencanaan dengan lancar. Namun pastikan Anda mengetahui beberapa strategi yang wajib dilakukan dalam proses pengerjaan tax planning. Lantas apa saja strategi yang bisa dilakukan? Berikut ini penjelasannya:
1. Tax Saving
Strategi yang pertama adalah tax saving. Dalam pengertiannya tax saving merupakan sebuah upaya dalam rangka melakukan efisiensi beban pajak menggunakan cara memilih lebih alternatif. Hal ini didasarkan atas tarif pada pengenaan pajak yang lebih rendah.
2. Tax Avoidance
Selanjutnya adalah tax avoidance yang menjadi usaha bagi wajib pajak, yang bertujuan untuk melakukan efisiensi beban pajak atas biaya pajak. Cara yang bisa dilakukan oleh wajib pajak dalam proses tax avoidance adalah dengan menghindarkan dari pengenaan pajak, yang tidak termasuk dalam jenis objek pajak.
Punya Masalah Pajak? Hubungi Nomor Whatsapp : 081350882882
3. Menunda Membayar Pajak
Penundaan pajak yang belum sampai pada waktu jatuh temponya bisa dilakukan oleh wajib pajak. Hal ini menjadi salah satu strategi agar perusahaan bisa membuat perencanaan pajak yang matang tanpa adanya risiko memberatkan. Tentunya saja dalam prosesnya tetap wajib disesuaikan dengan peraturan perpajakan yang berlaku.
4. Melakukan Optimalisasi Kredit Pajak yang Diperbolehkan untuk Tax Planning PPN
Salah satu strategi yang bisa dilakukan adalah optimalisasi kredit pajak. Hal bisa bisa dilakukan dalam perhitungan jenis pajak yang bisa dikreditkan oleh perusahaan.
5. Menyiapkan Faktur Perpajakan
Selanjutnya adalah menyiapkan beberapa faktur pajak yang lengkap, yang nantinya akan digunakan untuk laporan. Hal ini bisa dilakukan oleh wajib pajak yang tidak ingin terkenal tax dispute resolution. Sehingga salah satu syarat untuk bisa membuktikan pajak masukannya adalah dengan menyiapkan faktur pajak lengkap.
Tips Memilih Jasa Konsultan Pajak
Dalam memilih jasa konsultan pajak, wajib pajak perlu mengetahui berbagai hal dalam proses pemilihannya. Hal ini merupakan tips memilih jasa konsultan pajak yang tepat dan sesuai, untuk membantu proses pelaksanaan kewajiban pajak Anda, yaitu:
Baca Juga : Jasa Konsultan Pajak SPT Tahunan Terbaik, Ini Ciri-Cirinya!
1. Ketahui Izin Prakteknya
Hal pertama yang wajib diketahui oleh wajib pajak dalam memilih jasa konsultan pajak ialah mengetahui surat izin praktik usahanya. Pastinya Anda sudah mengetahui beberapa syarat seseorang bisa melamar sebagai jasa konsultan pajak. Salah satu syarat yang dimaksud adalah memiliki surat izin praktik.
Maka dari itu sebagai wajib pajak Anda bisa melihat kualitas dan legalitas dari penyedia jasa perpajakan tersebut, dengan cara melihat pada surat izin praktik yang dimiliki. Hal ini menjadi salah satu tips wajib untuk dilakukan, bagi Anda yang ingin mendapatkan jasa konsultan pajak resmi, legal, terpercaya dan profesional.
2. Pastikan Kualifikasinya
Selanjutnya adalah memastikan kualifikasi yang dimiliki oleh jasa ahli perpajakan tersebut. Setiap jasa konsultan pajak mempunyai bukti kualifikasi profesi, yang biasa disebut sebagai sertifikat konsultan pajak. Hal ini juga termasuk salah satu poin yang tidak boleh dilewatkan oleh Anda, yang hendak mencari jasa konsultan pajak profesional.
Tiap konsultan pajak harus menempuh ujian sertifikasi untuk memperoleh sertifikat konsultan pajak tersebut. Selanjutnya perlu diketahui bahwa terdapat beberapa jenis sertifikat konsultan pajak, yang bisa wajib pajak ketahui. Dalam setiap sertifikat tersebut mampu menunjukkan kualifikasi dan kemampuan dari jasa ahli perpajakan itu.
Maka dari itu penting bagi anda untuk melihat sertifikat konsultan pajak yang dimiliki, sebelum memutuskan untuk menggunakan jasa konsultan pajak. Sertifikat ini juga menunjukkan kuasa penanganan kasus dari wajib pajak. Artinya untuk wajib pajak perorangan dan wajib pajak badan bisa saja memiliki konsultan pajak berbeda, sesuai dengan kepemilikan sertifikat konsultan pajak yang dimiliki.
3. Ketahuilah Pengalaman Kerja yang Dimiliki
Point ketiga dalam rangkaian tips memilih jasa konsultan pajak yang tidak kalah penting adalah melihat pengalaman kerja yang dimiliki. Hal ini nantinya akan membantu Anda untuk melihat cara kerja dan penanganan kasus dari jasa konsultan pajak. Selanjutnya Anda bisa memutuskan untuk menggunakan jasa konsultan pajak tersebut atau tidak.
Saat ini Anda bisa dengan mudah untuk menemukan track record dari semua badan usaha atau layanan jasa. Internet dan media sosial menjadi salah satu cara terbaik untuk mencari tahu track record dari seseorang. Selain itu Anda juga bisa mencari tau informasi lanjutan dari kenalan atau keluarga, yang sudah pernah menggunakan jasa konsultan pajak tersebut. Tidak ada salahnya juga jika dalam memilih jasa konsultan pajak, Anda bisa meminta rekomendasi dari orang terdekat.
4. Sesuaikan Pemilihan Jasa Konsultan Pajak dengan Budget
Tips berikutnya adalah harap untuk memilih jasa konsultan pajak, yang tarifnya sesuai dengan dana yang telah Anda siapkan. Hal ini untuk menghindari beberapa risiko ekonomi keluarga kebelakang. Mengingat saat menggunakan jasa konsultan pajak, Anda nantinya akan memerlukan jangka waktu yang tidak sebentar.
Hal tersebut dikarenakan proses penyelesaian masalah pajak membutuhkan waktu. Sehingga tidak bisa dalam satu atau dua hari langsung selesai. Maka dari itu dalam memilih jasa konsultan pajak, pastikan untuk mempertimbangan kondisi ekonomi dan ketersediaan budget yang dimiliki.
Saat ini sudah terdapat banyak sekali penyedia jasa layanan perpajakan, yang bisa Anda pilih sesuai dengan budget yang dimiliki. Mengingat tiap-tiap jasa konsultan pajak tentu mematok tarif berbeda satu sama lain. Maka dari itu sebagai wajib pajak dan client, Anda memiliki kebebasan untuk memilih jasa konsultan pajak, yang nantinya hendak anda gunakan.
5. Pastikan Layanan yang Digunakan Sesuai dengan Masalah Pajak Anda
Berikutnya adalah memilih jenis layanan, yang sesuai dengan bidang permasalah perpajakan Anda. Maka dari itu penting bagi Anda untuk berkonsultasi terlebih dahulu kepada jasa konsultan pajak, sebelum memutuskan untuk menggunakannya.
Hal ini juga menjadi penting ketika Anda berbicara dengan jujur kepada jasa konsultan pajak, terkait masalah pajak yang dihadapi. Dengan begitu nantinya jasa konsultan pajak, mampu menentukan cara penyelesaian dan jenis layanan, yang sesuai dengan permasalahan pajak Anda.
Punya Masalah Pajak? Hubungi Nomor Whatsapp : 081350882882
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan diatas, maka Anda bisa menyimpulkan bahwa tax planning PPN merupakan salah satu perencanaan pajak, yang bertujuan agar proses pembayaran PPN tidak melebihi kewajiban pajaknya.
Sedangkan dalam perencanaan PPN tersebut dibutuhkan pengetahuan dalam bidang perpajakan. Maka dari itu bagi Anda yang hendak membuat tax planning PPN, silahkan untuk memakai jasa konsultan pajak.
Proconsult.id merupakan penyedia jasa konsultan pajak terbaik di Indonesia. Layanan ini adalah penyedia jasa konsultan pajak No. 1, yang banyak digunakan oleh wajib pajak. Hingga saat ini hampir semua wajib pajak memakai layanan perpajakan dari Proconsult.id.
Disini tenaga konsultan pajak yang disediakan sudah tersertifikasi dan berpengalaman. Maka dari itu sebagai wajib pajak, Anda dapat mempercayakan semua urusan penyelesaian masalah perpajakan pada jasa konsultan pajak di Proconsult.id.