Pengacara Pajak Indonesia Terbaik, Ini Biaya dan Cara Memilihnya!

Bertemu lagi dengan kami konsultan pajak Jakarta, kali ini kami akan membahas tentang pengacara pajak Indonesia terbaik beserta biaya dan cara memilihnya. Apa itu pengacara pajak? Pertanyaan seperti ini sudah umum diucapkan oleh masyarakat awam. Ini bukan tanpa alasan karena masyarakat belum banyak yang familiar dengan profesi pengacara yang mengurusi tentang masalah perpajakan. Seseorang yang berprofesi menjadi pengacara yang mengurusi perpajakan diharuskan untuk memiliki pengetahuan yang luas serta keahlian mumpuni tentang peraturan perundang-undangan perpajakan. Jika bingung hubungi instagram @alberthmandau

Klien dari pengacara pajak itu sendiri merupakan masyarakat yang sedang bermasalah dengan pajak sehingga harus berurusan dengan Pengadilan Pajak ataupun Kantor Pajak. Pihak yang berurusan dengan Pengadilan Pajak ataupun Kantor Pajak tentu akan membuat panik, kehilangan banyak keuntungan serta menambah pengeluaran yang tidak sedikit. Pengeluaran besar yang dikeluarkan akan sia-sia jika permasalahan perpajakan tidak segera selesai karena kurangnya pengetahuan mengenai hal tersebut.

Solusi dari permasalahan ini yaitu dengan menggunakan jasa pengacara pajak. Jasa pengacara yang mengurusi masalah perpajakan ini akan membantu dalam menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi. Terlebih jasa tersebut memiliki pengetahuan yang luas mengenai pajak. Supaya bisa menang di Pengadilan Pajak, pengacara tersebut akan membantu kliennya untuk mencari bukti. Jika bukti yang diberikan cukup kuat maka masalah perpajakan akan terselesaikan dengan baik.

Baca Juga : Jenis Layanan Jasa Konsultasi Pajak Surabaya Terbaru

Apa Itu Pengacara Pajak?

Apa Itu Pengacara Pajak?

Sumber foto : Mdtaxattorney.com

 

Pengertian pengacara pajak adalah seseorang yang diberikan kuasa penuh untuk mewakili ataupun mendampingi pihak yang bersengketa dengan kuasa hukum tertulis untuk mengurus, memberikan informasi maupun bukti-bukti yang diperlukan dalam persidangan pengadilan pajak.

Tax Lawyer atau pengacara pajak atau yang biasa disebut dengan kuasa hukum sengketa pajak ini ternyata berbeda dengan advokat atau pengacara pada umumnya. Ini dikarenakan ketika seseorang menjadi pengacara pajak maka harus memenuhi syarat yang diminta berupa memiliki Izin Kuasa Hukum (IKH) dari Pengadilan Pajak. Selain itu, juga harus memiliki Surat Keputusan Pengangkatan supaya bisa menjadi kuasa hukum kliennya di Pengadilan Pajak.

Kuasa hukum atau pengacara pajak adalah orang perseorangan yang bisa mendampingi atau mewakili pihak yang sedang bersengketa pajak di Pengadilan Pajak. Seseorang yang akan menjadi kuasa hukum di Pengadilan Pajak diharuskan untuk memiliki izin kuasa hukum dari Ketua Pengadilan Pajak. Untuk mendapatkan izin maka harus memenuhi syarat yang diminta serta menyampaikan permohonan kepada ketua Pengadilan pajak melalui Sekretariat Pengadilan Pajak.

Saat mengikuti persidangan sengketa pajak baik itu banding ataupun gugatan, pihak yang bersengketa masing-masing diperbolehkan untuk bisa didampingi ataupun diwakili satu atau lebih kuasa hukum dengan surat kuasa.

Baca Juga : Jasa Pelaporan SPT Tahunan di Surabaya

Layanan Pengacara Pajak

Layanan Pengacara Pajak

Sumber foto : Litigationadvocates.com

 

Layanan yang ditawarkan oleh pengacara pajak bisa dibilang cukup banyak. Dimana layanan yang ditawarkan semuanya berkaitan dengan perpajakan, baik itu tentang sengketa ataupun masalah perpajakan lainnya. Berikut ini adalah beberapa layanan yang diberikan:

1. Memberikan Pendampingan dalam Pemeriksaan Pajak

Layanan yang pertama adalah memberikan pendampingan dalam pemeriksaan pajak. Dalam hal ini klien memberikan kuasa kepada pengacara pajak untuk mewakilinya ketika diperiksa ataupun diaudit oleh pemeriksa pajak. Dimana dalam pemeriksaan tersebut, pengacara memiliki tugas yang cukup banyak. Adapun beberapa tugasnya adalah:

  • Memberikan asistensi kepada kliennya atas pemeriksaan pajak yang dilakukan.
  • Menunjukkan atau menyampaikan catatan, buku atau dokumen pembukuan kepada petugas pemeriksa pajak.
  • Mewakili klien dalam menghadapi petugas pemeriksa pajak untuk  memberikan keterangan ataupun penjelasan yang diminta.
  • Mendampingi klien menerima SPHP (Hasil Pemeriksaan) dari petugas pemeriksa pajak.
  • Mendampingi klien dalam pembahasan akhir pemeriksaan dengan petugas pemeriksa pajak.
  • Menerima produk hukum pemeriksaan berupa SKP (Surat Ketetapan Pajak).

2. Melakukan Review atas Kewajiban Perpajakan

Pengacara pajak juga menawarkan layanan untuk melakukan review atas kewajiban perpajakan yang telah dilaksanakan oleh kliennya. Pengacara tersebut akan mereview apakah kewajiban perpajakan yang dilaksanakan sudah sesuai dengan ketentuan perpajakan yang berlaku atau tidak. Dari review yang dilakukan nantinya akan didapatkan temuan, diberikan saran serta rekomendasi supaya kewajiban klien bisa sesuai dengan ketentuan perundang-undangan perpajakan yang berlaku.

3. Pengacara Pajak Memberikan Pendampingan Kewajiban Pajak Tahunan

Pengacara yang fokus pada perpajakan ini juga bisa memberikan pendampingan kewajiban pajak tahunan. Dimana pengacara tersebut akan memberikan jasa konsultasi perhitungan pajak, penyetoran maupun pelaporan SPT tahunan pajak penghasilan (PPh) Pasal 29 Orang Pribadi dan juga Badan.

4. Memberikan Pendampingan Kewajiban Pajak Bulanan

Selain memberikan pendampingan kewajiban pajak tahunan, pengacara pajak juga memberikan pendampingan kewajiban pajak bulanan. Pengguna pengacara ini nantinya bisa melakukan konsultasi mengenai perpajakan bulanan atas perhitungan, penyetoran dan juga pelaporan bulanan semua pajak SPT Masa PPh Pasal 21 hingga Pasal 26, PPh Pasal 15, PPh Pasal 4 (2), da SPT Masa PPN dan PPnBM.

5. Memberikan Pendampingan Keberatan Pajak

Pengacara ini akan bertindak sebagai kuasa sehingga bisa mewakili klien dalam melakukan permohonan Keberatan ke Kanwil Direktorat Jenderal Pajak atas keberatan SKP yang meliputi:

  • Memberikan asistensi kepada kliennya atas keberatan pajak.
  • Menyampaikan catatan, buku, atau dokumen pembukuan kepada Penelaah Keberatan.
  • Mewakili klien dalam menghadap Penelaahan Keberatan untuk memberikan keterangan ataupun penjelasan yang diminta.
  • Mendampingi klien dalam menerima SPH keberatan.
  • Mendampingi klien dalam acara pembahasan akhir keberatan.
  • Menerima produk hukum keberatan yang berupa Surat Keputusan Keberatan.

6. Menjadi Kuasa Hukum Saat Melakukan Banding di Pengadilan Pajak

Tugas pengacara pajak tidak akan jauh dari permasalahan perpajakan, salah satunya yaitu menjadi kuasa hukum saat melakukan banding di Pengadilan Pajak. Dalam layanan ini, pengacara memiliki tugas dan tanggung jawab untuk:

  • Menyusun surat permohonan banding ke Pengadilan Pajak.
  • Menyerahkan surat permohonan banding kepada panitera Pengadilan Pajak.
  • Menyusun tanggapan atas surat uraian banding.
  • Mewakili klien dalam pelaksanaan sidang di Pengadilan Pajak sampai diterimanya putusan dari Pengadilan Pajak.

7. Mendampingi Klien dalam Pemeriksaan Permulaan Tindak Pidana Perpajakan

Sebagai kuasa dari klien maka pengacara pajak berhak untuk mendampinginya saat dilakukan Pemeriksaan Bukti Permulaan atau penyelidikan. Dimana dalam layanan ini, pengacara memiliki tugas untuk:

  • Memberikan asistensi kepada kliennya atas pemeriksaan bukti permulaan tersebut.
  • Menyampaikan catatan, buku atau dokumen pembukuan kepada penyelidik.
  • Mewakili klien menghadap penyelidik untuk memberikan keterangan ataupun penjelasan yang dimintanya.
  • Mendampingi klien dalam menyelesaikan bukti permulaan.
  • Mendampingi proses perhitungan kerugian negara.
  • Menyampaikan Surat Pernyataan Pengakuan Ketidakbenaran.

8. Mendampingi Klien dalam Melakukan Permohonan Penghapusan Sanksi

Dalam beberapa kasus ada wajib pajak yang mendapatkan sanksi dari Direktorat Jenderal Pajak. Sanksi yang didapatkan tersebut berupa bunga, denda atau kenaikan pajak. Tidak semua wajib pajak menerima sanksi yang diberikan begitu saja. dimana ada juga yang meminta bantuan dari pengacara pajak untuk membantunya dalam melakukan permohonan penghapusan sanksi. Dalam melakukan permohonan tersebut, pengacara bertugas untuk:

  • Menyusun surat permohonan penghapusan sanksi berupa bunga, dengan atau kenaikan.
  • Mewakili klien dalam menghadap PKB di Kanwil.
  • Menerima Surat Keputusan Permohonan Penghapusan Sanksi.

9. Menawarkan Jasa Pendampingan Administrasi Pajak

Pengacara pajak juga menawarkan jasa pendampingan administrasi pajak. Contohnya seperti berikut ini:

  • Membantu klien mengurus Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
  • Membantu klien mengurus PKP atau Pengusaha Kena Pajak.
  • Membantu klien mengurus SKB atau Surat Keterangan Bebas.
  • Mewakili klien memenuhi panggilan dari Kantor Pajak  untuk memberikan klarifikasi, himbauan, equalisasi setiap melakukan berita acara konseling di KPP.

10. Jasa Konsultasi dan Bimbingan Perpajakan

Layanan dari pengacara di bidang perpajakan yang terakhir adalah jasa konsultasi dan bimbingan perpajakan. Dalam layanan ini pengacara tersebut akan memberikan pelayanan konsultasi maupun bimbingan mengena tata cara pelaksanaan pemenuhan kewajiban perpajakan yang sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Konsultasi yang dilakukan bisa melalui tatap muka langsung ataupun melalui telpon maupun email. Layanan jasa konsultasi dan bimbingan ini akan diberikan hingga klien benar-benar sudah memahami ketentuan perpajakan yang berlaku d Indonesia.

Berapa Biaya Pengacara Pajak?

Ketika Anda sedang menghadapi sengketa pajak di Pengadilan Pajak berarti akan membutuhkan jasa dari Pengacara Pajak. Anda membutuhkan jasa pengacara tersebut untuk mendampingi atau mewakili saat dilaksanakan sidang di Pengadilan Pajak. Menggunakan jasa pengacara pajak berarti Anda harus mempersiapkan biaya untuk membayar jasa pengacara tersebut.

Lalu berapakah tarif pengacara pajak itu? Pada dasarnya fee pengacara pajak di Indonesia itu berbeda-beda. Tarif yang dipatok biasanya disesuaikan dengan sengketa atau yang akan diselesaikan serta lokasinya dimana. Selain itu, juga tergantung nego pengguna jasa dan penyedia jasa pengacara tersebut.

Nantinya, Anda yang menggunakan jasa pengacara tersebut tidak hanya membayar jasa dari pengacara saja. Tetapi jika sengketa atau kasus yang diselesaikan Anda menangkan berarti Anda harus membayar biaya Success Fee. Untuk nominalnya masing-masing jasa pengacara mematok biaya yang berbeda-beda.

Persidangan di Pengadilan Pajak bisa saja dilakukan lebih dari satu kali. Setiap kali pengacara datang ke pengadilan maka Anda harus memberikan uang yang akan digunakan untuk biaya transportasi. Jika lokasi kantor pengacara ke Pengadilan Pajak bisa ditempuh dengan waktu 30 hingga 60 menit maka Anda bisa memberikan uang transport sebesar Rp 250.000 hingga Rp 1000.000. Namun, jika waktu tempuh lebih dari 60 menit maka akan ada perhitungan sendiri.

Dari sini dapat diketahui jika tarif pengacara pajak itu berbeda-beda. Pada umumnya, tarif yang dipatok ditentukan berdasarkan beberapa pertimbangan sebagai berikut:

  • Biaya gaji para pegawai maupun staf kantor jika itu merupakan kantor pengacara.
  • Biaya operasional kantor (sewa kantor, tinta, printer, kertas, listri, pulsa dan sebagainya).
  • Biaya transportasi.
  • Waktu dan juga tenaga pengacara.
  • Ilmu yang dimiliki pengacara.

Baca Juga : Jasa Perencanaan Pajak

Bagaimana Cara Memilih Pengacara Pajak?

 

Bagaimana Cara Memilih Pengacara Pajak?

Sumber foto : Numbersupermarket.co.uk

Jumlah pengacara pajak di Indonesia sudah cukup banyak. Jumlahnya yang banyak ini tentu akan menyulitkan Anda dalam memilih satu yang terbaik Supaya Anda tidak bingung, berikut ini adalah beberapa cara memilih pengacara pajak:

1. Memilih Pengacara Pajak yang Bersertifikat

Untuk menjadi Tax Lawyer  tidak harus dari konsultan pajak tetapi juga bisa berasal dari profesi lainnya seperti advokat. Namun, untuk bisa menjadi Tax Lawyer harus memiliki kompetensi di bidang perpajakan dan pastinya sudah bersertifikat. Menggunakan jasa Tax Lawyer  yang sudah bersertifikat akan mengurangi risiko pengurusan pajak ditangani oleh pihak yang tidak berkompeten.

Di Indonesia sendiri Tax Lawyer  bersertifikat tetap menjadi yang paling diunggulkan. Ini dikarenakan sertifikat yang dimiliki menunjukkan bahwa jasa tersebut sangat berkompeten dalam urusan perpajakan. Beberapa hal yang harus dimiliki oleh Tax Lawyer  bersertifikat adalah sebagai berikut:

  • Memiliki ijazah pendidikan formal di bidang perpajakan.
  • Brevet pajak.
  • Memiliki sertifikat yang berupa ijin konsultasi pajak.
  • Memiliki surat izin kuasa hukum dari pengadilan pajak.

2. Memilih Pengacara Pajak yang Bisa Menjadi Partner

Jika Anda berencana ingin menggunakan jasa pengacara pajak, jangan memiliki pemikiran “terima beres” semua hasil kerjanya. Namun, Anda disarankan untuk memilih jasa pengacara pajak yang tepat. Cara untuk memilihnya yaitu dengan memilih pengacara pajak yang bisa membantu Anda menyelesaikan sengketa perpajakan yang dihadapi di Pengadilan pajak.

Menghilangkan pemikiran atau pandangan “ terima beres” membuat kerjasama atau hubungan yang terjalin antar Anda dengan jasa pengacara tersebut menjadi lebih terbuka dan pastinya terdapat kepercayaan lebih sehingga sengketa tersebut bisa terselesaikan dengan baik.

3. Sesuaikan dengan Bujet yang Dimiliki

Seperti yang disebutkan diatas bahwasanya setiap jasa pengacara pajak mematok tarif atau biaya yang berbeda-beda. Perbedaan tarif yang ditawarkan disesuaikan dengan kasus sengketa yang dihadapi, lokasinya dan jenis pelayanan apa yang dibutuhkan klien. Namun, ada juga pengacara yang memasang tarif per jam dan memberlakukan tarif dalam sistem long term. Semua itu juga tergantung dengan jumlah pekerjaan harus dilakukan.

Jika ingin menggunakan jasa pengacara untuk mendampingi atau mewakili Anda dalam sidang sengketa perpajakan di Pengadilan Pajak maka disarankan untuk memilih pengacara dengan tarif yang sesuai dengan bujet yang dimiliki. Jangan sampai Anda menggunakan jasa dengan tarif mahal tetapi tidak sesuai dengan bujet yang dimiliki. Jika sudah begini maka akan berisiko timbulnya hutang.

4. Memilih Jasa Pengacara Pajak dengan Track Record Baik

Cara memiliki jasa pengacara di bidang pajak selanjutnya yaitu dengan memilih pengacara dengan track record baik. Untuk mengetahui track record-nya berarti Anda harus mencari informasi sebanyak-banyaknya. Anda bisa mendapatkan informasi yang dibutuhkan melalui website resminya, melalui media sosial atau bertanya langsung kepada teman yang pernah menggunakan jasanya.

5. Mencari Pengacara yang Profesional dan Berpengalaman

Profesionalitas dan kualitas yang dimiliki pengacara pajak tidak bisa dilihat hanya dari harga yang ditawarkan. Harga atau tarif yang mahal bukan berarti jasa pengacara tersebut benar-benar profesional dan berkualitas. Untuk mengetahui apakah pengacara tersebut profesional dan berkualitas atau tidak, bisa dengan melihat pelayanan yang diberikan, kenyamanan yang diberikan serta review dari para klien yang pernah menggunakan jasanya.

Selain mencari pengacara pajak yang profesional dan berpengalaman, Anda juga harus mencari pengacara yang sudah berpengalaman. Tanyakan kepada jasa pengacara tersebut sudah berapa banyak sengketa pajak yang sudah ditangani dan berapa jumlah kemenangan yang didapatkan dalam menangani kasus sengketa pajak di Pengadilan Pajak. Tanyakan juga sudah berapa lama mendapatkan sertifikat menjadi pengacara pajak.

Kesimpulan

Nah itulah berbagai informasi mengenai pengacara pajak, mulai dari pengertiannya hingga cara memilihnya. Dapat disimpulkan bahwa pengacara pajak atau tax lawyer adalah seseorang yang diberikan kuasa penuh untuk mewakili ataupun mendampingi pihak yang bersengketa dengan kuasa hukum tertulis. Tugasnya adalah untuk mengurus, memberikan informasi maupun bukti-bukti yang diperlukan dalam persidangan pengadilan pajak.

Perlu diketahui jika pengacara pajak di Indonesia jumlahnya cukup banyak. Apabila Anda membutuhkan jasa pengacara yang bisa membantu menyelesaikan masalah sengketa pajak di Pengadilan Pajak, direkomendasikan untuk menggunakan jasa Proconsult.id. Bersama Proconsult.id, Anda bisa mendapatkan jasa pengacara pajak yang profesional, terpercaya, dan bisa Anda andalkan dalam urusan perpajakan.