Cara Menghadapi Pemeriksaan Pajak Agar Berjalan Mulus

Bertemu lagi dengan kami Jasa Konsultan Pajak Surabaya, kali ini kami akan membahas tentang Cara Menghadapi Pemeriksaan Pajak. Pemeriksaan pajak akan dilakukan secara rutin guna memastikan Wajib Pajak telah memenuhi kewajiban pajak sesuai dengan jumlah yang sudah ditentukan dan berdasarkan peraturan serta hukum pajak yang berlaku. Kegiatan pemeriksaan pajak tersebut dilakukan oleh petugas resmi DJP atau Direktorat Jenderal Pajak. Sayangnya sampai sekarang ini masih banyak orang yang tidak mengetahui cara menghadapi pemeriksaan pajak dengan baik.

Masalah pajak di Indonesia ini selalu bertambah dan tidak ada habisnya terutama soal kepatuhan pajak. Hal tersebut banyak terjadi lantaran masyarakat yang masih tidak tahu aturan pajak yang berlaku. Dari sinilah pemerintah pun membuat adanya kegiatan pemeriksaan pajak guna mengatasi pelanggaran pajak yang terjadi di tengah masyarakat. Ada beberapa cara menghadapi pemeriksaan pajak yang bisa Anda simak.

Punya Masalah Pajak? Hubungi Jasa Konsultan Pajak Sekarang Juga! Whatsapp : 081350882882

Pada kesempatan kali ini, akan ada penjelasan tentang cara menghadapi pemeriksaan pajak dengan baik. Ini perlu diketahui agar bisa melewati pemeriksaan pajak dengan mulus dan tanpa masalah. Apakah di sini ada yang tertarik untuk mencari tahu? Mari simak ulasan lengkapnya berikut ini.

Apa Itu Pemeriksaan Pajak?

Apa Itu Pemeriksaan Pajak?

Sumber foto : Indiafilings.com

Sebelum mencari tahu cara menghadapi pemeriksaan pajak ada baiknya memahami kegiatan perpajakan tersebut dengan seksama. Pemeriksaan pajak adalah kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah khususnya DJP kepada Wajib Pajak. Dalam pemeriksaan pajak ini pihak DJP akan melakukan penghimpunan data dan bukti-bukti yang nantinya dipakai untuk melakukan uji kepatuhan pemenuhan kewajiban pajak sesuai dengan aturan dan hukum perpajakan.

Pemeriksaan pajak ini dilakukan secara profesional dan objektif sehingga Wajib Pajak harus siap menghadapi serangkaian kegiatan di dalamnya. Pemeriksaan ini adalah bentuk dari konsekuensi aturan self-assessment dalam perpajakan di Indonesia agar bisa mengontrol kepatuhan pajak para Wajib Pajak.

Baca Juga : Apa Itu Kertas Kerja Pemeriksaan? Ini Kegunaan dan Contohnya

Pemeriksaan pajak ini sendiri ada dua macam, pertama pemeriksaan lapangan dan kantor. Untuk pemeriksaan lapangan, ini dilakukan dengan batas waktu maksimal 6 bulan setelah wajib pajak mendapatkan Surat Pemberitahuan Pemeriksaan Lapangan.

Sementara untuk pemeriksaan kantor, jangka waktunya lebih pendek dari pemeriksaan lapangan yaitu empat bulan setelah menerima surat pemberitahuan pemeriksaan pajak. Selama jeda waktu tersebut Wajib Pajak bisa mempersiapkan diri untuk menghadapi pemeriksaan pajak. Menyiapkan mental, dokumen penting terkait pemeriksaan, hingga mencari konsultan pajak yang terpercaya sebagai pendamping selama menjalani pemeriksaan pajak.

Selain itu di sini kriteria pemeriksaan pajak sendiri ada dua macam, ada pemeriksaan pajak yang dilakukan secara rutin seperti laporan SPT tahunan, penggabungan pajak, atau wajib pajak yang meninggalkan Indonesia. Lalu ada juga pemeriksaan khusus yang biasanya dilakukan karena adanya pelanggaran dari wajib pajak yang bersangkutan.

Cara Menghadapi Pemeriksaan Pajak

Ketika ada pemberitahuan adanya pemeriksaan pajak, biasanya wajib pajak terkait akan merasa panik dan khawatir. Jika seperti itu maka kemungkinan besar pelaksanaan pemeriksaan pajak malah akan terhambat. Baiknya tetap tenang dan tidak perlu terlalu panik. Inilah beberapa cara menghadapi pemeriksaan pajak yang baik:

Punya Masalah Pajak? Hubungi Jasa Konsultan Pajak Sekarang Juga! Whatsapp : 081350882882

1. Periksa Surat Tugas

Cara menghadapi pemeriksaan pajak yang pertama adalah melakukan pengecekan surat tugas petugas. Daripada panik lebih baik saat ada petugas DJP datang untuk melakukan pemeriksaan, segera minta tunjukkan surat tugasnya. Ini menghindari terjadinya penipuan atau hal-hal yang tidak diinginkan.

Petugas yang dikirim untuk melakukan pemeriksaan pajak sudah pasti memiliki surat tugas atau surat perintah dari DJP. Jangan menerima orang yang hanya mengaku sebagai petugas pemeriksa pajak namun tidak memiliki surat tugas tersebut.

2. Cek Kartu Anggota

Selain meminta petugas untuk menunjukkan surat tugas resmi dari Dirjen Pajak terkait pemeriksaan pajak, kartu anggota setiap petugas juga penting untuk diperiksa. Jangan takut atau merasa tidak enak untuk meminta petugas menunjukkan kartu anggotanya. Ini untuk menjaga proses pemeriksaan berlangsung dengan nyaman baik dari pihak petugas maupun Wajib Pajak terkait.

Petugas resmi sudah pasti memiliki kartu anggota juga. Bila perlu catat nomor kartu anggota untuk dijadikan dokumentasi proses pemeriksaan pajak yang berlangsung. Bisa juga dijadikan untuk berjaga-jaga jika ada masalah selama pemeriksaan atau setelahnya, melacak petugas pemeriksa pajak pun akan lebih mudah dilakukan ketika diperlukan.

Punya Masalah Pajak? Hubungi Jasa Konsultan Pajak Sekarang Juga! Whatsapp : 081350882882

3. Lakukan Pengecekan Ulang

Pada pemeriksaan pajak, pihak yang bersangkutan harus teliti pada setiap transaksi yang terjadi. Baik itu transaksi internal maupun eksternal, semua harus dicek dengan seksama apakah ada yang terlewat atau tidak. Ini untuk mengetahui apakah kewajiban pajak sudah terpenuhi atau belum.

4. Dokumen

Menyiapkan segala bentuk dokumen yang dibutuhkan selama proses pemeriksaan pajak. Dokumen yang dimaksud antara lain, buku besar, laporan laba rugi, serta dokumen pendukung lain yang ada kaitannya dengan perpajakan.

5. Sediakan Ruangan Khusus

Ketika ada petugas yang akan melakukan pemeriksaan pajak, pastikan untuk menyediakan satu ruang kosong bagi pihak pemeriksa pajak melakukan pekerjaannya. Ini penting karena proses pemeriksaan pajak harus dilakukan di tempat yang tenang agar bisa berjalan dengan lancar tanpa ada gangguan dari pihak lain.

Punya Masalah Pajak? Hubungi Jasa Konsultan Pajak Sekarang Juga! Whatsapp : 081350882882

6. Bersikap Baik

Sebagai Wajib Pajak, bersikap baik kepada pihak pemeriksa pajak sangat penting. Buat petugas merasa nyaman dan diterima dengan baik. Jadikanlah pemeriksa pajak sebagai rekan agar proses pemeriksaan pun bisa berjalan dengan lancar.

7. Mencari Konsultan Pajak

Ini merupakan cara menghadapi pemeriksaan pajak yang harus dilakukan. Menggunakan konsultan pajak akan lebih memudahkan wajib pajak melewati pemeriksaan secara lancar. Sebab pihak konsultan akan memberikan pendampingan selama proses pemeriksaan berlangsung. Selain itu wajib pajak akan mendapatkan arahan serta strategi terbaik yang sesuai dengan aturan dan hukum perpajakan.

Semua poin-poin penting di atas perlu dilakukan selama proses pemeriksaan pajak. Jika bisa menjadi wajib pajak yang baik tentu proses pemeriksaan pajak tidak akan lama dan bermasalah. Untuk menghindari munculnya masalah baru ada baiknya menggunakan jasa konsultan terpercaya sehingga ada yang membantu mengarahkan sesuai dengan aturan dan hukum pajak yang berlaku.

Baca Juga : Apa Itu Pengadilan Pajak? Ini Penjelasan Lengkapnya

Tugas Jasa Pendampingan Pemeriksaan Pajak

Tugas Jasa Pendampingan Pemeriksaan Pajak

Sumber foto : Ageras.com

Jasa pendampingan pemeriksaan pajak memiliki peran yang cukup penting dalam proses pemeriksaan itu sendiri. Baik bagi pihak petugas pemeriksa maupun wajib pajak yang diperiksa sama-sama akan terbantu oleh adanya pendampingan pemeriksaan pajak. Sedikitnya ada tiga tugas utama dari seorang pendamping pemeriksaan pajak, diantaranya adalah:

1. Memberikan Konsultasi

Tugas jasa pendampingan pemeriksaan pajak yang pertama adalah memberikan konsultasi kepada wajib pajak yang menjalani pemeriksaan pajak. Pada saat konsultasi, wajib pajak bebas menanyakan apa saja yang membingungkan selama proses pemeriksaan pajak. Nanti pihak konsultan akan memberikan penjelasan sampai wajib pajak paham dengan baik.

2. Melakukan Pembahasan

Konsultan pajak juga memiliki tugas untuk melakukan diskusi atau pembahasan dengan pihak pemeriksa pajak. Di sini konsultan memberikan penjelasan tentang apa saja yang menjadi masalah atau dokumen yang mungkin kurang jelas dari pihak wajib pajak. Dapat dikatakan kalau konsultan pajak mewakili wajib pajak terkait dalam menjawab semua pertanyaan dan menjelaskan permasalahan dari hasil pemeriksaan pihak pemeriksa pajak.

3. Mempersiapkan Argumentasi

Selanjutnya tugas pendamping pemeriksaan pajak adalah memberikan klien bantuan berupa persiapan argumen untuk menghadapi segala pertanyaan dari pihak pemeriksa pajak. Jika ada permasalahan yang timbul konsultan pajak siap melakukan identifikasi dari hasil koreksi pemeriksa pajak. Jika ada yang tidak sesuai ada muncul masalah dari hasil pemeriksaan maka sudah menjadi tugas konsultan pajak memikirkan solusi terbaik untuk membantu wajib pajak terkait.

Punya Masalah Pajak? Hubungi Jasa Konsultan Pajak Sekarang Juga! Whatsapp : 081350882882

Melihat tugas-tugas dari seorang konsultan pajak selama masa pemeriksaan pajak, dapat disimpulkan kalau wajib pajak akan sangat terbantu dengan pendampingan tersebut. Pemeriksaan pajak dapat dilalui dengan lancar serta aman. Bagi pihak pemeriksa pun secara tidak langsung juga akan lebih tertolong karena ada tenaga ahli perpajakan yang turut membantu dalam pemeriksaan tersebut.

Biaya Pemeriksaan Pajak

Untuk biaya pemeriksaan pajak, ini nanti akan dipotong atau dibebankan kepada pihak wajib pajak terkait. Konsultan pajak memiliki tarif yang berbeda-beda untuk pendampingan pemeriksaan pajak para klien. Namun ada kisaran harga dalam penggunaan jasa konsultan pajak di Indonesia. Untuk klien yang berupa badan usaha atau perusahaan biaya minimalnya mulai dari 2,5 juta rupiah dan maksimalnya sekitar 7 juta rupiah.

Sementara untuk wajib pajak perorangan, biaya minimal untuk pendampingan pajak sebesar 1 juta rupiah dan maksimal 5 juta rupiah saja. Namun itu tidak dapat dijadikan patokan karena kebijakan setiap kantor konsultan pajak berbeda-beda.

Baca Juga : Cara Mengajukan Gugatan Pengadilan Pajak dan Syarat-Syaratnya

Tips Memilih Jasa Pendampingan Pemeriksaan Pajak

Tips Memilih Jasa Pendampingan Pemeriksaan Pajak

Sumber foto : Patrarijaya.co.id

Cara memilih jasa pendampingan pemeriksaan pajak di sini perlu diketahui setiap wajib pajak yang membutuhkan. Hal ini karena sekarang sudah banyak sekali perusahaan penyedia jasa konsultan pajak yang tersebar di kota-kota besar. Semakin banyak kantor konsultan pajak, membuat wajib pajak harus teliti dalam memilih konsultan yang terpercaya dan sesuai dengan kebutuhan. Berikut ini tips memilih jasa pendampingan pemeriksaan pajak yang harus diperhatikan:

1. Cari yang Legal

Hal pertama adalah mencari konsultan pajak yang resmi atau legal. Meski sekarang sangat banyak konsultan pajak yang ada di setiap kota besar, tidak semuanya legal karena tidak memiliki surat izin praktek dari Direktorat Jenderal Pajak atau DJP. Tanpa adanya surat resmi, kinerja sebuah perusahaan konsultan pajak patut dipertanyakan.

Perusahaan konsultan tanpa adanya surat izin praktik bisa jadi karena memang tidak ada niatan untuk memiliki status legal dan hanya mementingkan keuntungan yang didapatkan. Ini tentu tidak baik dan cukup beresiko bagi klien yang menggunakan jasa konsultan pajak tersebut. Jadi untuk keamanan baiknya carilah yang sudah memiliki surat izin praktik dari DJP.

2. Mencari yang Bebas dari Masalah Hukum

Perusahaan konsultan pajak rawan terjerat masalah hukum karena ini berkaitan dengan penerapan aturan dan hukum perpajakan di Indonesia. Jika selama melakukan pendampingan atau memberikan layanan lain pada klien terjadi pelanggaran undang-undang, sebaiknya hindari kerjasama dengan konsultan tersebut. Ini sangat beresiko bagi klien untuk ikut terseret pada masalah hukum juga.

Hal ini bisa dicari tahu dengan cara melihat dari review klien sebelumnya. Namun dapat juga dicari tahu dengan cara melakukan riset melalui internet. Memastikan konsultan pajak yang akan diajak bekerja sama bebas dari masalah hukum artinya memproteksi diri sendiri untuk jauh dari jeratan hukum juga.

Punya Masalah Pajak? Hubungi Jasa Konsultan Pajak Sekarang Juga! Whatsapp : 081350882882

3. Cari Track Recordnya

Agar proses pemeriksaan pajak bisa berjalan dengan lancar dengan bantuan konsultan pajak sebagai pendamping, penting bagi klien untuk mencari tahu dulu tentang track recordnya. Ini untuk kerja sama yang nyaman dan saling menguntungkan. Pastikan track recordnya bagus terutama memperlihatkan kalau perusahaan konsultan tersebut tidak meremehkan hukum yang berlaku di Indonesia.

Agar lebih jelas track recordnya, cara yang dapat dilakukan adalah dengan mencari rekomendasi dari rekan atau kerabat yang sudah pernah menggunakan konsultan pajak. Rekomendasi tersebut dapat dijadikan referensi atau pertimbangan konsultan pajak tersebut bisa diandalkan selama proses pemeriksaan pajak atau tidak.

4. Memiliki Komitmen

Komitmen untuk menjadi konsultan pajak yang baik juga perlu dimiliki oleh pendamping pemeriksaan pajak. Jika sudah memiliki komitmen tersebut maka kinerjanya akan bagus karena sangat memperhatikan klien serta nama baik perusahaan tempatnya bekerja. Bagi konsultan pajak yang tidak memiliki komitmen, biasanya kerjanya asal-asalan sehingga wajib pajak tidak bisa mengandalkannya sebagai pendamping pemeriksa pajak.

5. Sesuaikan dengan Budget

Selain memprioritaskan kinerja dari perusahaan konsultan pajak, menentukan budget juga penting bagi seorang klien. Carilah pendampingan pemeriksaan pajak dengan tarif yang sesuai dengan budget. Cari tahu penghitungan fee dan cara pembayarannya juga di awal.  Jika semua itu sudah sesuai maka kerja sama antara konsultan pajak dengan wajib pajak bisa terlaksana dengan nyaman dan aman.

Mencari tahu cara membayar atau penetapan biaya di awal di sini gunanya menghindari tagihan yang membengkak di belakang. Oleh karena itu sebagai klien harus jeli dan kritis mencari tahu segala sesuatunya sebelum memutuskan untuk menggunakan jasa konsultan pajak sebagai pendamping selama pemeriksaan pajak.

6. Cari yang Jujur

Konsultan pajak harus bisa menjaga rahasia klien dengan sangat baik. Sangat penting bagi wajib pajak yang sedang dalam proses pemeriksaan pajak untuk mendapat pendampingan dari konsultan yang jujur. Hal ini perlu diperhatikan dengan baik karena nanti saat pemeriksaan pajak semua dokumen yang sifatnya penting dan sangat pribadi akan diketahui oleh pihak pendampingan pemeriksa pajak. Jangan sampai semua dokumen penting tersebut tersebar luas karena kecerobohan atau rasa tanggung jawab yang kurang dari konsultan pajak.

Kesimpulan

Itulah berbagai cara menghadapi pemeriksaan pajak supaya berjalan lancar. Bagi wajib pajak yang akan atau sedang dalam pemeriksaan pajak sebaiknya tidak perlu panik atau khawatir yang berlebihan. Persiapkan mental dengan baik agar tidak sampai melakukan kesalahan yang fatal selama pemeriksaan. Tenangkan diri ketika menerima pemberitahuan ada pemeriksaan pajak.

Punya Masalah Pajak? Hubungi Jasa Konsultan Pajak Sekarang Juga! Whatsapp : 081350882882

Lakukan persiapan dengan baik agar pemeriksaan pajak bisa berjalan dengan lancar. Mulai dari mempersiapkan dokumen-dokumen penting, lalu persiapkan juga ruangan, dan jamuan yang bisa membuat petugas merasa nyaman selama proses pemeriksaan pajak.

Agar tidak menimbulkan masalah baru karena tidak terlalu paham dengan urusan perpajakan, sebaiknya gunakan jasa pendampingan pajak profesional seperti konsultan pajak. Konsultan pajak yang terpercaya adalah Proconsult.id. Selain sudah memiliki surat izin praktik resmi dari DJP, Proconsult memiliki beragam jenis layanan yang dapat membantu wajib pajak menghadapi dan menyelesaikan masalah pajaknya.

Pemeriksaan pajak dengan Proconsult bisa berjalan lebih lancar karena konsultan pajak tersebut memiliki tenaga ahli yang memang sudah sangat menguasai dunia perpajakan dengan sangat baik. Percayakan masalah perpajakan Anda hanya pada Proconsult.