Auditor Pajak: Pengertian, Jenis, Tugas dan Tanggung Jawab

Auditor pajak penting dipahami dalam bidang perpajakan. Pajak merupakan instrumen penting dalam pembangunan negara. Oleh sebab itu komponen ini mendapatkan perhatian cukup intens dari pemerintah. Hal tersebu dapat dilihat dari adanya regulasi pajak ketat dan pemantauan aktivitas pajak yang dilakukan oleh masyarakat.

Proconsult

Meskipun Indonesia menganut sistem self assessment pajak, namun pelaksanaan pajaknya tetap memiliki pengawasan secara ketat. Oleh sebab itu sebagai wajib pajak Anda perlu mengetahui beberapa instrumen pengawasan pajak di Indonesia.

Konsultasi Pajak Online? Hubungi Nomor Whatsapp : 081350882882

Berkaitan dengan pengawasan pajak Anda nantinya akan berkenalan pada profesi auditor pajak. Untuk memudahkan Anda memahami apa itu auditor pajak beserta tanggung jawabnya silahkan untuk melihat informasinya di bawah ini.

Apa Itu Auditor Pajak

Apa Itu Auditor Pajak

Sumber foto : Konsultaniso.web.id

Bagi sebagian besar wajib pajak tentu sudah tidak asing dengan istilah audit pajak. hal ini menjadi salah satu aktivitas dalam bidang perpajakan, yang dilakukan oleh seseorang dari Direktorat Jenderal Pajak.

Audit pajak sendiri menjadi aktivitas penting, yang dilakukan sebagai komponen pengawasan kepada wajib pajak. Dimana hal ini membantu menegakkan keadilan serta regulasi perpajakan yang ada.

Audit pajak termasuk kedalam kegiatan pemeriksaan pajak. Dimana aktivitasnya dilakukan dengan mengolah data maupun mengimpun informasi pajak dari wajib pajak. Hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah wajib pajak melaksanakan kepatuhan pajaknya secara baik.

Pada dasarnya audit pajak juga menjadi salah satu aktivitas dalam penegaakan perpajakan. Dimana hal ini akan membantu setiap wajib pajak, untuk melaksanakan aktivitas perpajakannya secara baik.

Berbicara tentang aktivitas audit pajak maka tidak terlepas dengan hadirnya seorang auditor. Dalam hal ini Auditor Pajak adalah pihak, yang melakukan aktivitas audit perpajakan kepada wajib pajak.

Sehingga bisa diketahui pengertian Auditor Pajak sebagai petugas, yang melakukan audit pajak. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa pelaksanaan pajak dari wajib pajak berjalan dengan baik. Sehingga nantinya pembayaran pajak dari masyarakat bisa ikut memberikan dampak positif bagi negara dan masyarakat.

Baca Juga : Pengertian Auditee, Tugas dan Tanggung Jawab

Dalam melakukan audit sendiri nantinya perlu diawali dengan pemeriksaan pajak. Sehingga seorang auditor perlu menyampaikan Surat Pemeriksaan maupun panggilan. Selain itu dalam sistematiknya juga harus diimbangi dengan surat pemberitahuan terkait hasil pemeriksaan. Hal ini biasa disebut dengan SPHP atau Surat Pemberitahuan Hasil Pemeriksaan.

Nantinya dalam SPHP tersebut juga terlampir daftar penemuan selama proses pemeriksaan berlangsung. Sehingga wajib pajak harus bisa memahami kewajiban ataupun hak-haknya terpenuhi dengan baik selama proses audit.

Keberadaan audito sebagai pihak yang melakukan audit sendiri diatur oleh Direktorat Jenderal Pajak. Sehingga posisi auditor berada di bawah naungan DJP serta Kementerian Keuangan RI.

Pada dasarnya kehadiran auditor dalam aktivitas audit pajak juga menjadi salah satu bentuk tanggung jawab dari Direktorat Jenderal Pajak. tujuannya adalah melaksanakan setiap regulasi perpajakan secara baik. Salah satunya dengan melaksanakan audit secara ketat.

Pada dasarnya audit tersebut akan dilakukan dengan memeriksa SPT dari wajib pajak. tujuannya tentu saja untu memastikan bahwa wajib pajak tersebut bisa melakukan kewajiban perpajakan sesuai aturan yang berlaku atau tidak.

Sehingga berdasarkan penjelasan diatas bisa disebutkan bahwa audito pajak ini merupakan seseorang, yang bertugas melaksanakan pemeriksa kepada wajib pajak. dimana aktivitas pemeriksaan tersebut akan dikaitkan dengan pemenuhan kewajiban perpajakan dari wajib pajak.

Jenis

Proconsult

Pada dasarnya auditor pajak menjadi salah satu jenis auditor yang ada di Indonesia. Umumnya auditor sendiri adalah pihak yang melaksanakan audit tergantung dari jenis pemeriksaannya. Di Indonesia ada beberapa jenis profesi auditor yang bisa Anda ketahui.

Beberapa jenis auditor di Indonesia adalah sebagai berikut:

  1. Auditor independen atau eksternal
  2. Auditor internal
  3. Auditor pemerintah
  4. Auditor forensik
  5. Auditor sistem informasi

Dalam prosesnya untuk auditor pajak sendiri akan masuk kategori auditor pemerintah. Dimana auditor pemerintah adalah pihak auditor, yang bekerja untuk memberikan pelayanan kepada perusahaan atau lembaga pemerintah.

Auditor pemerintah tersebut akan bekerja secara terpisah dari pemerintah daerah maupun pemerintah pusat. Dalam hal ini ada 3 kategori auditor pemerintah yang bisa diketahui, yaitu:

1. Auditor Eksternal

Pertama adalah auditor pemerintah eksternal yang ada di pihak pemerintah lewat BPK. Hal tersebut merupakan sebuah Badan Pemeriksa Keuangan, yang ada sebagai perwujudan dari Pasal 23 R UUD 1945 ayat 1. 

Berdasarkan UU tersebut dijelaskan bahwa dalam melakukan pemeriksaan maupun pengelolaan tanggung jawab, yang erat kaitannya pada keuangan negara diselenggarakan oleh BPK. Hal ini dilakukan secara mandiri dan bebas.

Melalui ayat 2 dalam UU yang sama juga disebutkan bahwa nantinya hasil keuangan negara akan diserahkan kepada beberapa pihak, yaitu:

  1. DPR
  2. DPD
  3. DPRD

2. Auditor Internal

Selanjutnya adalah auditor pemerintah jenis auditor internal. Untuk pelayanan auditor internal tersebut nantinya akan dilakukan oleh APIP. Disini APIP adalah Aparat Pengawasan Intern Pemerintah, yang bisa dilaksanakan oleh BPKP.

Selain Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan APIP juga mencakup beberapa instansi lain. Hal ini seperti Badan Pengawasan Daerah Serta Inspektorat Jenderal Kementerian atau Lembaga.

3. Auditor Pajak

Terakhir adalah auditor pajak di  bawah Direktorat Jenderal Pajak. Dalam hal ini adanya auditor pajak dilakukan atas dasar tanggung jawab DJP, untuk menegakkan aturan perpajakan yang ada.

Umumnya DJP akan memiliki tanggung jawab yang penting dalam melaksanakan regulasi perpajakan secara baik. Salah satunya dengan memastikan SPT dilaksanakan dengan baik oleh wajib pajak. Dimana nantinya wajib pajak juga melaksankan pembuatan SPT dengan mengacu pada regulasi yang ada.

Dalam hal ini auditor pajak akan melakukan proses audit, yang memang murni dalam bentuk audit ketaatan. Selain itu auditor juga melaksanakan pemeriksaan, yang diatur dalam UU Perpajakan.

Salah satu tugas utama dari seorang auditor adalah melakukan audit kepada wajib pajak. Tujuannya adalah memastikan bahwa pelaksanaan pajak dari masyarakat sudah sesuai pada aturan yang ada.

Konsultasi Pajak Online? Hubungi Nomor Whatsapp : 081350882882

Tugas

Tugas Auditor Pajak

Sumber foto : Mas-software.com

Auditor pajak adalah seorang tenaga  di bawah Direktorat Jenderal Pajak dan menteri Keuangan. Dalam hal ini auditor pajak akan bekerja dalam ruang lingkup DJP, untuk melihat ketaatan pajak dari wajib pajak.

Dalam menjalankan aktivitasnya tentu auditor pajak tersebut memiliki beberapa tugas. Hal ini berfungsi untuk memastikan pelaksanakan kinerjanya berjalan dengan baik. Sehingga auditor mampu menjalankan tanggung jawab profesi serta membuat wajib pajak patuh pada aturan yang ada.

Audit pajak juga berorientasi pada penegakan aturan perpajakan di masyarakat. Sehingga pelaksanaannya akan berjalan adil tanpa menimbulkan ketimpangan. Oleh sebab itu berikut adalah tugas dari auditor pajak, yaitu:

1. Perencanaan

Pertama dalam melakukan pekerjaannya auditor pajak akan melaksanakan perencanaan lebih dulu. Dalam hal ini auditor memiliki tugas dalam merencanakan proses audit kepada wajib pajak.

Dalam tugas tersebut auditor akan menggali informasi terkait objek yang hendak diperiksa. Sehingga nantinya dalam pemeriksaan bisa menghasilkan program efektif, untuk audit kepada wajib pajak.

Tentunya proses perencanaan tersebut akan disetting sedemikian rupa. Dimana hal ini bertujuan agar prosesnya berjalan dengan tetap berpegang teguh pada aturan pajak. Meski demikian pelaksanaannya tetap akan berjalan secara efektif dan efisien.

2. Identifikasi dan Kendali

Tugas berikutnya adalah melaksanakan identifikasi serta kendali. Hal ini dilakukan dalam memastikan qualified resource yang sebelumnya sudah dimiliki oleh audotor pajak.

Dalam menjalankan tugas ini memang membutuhkan tenaga SDM ahli dan berpengalaman. Sehingga dibutuhkan jasa auditor pajak yang memiliki referensi praktik serta pengalaman melaksanakan audit.

Baca Juga : Prosedur Audit Pajak yang Benar dari Awal untuk Pemula

3. Evaluasi Kendali Serta Pengumpulan Bukti

Berikutnya auditor pajak juga mempunyai tugas dalam melaksanakan evaluasi serta kendali. Hal ini dilakukan untuk menghimpun beragam fakta dari wajib pajak dari berbagai teknik. Dimana dalam prosesnya termasuk beberapa teknik pengumpulan bukti, seperti:

  1. Interview
  2. Survei
  3. Observasi
  4. Review dokumentasi

4. Dokumentasi dan Pengumpulan Data

Tugas berikutnya adalah melaksanakan fungsi dalam aspek dokumentasi serta pengumpul data. dalam hal ini menjadi tahapan pelaksanaan audit, yang berperan dalam perhimpunan beragam temuan maupun identifikasi secara tepat.

5. Penyusunan Laporan

Tugas terakhir yaitu menyusun laporan dalam audit pajak. dimana dalam laporan tersebut akan memuat data hasil dari pemeriksaan, yang sudah dilakukan sebelumnya.

Umumnya laporan audit nantinya akan menjadi bahan untuk menentukan tindakan selanjutnya terkait pelaksanana pajak dari masyarakat. Disini penyusunan laporan perlu memperhatikan aspek sifat maupun kedalaman data yang dilaksanakan oleh auditor.

Tugas dan Tanggung Jawab

Proconsult

Auditor pajak ini merupakan tenaga ahli yang memiliki pengetahuan dalam bidang perpajakan. Dalam hal ini biasanya auditor hadir dari kalangan akuntan publik maupun pihak lain, yang memiliki wawasan perpajakan secara baik.

Dalam konteks auditor pajak  dari pemerintah atau DJP tentunya pihak auditor adalah tenaga pilihan. Nantinya auditor akan memiliki beberapa tugas serta tanggung jawab sebagai berikut:

1. Pemahaman Sistem Akuntansi

Persoalan perpajakan tentunya juga berkaitan dengan aktivitas di dalam sistem akuntansi. Utamanya dalam aktivitas pajak dari wajib pajak perusahaan. Untuk melakukan tugas dan tanggung jawab kerjanya secara baik maka auditor harus mengetahui sistem akuntansi tersebut.

Hal ini menjadi salah satu tugas terpenting yang harus dimiliki oleh auditor pajak. Akuntansi adalah titik vital pelaksanaan aktivitas perusahaan. Di dalam akuntansi Anda bisa mengetahui secara pasti arus pergerakan kas serta transaksi yang dilakukan oleh perusahaan.

2. Kontrol Internal

Berikutnya adalah melaksanakan kontro internal yang berkaitan pada aktivitas pemeriksaan pajak. Dalam hal ini  auditor pajak akan melihat apakah perusahaan melakukan pengendalian internal secara sehat  sesuai aturan perundang-undangan atau tidak.

Dalam hal ini kontrol internal jjuga berkaitan pada aktivitas pemeriksaan, untuk melihat pelaksanaan tanggung jawab pajak dari masyarakat. Sehingga penting bagi auditor untuk mengetahui pelaksanaan kontrol internal secara baik.

Konsultasi Pajak Online? Hubungi Nomor Whatsapp : 081350882882

3. Peninjauan Laporan Keuangan

Selanjutnya adalah melaksanakan peninjauan pada laporan keuangan yang dimiliki oleh wajib pajak. Baik wajib pajak badan maupun perorangan. Dalam praktiknya auditor harus mengetahui cara peninjauan laporan keuangan ulang secara baik.

Fungsi peninjauan ulang ini juga berperan dalam memastikan bahwa pembuatannya berjalan secara baik dengan data relevan. Sehingga nantinya dalam menyimpulkan temuan bukti pemeriksaan bisa dipertanggung jawabkan.

4. Bukti Audit

Terakhir adalah berusaha untuk mendapatkan bukti audit sesuai kebutuhan pemeriksaan. Dalam hal ini auditor harus mendapatkan bukti audit yang terbukti reliable serta relevansinya. Sehingga nantinya auditor juga bisa mengambil kesimpulan rasional berdasarkan bukti tersebut.

Tips Memilih Jasa Konsultan Pajak

Tips Memilih Jasa Konsultan Pajak

Sumber foto : Kuzyklaw.com

Audit pajak menjadi salah satu aktivitas penting dalam bidang perpajakan. Dalam hal ini  audit pajak bisa terjadi pada semua wajib pajak. Sehingga peluang terkena audit pajak adalah semua wajib pajak, yang terindikasi melakukan pelanggaran.

Melihat dari fakta tersebut sebagai wajib pajak Anda harus melaksanakan kegiatan perpajakan secara baik. Hal ini bisa dilakukan melalui berbagai cara. Salah satunya dengan memahami semua tanggung jawab pajak sekaligus mengetahui pelaksanaannya.

Sayangnya tidak semua wajib pajak paham pada kewajiban pajaknya serta regulasi yang ada. terlebih bidang perpajakan menjadi salah satu aktivitas yang cukup sulit untuk dilakukan.

Jika Anda masuk kategori wajib pajak yang kesulitan dengan berbagai aturan pajak ini terdapat satu solusi terbaik. Disini Anda bisa menggunakan bantuan profesional pajak berupa konsultan pajak.

Pada dasarnya konsultan pajak adalah tenaga ahli yang memiliki kapasitas perpajakan memadai. Umumnya konsultan pajak tersebut bisa membantu wajib pajak dalam melaksanakan aktivitas perpajakannya secara baik.

Baca Juga : Jasa Audit Pajak Perusahaan | Tips Memilih Jasa Audit Pajak Perusahaan

Penting bagi Anda untu memilih jasa konsultan pajak berpengalaman dan sesuai kebutuhan. Oleh sebab itu pastikan memperhatikan tips pemillihan jasanya di bawah ini:

1. Izin Praktik

Hal paling utama adalah perhatikan izin praktik yang dimiliki oleh konsultan pajak lebih dulu. Sebagai seorang konsultan pajak dalam pendaftarannya ada beberapa syarat yang harus dilengkapi. Salah satunya adalah memiliki izin praktik sebagai bukti legalitas profesinya.

Dalam hal ini izin praktik dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Pajak. Sehingga Anda bisa memperhatikan apakah jasa tersebut terpercaya atau abal-abal.

2. Sertifikat

Selanjutnya adalah melihat kepemilikan sertifikat konsultan pajak. Hal ini menjadi salah satu unsur penting, yang berkaitan dengan takaran kemampuan dari konsultan pajak tersebut. Pastikan memilih jasa dengan sertifikat sesuai permasalahan Anda.

Proconsult

3. Biaya

Biaya juga menjadi aspek penting yang harus diperhatikan. Banyaknya jasa konsultan pajak di Indonesia tentunya memiliki biaya yang beragam. Dalam hal ini bisa menjadi kesempatan Anda untuk memilih tenaga jasa terbaik dan sesuai anggaran masing-masing.

4. Track Record

Terakhir adalah memperhatikan track record yang dimiliki konsultan pajak. Hal ini menjadi penting untuk mengukur kualitas dan kepercayaan dalam menggunakan jasa tersebut. Dalam hal ini Anda perlu menggali informasi secara mendetail terkait tenaga jasa tersebut.

Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan dalam memastikan track record konsultan pajak. Hal ini bisa dari melihat review client sebelumnya mapun memastikan ulasan di sosial media serta website tenaga jasa.

Konsultasi Pajak Online? Hubungi Nomor Whatsapp : 081350882882

Kesimpulan

Auditor pajak adalah salah satu profesi dalam bidang perpajakan yang perlu diketahui oleh wajib pajak. Profesi tersebut merupakan individu atau pihak, yang melakukan aktivitas audit pajak. dimana hal ini merupakan komponen dalam pelaksanaan aktivitas pajak di Indonesia.

Keberadaan auditor pajak tentunya relevan pada sistem pajak di Indonesia, yang menganut prinsip self assessment. Sehingga auditor pajak menjadi salah satu komponen penting, untuk memastikan masyarakat menjalankan kewajibannya secara baik.

Banyak wajib pajak berusaha menjalankan aktivitas pajak secara baik agar terhindar dari audit pajak. Mengingat audit pajak biasanya dilakukan jika DJP menemukan indikasi kecurangan atau aktivitas pelanggaran perpajakan.

Untuk membantu Anda menjalankan aktivitas pajak secara baik silahkan menggunakan jasa konsultan pajak dari Proconsult.id. namun bagi Anda yang tengah mengalami proses audit pajak juga bisa menggunakan layanan konsultan pajak, untuk memperlancar aktivitasnya.

Dalam hal ini nantinya jasa konsultan pajak akan membantu, untuk mempersiapkan data serta kebutuhan audit. Sehingga prosesnya bisa berjalan secara cepat dan lancar. Tentunya menggunakan jasa konsultan pajak memberikan lebih banyak kemudahan bagi wajib pajak.

Utamakan menggunakan jasa terbaik dari Proconsult.id. Disini Anda bisa memperoleh lebih banyak keuntungan seperti biaya, kualitas serta layanan yang beragam. Sehingga proses penyelesaian pajak dari wajib pajak bisa selesai dengan baik.

Proconsult