Tax reform adalah salah satu istilah yang ada di bidang perpajakan. Ini merupakan sebuah istilah yang memiliki arti sebagai reformasi pajak. Istilah ini menjadi salah satu yang terpenting untuk Anda pahami sebagai wajib pajak. Pasalnya, hal ini terkait dengan sistem perpajakan yang komprehensif di Indonesia. Untuk lebih jelasnya, hubungi konsultan pajak Jakarta dan instagram @alberthmandau.
Jadi intinya tax reform adalah perubahan dari peraturan pajak yang berlaku di Indonesia secara signifikan. Adanya reformasi ini bukan tanpa alasan dan memang diciptakan agar pembayaran pajak menjadi lebih terstruktur di Indonesia. Sayangnya, masih cukup banyak wajib pajak yang belum mengetahui tentang reformasi pajak ini.
Bingung Soal Pajak? Hubungi Jasa Konsultan Pajak di Nomor Whatsapp : 081350882882
Padahal, tax reform adalah hal yang sangat penting. Agar lebih jelas, Anda bisa menyimak informasi selengkapnya mengenai reformasi pajak pada artikel berikut ini. Yuk, simak sampai akhir!
Pengertian Tax Reform

Sumber foto : Thestatesman.com
Agar bisa lebih paham dengan istilah tax reform maka perlu mengetahui pengertian dari reformasi pajak itu sendiri. Tax reform adalah sebuah perubahan sistem perpajakan yang signifikan serta komprehensif. Cakupan dari perubahan sistem itu mulai dari pembenahan administrasi perpajakan, perbaikan regulasi pajak, menghadapi dan menyesuaikan tarif pajak, serta mengubah lapisan penghasilan kena pajak.
Baca Juga : Perbedaan Tax Amnesty dan Program Pengungkapan Sukarela
Tentunya masih ada hal lain yang dilakukan pada reformasi pajak seperti melakukan perubahan ambang batas untuk PKP atau Penghasilan Kena Pajak, juga perubahan pada dasar pengenaan pajak, penetapan pajak baru serta penghapusan pajak lama.
Bahkan pada saat reformasi pajak juga dilakukan perubahan pada komposisi penerimaan pajak atau perubahan mendasar pada praktik dan prosedur administratif perpajakan itu sendiri. Semua itu dilakukan untuk bisa mengatasi masalah pajak yang ada di Indonesia sehingga lebih sesuai dengan kondisi Negara dan rakyatnya.
Dilihat dari penjelasan singkat sebelumnya, pengertian tax reform adalah kegiatan yang dilakukan untuk memperbarui aturan dan hukum perpajakan yang lama agar bisa lebih sesuai dengan kondisi Negara dan rakyat.
Pajak ini sendiri memang menjadi aspek penting yang harus diperhatikan dengan baik. Negara bisa menjadi lebih mandiri jika sistem pajaknya berjalan dengan baik dan lancar. Tak heran jika aturan dan hukum pajak sering berubah karena memang disesuaikan dengan kondisi pasar dan perekonomian Negara.
Bingung Soal Pajak? Hubungi Jasa Konsultan Pajak di Nomor Whatsapp : 081350882882
Tujuan Tax Reform

Sumber foto : Forbes.com
Tentunya adanya reformasi pajak ini bukan tanpa alasan atau tujuan yang jelas. Pemerintah melakukan hal tersebut ada hal yang ingin dicapai dimana tujuan itu adalah meningkatkan kemampuan Negara dalam bersaing secara internasional. Jadi, pada reformasi perpajakan ada banyak kegiatan yang dilakukan demi merubah sistem yang sudah ada agar bisa sesuai dengan kondisi ekonomi Negara.
Setiap Negara pasti melakukan tax reform karena memang perubahan pada stuktur pajak pasti akan terjadi mengikuti zaman dan juga kondisi yang ada. Adanya reformasi pajak ini diharapkan bisa membawa Negara memiliki ekonomi yang lebih baik, menjadi Negara yang bisa mensejahterakan rakyat, serta menjadi lebih maju.
Reformasi pajak yang dilakukan pemerintah Indonesia sendiri memiliki sedikitnya 3 tujuan utama. Setiap tujuan fokus pada praktek pajak yang bisa berjalan dengan lancar dan memberikan dampak positif bagi Negara dan masyarakat. Berikut ini adalah uraian singkat tentang tujuan tax reform yang dilakukan pemerintah Indonesia:
Baca Juga : Apa Itu Tax Holiday? Ini Manfaat dan Contohnya
1. Meningkatkan Tingkat Kepatuhan Pajak
Tujuan pertama dari tax reform adalah untuk meningkatkan kepatuhan pajak. Tak dapat dipungkiri kalau selama ini masalah pajak masih terus bermunculan terutama pelanggaran pajak. Kondisi seperti itu akan sangat menyulitkan Negara mengingat pajak ini menjadi pendapatan utama agar bisa memenuhi kebutuhan Negara itu sendiri.
Namun pada prakteknya sampai detik ini masih saja ada kasus pelanggaran pajak. Namun perlu diketahui pelanggaran itu sendiri tidak sepenuhnya kesengajaan dari Wajib Pajak untuk mangkir, namun banyak juga pelanggaran pajak yang terjadi karena WP terkait tidak tahu cara memenuhi kewajiban pajaknya tersebut.
Masalah pajak yang terus bertambah tentu menjadi pekerjaan rumah pemerintah untuk mengatasinya secepat mungkin. Upaya yang dilakukan pada akhirnya membuat reformasi perpajakan. Diharapkan dengan menyesuaikan sistem pajak dengan kondisi masyarakat dan juga Negara, kasus pelanggaran pajak oleh Wajib Pajak bisa jauh berkurang dan tidak muncul kasus baru lagi.
2. Memberikan Kenyamanan Pada WP dan DJP
Reformasi perpajakan yang dilakukan sekarang juga bertujuan untuk mengintegrasikan teknologi dalam sistem administrasi pajak. Sudah bukan hal baru lagi kalau kemajuan teknologi mempengaruhi beragam sektor yang ada termasuk perekonomian dan perpajakan Negara. Hal ini demi kenyamanan dari Wajib Pajak maupun pihak DJP itu sendiri.
Wajib Pajak (WP) tentu akan merasa lebih mudah untuk memenuhi kewajiban pajaknya jika sistem administrasinya sekarang ini sudah menggunakan teknologi yang ada. Bahkan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) juga nanti akan terbantu sehingga pekerjaannya jadi lebih ringan dan mudah.
Kemajuan teknologi di era digital seperti sekarang akan memudahkan masyarakat dalam mencari tahu informasi perpajakan yang dibutuhkan hingga memenuhi kewajiban pajak dengan lebih mudah dan praktis. Sementara dari pihak DJP jauh lebih mudah dalam mengurus segala administrasi sehingga lebih rapi dan terorganisir dengan baik.
3. Mengupdate Sistem Pajak
Sistem pajak perlu untuk di update sesuai dengan isu terkini dan itu merupakan tujuan ketiga dari adanya reformasi pajak. Setiap tahun tentu akan terjadi perubahan dan ada hal baru yang muncul di tengah masyarakat secara global. Sudah menjadi tugas pemerintah untuk menyesuaikan sistem perekonomian dan perpajakan Negara dengan kondisi dan isu paling baru.
Selain demi kenyamanan Wajib Pajak dan pihak Direktorat Jenderal Pajak, hal ini juga untuk menyesuaikan aturan dan hukum pajak agar Negara bisa memiliki sistem perpajakan yang lebih baik dari sebelumnya.
Sistem pajak yang baik tentu akan memberikan pengaruh besar pada perekonomian dan juga kesejahteraan rakyat. Bahkan besar kemungkinan kalau Negara memiliki sistem pajak yang baik dan berjalan dengan lancar, Negara tersebut akan mengalami perkembangan yang cepat dan menjadi Negara lebih maju.
Dilihat dari ketiga tujuan utama adanya reformasi pajak, pada intinya hal tersebut memang perlu dilakukan. Sistem pajak harus terus diupdate agar bisa sesuai dengan isu terkini sehingga rakyat dan pemerintah sama-sama diuntungkan.
Bingung Soal Pajak? Hubungi Jasa Konsultan Pajak di Nomor Whatsapp : 081350882882
Latar Belakang Tax Reform

Sumber foto : Fidelitycharitable.org
Jika sudah mencari tahu tujuan dari reformasi pajak, maka sekarang saatnya mengintip apa yang melatarbelakangi tax reform terjadi di Indonesia. Perlu diketahui di sini, awal terjadinya reformasi pajak jatuh di tahun 1983. Reformasi itu ditandai dengan adanya lima UU pajak yang baru.
Reformasi tersebut dilakukan untuk merombak UU yang sudah berlaku sebelumnya dimana pembuatnya adalah Kolonial Belanda. Dikarenakan bukan pribumi yang membuat UU perpajakan saat itu, maka hal tersebut dirasa tidak sesuai dengan perkembangan zaman. Dari situlah awal mula reformasi pajak dimulai di Indonesia.
Setelah lama menggunakan UU perpajakan yang disahkan di tahun 1983, reformasi perpajakan pun kembali terjadi di tahun 1997. Tidak banyak perubahan yang dibuat, hanya ada tambahan UU yang fungsinya untuk melengkapi UU yang sudah ada.
Baca Juga : Tax Lawyer Indonesia Terbaik? Ini Pengertian, Tugas, Layanan dan Biaya
Latar belakang tax reform di Indonesia dilakukan lagi karena pada saat itu pemasukan atau pendapatan terbesar Negara saat itu dari sektor migas. Masalah lain yang melatar belakangi adalah rasio pajak dan tingkat penerimaan pajak Indonesia yang tergolong kecil jika dibandingkan dengan Negara ASEAN yang lain.
Alasan-alasan tersebut membuat pemerintah ingin meningkatkan penerimaan atau pendapatan Negara dari sektor pajak. Pajak memang pada akhirnya menjadi sumber penghasilan utama Negara sekarang ini. Sayangnya dalam prakteknya, sangat sulit untuk membuat sistem yang berjalan dengan baik untuk sektor pajak ini sendiri.
Hingga pada akhirnya di tahun 2016 akhir, pemerintah membentuk Tim Reformasi Perpajakan. Lalu dari pihak masyarakat sendiri ada yang memilih untuk menyediakan jasa konsultan pajak. Peran dari konsultan pajak di sini sama pentingnya dengan tim reformasi pajak yang dibuat oleh pemerintah.
Konsultan pajak menjadi tenaga ahli yang siap membantu masyarakat dalam menyelesaikan masalah pajak yang ada. Berikut ini adalah ringkasan tanggung jawab konsultan pajak yang perlu diketahui:
1. Kepatuhan Pajak
Masalah pajak yang paling tinggi di sini adalah pelanggaran pajak dimana WP banyak yang tidak memenuhi kewajiban pajaknya. Banyak yang melakukan pelanggaran karena tidak tahu prosedurnya, Konsultan pajak pun hadir untuk membantu siapa saja yang kesulitan memenuhi kewajiban pajak hingga bisa menyelesaikan kewajibannya tersebut.
2. Penghitungan Pajak
Mempelajari aturan dan hukum pajak memang tidak bisa asal-asalan, jadi sangat wajar jika WP banyak yang masih merasa kebingungan saat melakukan penghitungan pajak. Agar tidak sampai terjadi kesalahan dan penghitungan pajak sesuai dengan aturan dan hukum yang berlaku, konsultan pajak akan melakukan penghitungan tersebut.
Penghitungan pajak ini berlaku bagi Wajib Pajak perorangan maupun badan. Hal ini perlu dilakukan untuk mengetahui besar nominal pajak yang harus dibayar oleh Wajib Pajak terkait. Jika sampai terjadi kesalahan tentu hal tersebut akan menimbulkan masalah baru bagi Wajib Pajak itu sendiri. Oleh karena itu, agar aman penghitungan dibantu oleh konsultan pajak.
3. Perencanaan Pajak
Konsultan pajak juga memiliki tugas atau tanggung jawab untuk membuat perencanaan pajak. Perencanaan pajak di sini tentunya yang sesuai dengan aturan dan hukum pajak di Indonesia. Namun di sini fokusnya adalah klien mendapat keuntungan dan terhindar dari masalah pajak.
Biasanya pelaku bisnis yang membutuhkan bantuan pembuatan rencana pajak. Agar perusahaan bisa mendapatkan keuntungan maksimal, banyak pelaku bisnis yang akhirnya bekerja sama dengan konsultan pajak untuk membuat rencana pajak yang baik sekaligus menguntungkan.
4. Pendampingan Pemeriksaan Pajak
Salah satu kewajiban pajak yang harus dipenuhi WP adalah menghadiri undangan pemeriksaan pajak dari DJP. Direktorat Jenderal Pajak mengadakan kegiatan pemeriksaan pajak ini karena sistem pembayaran pajak yang menerapkan sistem self assessment.
Bingung Soal Pajak? Hubungi Jasa Konsultan Pajak di Nomor Whatsapp : 081350882882
Laporan pajak di sini digunakan pemerintah untuk mengontrol dan memastikan WP agar melakukan pemenuhan kewajiban pajaknya dengan baik. Terutama bagi WP badan atau pelaku bisnis yang mengelola perusahaan besar dan berkembang, laporan pajak menjadi salah satu hal penting yang tidak bisa diremehkan. Akan diadakan pemeriksaan laporan pajak secara rutin untuk mencari tahu apakah ada pelanggaran pajak yang terjadi di dalam perusahaan, sengaja maupun tidak sengaja.
Di sini bagi pelaku bisnis yang awam dengan perpajakan, bisa meminta konsultan pajak mendampingi selama pemeriksaan berlangsung. Nanti konsultan pajak akan memberikan bantuan mulai dari menyiapkan dokumen dan data laporan pajak serta mendampingi hingga pemeriksaan pajak berakhir.
5. Restitusi Pajak
Masih banyaknya WP yang kurang teliti dan kurang paham dengan prosedur serta cara penghitungan pajak, sering terjadi kesalahan dalam pembayaran pajak itu sendiri. Tidak sedikit WP yang akhirnya mengalami kelebihan pembayaran pajak. Untuk bisa mendapatkan kembali uang yang sudah terlanjur dibayarkan tadi ada restitusi pajak.
Pengajuan restitusi pajak ini akan dilakukan pihak konsultan pajak. Jadi mulai proses paling awal yaitu menyiapkan dokumen-dokumen, hingga pengajuan dan proses akhir semua akan ditangani oleh konsultan pajak.
Wajib Pajak terkait hanya perlu menunggu uang dari kelebihan pembayaran pajak tadi dikembalikan. Proses ini memang lebih baik diserahkan kepada konsultan pajak karena sudah menguasai dengan baik prosedur pengajuan restitusi pajak.
6. Sengketa Pajak
Konsultan pajak juga hadir di tengah masyarakat untuk membantu Wajib Pajak yang memiliki masalah sengketa pajak. Masalah ini tentunya akan memakan waktu lama jika tidak mendapatkan bantuan dari tenaga ahli. Butuh orang yang memang sudah menguasai perpajakan dengan baik agar bisa mencari solusi terbaik dari sengketa pajak yang terjadi.
Konsultan pajak di sini bersedia memberikan layanan atau bantuan kepada Wajib Pajak yang ingin menyelesaikan sengketa pajaknya secara cepat dan aman. Bagi wajib pajak yang memang masih merasa bingung dengan prosedur atau sistem administrasi perpajakan yang sekarang berlaku bisa juga meminta bantuan dari konsultan pajak melalui sesi konsultasi.
Sudah menjadi bagian tugas konsultan pajak untuk memberikan sesi konsultasi pada klien, sehingga WP terkait bisa memahami duduk permasalahan pajak yang dihadapi dan mencari solusi terbaik untuk klien tersebut. Jadi jangan takut untuk bertanya pada konsultan pajak ketika sedang kesulitan dalam memenuhi kewajiban pajak.
Kesimpulan
Melihat penjelasan di atas, pada intinya tax reform atau reformasi perpajakan ini memang perlu untuk dilakukan. Hal yang menjadi latar belakang dilakukannya reformasi pajak pertama kali di Indonesia adalah UU perpajakan yang berlaku pada saat itu merupakan buatan dari kolonial Belanda.
Namun seiring berjalannya waktu, masalah terus berganti dan selalu terjadi perubahan serta muncul isu-isu baru juga akhirnya menjadi alasan utama terjadinya tax reform tersebut. Indonesia sendiri sampai sekarang masih terus melakukan perubahan pada kebijakan perpajakan.
Bingung Soal Pajak? Hubungi Jasa Konsultan Pajak di Nomor Whatsapp : 081350882882
Selain untuk menyesuaikan sistem perpajakan dengan zaman yang ada, reformasi pajak juga perlu dilakukan untuk bisa mengatasi masalah pajak yang terus bermunculan. Banyaknya masalah pajak yang ada di Indonesia membuat pemerintah terus membuat kebijakan baru agar bisa menekan terjadinya masalah pajak yang baru.
Tak hanya itu reformasi pajak ini juga dilakukan karena saat ini pajak sudah menjadi penghasilan atau pendapatan utama Negara. Banyak hal yang perlu dibenahi dan diupdate agar sistem perpajakan di Indonesia bisa lebih baik dan ideal.
Bagi Wajib Pajak yang mengalami masalah pajak mulai seperti penghitungan pajak, pemenuhan kewajiban pajak, atau ingin mengajukan restitusi pajak, bisa langsung mencari bantuan pada tim konsultan pajak terpercaya Proconsult.id.
Proconsult.id merupakan konsultan pajak yang sudah menangani berbagai masalah pajak yang ada di tengah masyarakat. Setiap kasus yang ditangani, selesai dengan baik dan sesuai aturan perpajakan yang berlaku. Ragam jenis layanan yang ditawarkan juga sangat beragam, memudahkan Wajib Pajak untuk menyelesaikan masalah pajaknya dengan cepat dan aman.
Percayakan saja solusi masalah pajak Anda hanya kepada tim Proconsult.id. Pelayanan yang baik dan profesional sudah terbukti. Proconsult.id pun juga bisa dijadikan sebagai partner bisnis yang siap menangani masalah pajak perusahaan Anda dengan baik. Segera hubungi kontak yang tersedia di website resmi Proconsult.id, bebaskan diri dari masalah pajak bersama Proconsult.id.