Informasi aturan PPN 12 persen dan masalah pajak lainnya bisa menghubungi jasa konsultasi pajak Alberth Limandau Alikin, S.H di nomor 081350882882. Setelah di tahun 2022 tarif PPn mengalami kenaikan diangka 11% agaknya masyarakat harus mempersiapkan diri, untuk menjemput kenaikan PPn senilai 12 persen. Salah satunya dengan mempelajari aturan serta ketentuan dalam pelaksanaan pajak tersebut.
Dalam hal ini Anda juga harus mengetahui mengenai PPn 12 persen serta aturan lengkapnya. Anda juga perlu mengetahui bagaimana ketentuan tarif serta perhitungannya. Sehingga dengan memahami semua informasi tersebut Anda dapat menjalankan kegiatan perpajakan secara baik.
Konsultasi Pajak Online? Hubungi Nomor Whatsapp : 081350882882
Bagi Anda yang masih kesulitan mendapatkan sumber terpercaya mengenai aturan PPN 12 persen pastinya tidak perlu khawatir. Silahkan menyimak penjelasan di artikel aturan PPN 12 persen berikut untuk mempelajari PPn 12 persen secara lengkap.
Apa Itu PPN 12 Persen?
Sumber foto : Mokapos.com
Menjadi wajib pajak menuntut Anda untuk paham berbagai aturan dan istilah di dalam bidang perpajakan. Salah satunya terkait apa saja jenis pajak, yang ditentukan di Indonesia.
Sebagai wajib pajak pastinya Anda sudah mengetahui berbagai jenis pajak tersebut. Salah satunya mengenai PPn atau Pajak Pertambahan Nilai.
PPn merupakan salah satu informasi, yang sering dibahas dalam berbagai artikel perpajakan.s sebagai salah satu pajak terpusat sudah pasti masyarakat cukup familir dengan jenis pajak tersebut.
Baca Juga : Cara Menghitung PPN 12 Persen Terbaru
Namun saat ini muncul pembahasan baru, yang terkaitan pada PPn. Hal tersebut adalah PPn 12 persen yang banyak membuat orang kebingungan. Lantas apakah aturan PPN 12 persen tersebut?
Aturan PPN 12 persen adalah sebuah kebijakan terbaru dalam Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang nantinya diberlakukan di Indonesia sebesar 12 persen. Sehingga atas kebijakan tersebut nantinya pemerintah akan meresmikan bahwa tarif PPn sebesar 12%.
Pemerintah menyebutkan bahwa kebijakan kenaikan PPn tersebut diambil agar Indonesia dalam melakukan pemulihan ekonomi secara nasional. Meski demikian tentu saja adanya kenaikan PPn tersebut menimbulkan pro dan kontra dari berbagai pihak.
Dari sini Anda juga dapat menyimpulkan pengertian aturan PPN 12 persen sebagai tarif pajak terbaru yang nantinya akan diberlakukan kepada masyarakat awal tahun 2025 sebesar 12 persen.
Sebenarnya dampak terjadinya kenaikan tarif PPn tersebut tentu cukup signifikan. Bukan hanya bagi para pelaku usaha maupun wajib pajak badan atau perorangan saja. Namun juga bagi masyarakat luas yang menjadi konsumen tingkat akhir terhadap berbagai produk.
Nantinya masyarakat juga menjadi pihak utama, yang terdampak kenaikan tarif PPn tersebut. Mengingat PPn menjadi pungutan pajak, yang dibebankan kepada konsumen. Sehingga otomatis masyarakatlah yang akan merasakan dampak kenaikan tarif PPn dengan harga produk yang lebih tinggi.
Meski demikian pemerintah mengharapkan bahwa nantinya kenaikan tarif PPn mampu menjadi kontribusi positif bagi negara. Salah satunya demi mengatasi defisit anggaran, yang setiap tahunnya selalu meningkat.
Kenaikan PPn juga diharapkan mampu menjadi alat dalam mendukung pertumbuhan ekonomi suatau negara. Sehingga akan terjadi inklusif yang berkelanjutan.
Konsultasi Pajak Online? Hubungi Nomor Whatsapp : 081350882882
Aturan PPN 12 Persen
Sumber foto : Ekonomi.bisnis.com
Pembahasan mengenai aturan PPN 12 persen memang sedang ramai diperbincangkan. Hal ini menjadi salah satu informasi yang saat ini menjadi perhatian masyarakat Indonesia. Sebab kenaikan sebesar 1% nantinya mampu memberikan kenaikan berbagai barang dan kebutuhan pokok di Indonesia.
Kenaikan tarif PPn sebesar 12% sebenarnya sudah menjadi rencana yang tercantum dalam UU HPP di tahun 2021. Rencana tersebut diamanatkan dalam UU tersebut dan akan dilaksanakan secara bertahap.
Sebelumnya di tahun 2022 sudah terjadi kenaikan tarif PPn menjadi 11 persen. Kenaikan tersebut menjadi implementasi dari kenaikan tarif secara bertahap. Diharapkan nantinya masyarakat sudah menyiapkan diri, untuk menjemput kenaikan PPn sebesar 12% di tahun 2025.
Baca Juga : PPN Naik 12 Persen Kapan Berlaku? Cek Disini
Sehingga jika dilihat dari penjelasan tersebut dapat diketahui bahwa aturan PPN 12 persen terdapat dalam amanat UU HPP atau Harmonisasi Peraturan Perpajakan. UU ini juga disebut sebagai UU No. 7 di tahun 2021. Dimana UU tersebut juga telah disahkan secara resmi oleh DPR RI di tahun 2021 pada tanggal 29 Oktober.
Dalam aturan PPn 12 persen nantinya Anda akan mengetahui beberapa informasi penting, yang pastinya tidak boleh dilewatkan. Salah satu yang harus diperhatikan terkait apa saja, yang nantinya dikenakan tarif aturan PPN 12 persen.
Dapat Anda ketahui bahwa tidak semua objek pajak mengalami kenaikan. Sehingga dalam proses pelaksanaan tersebut terdapat dua kategori, yaitu:
- Barang dan jasa yang terkena pajak PPn 12 persen.
- Barang dan jasa yang tidak terkena pajak PPn 12 persen.
Tarif Aturan PPN 12 Persen dan Perhitungan
Berdasarkan aturan UU HPP Pasal 8A dapat diketahui bahwa PPn terutang dapat dihitung memakai satu cara. Disini Anda hanya perlu mengalikan tarif PPn dan DPP-nya. Sedangkan untuk DPP sendiri nantinya akan meliputi beberapa aspek, seperti harga jual, nilai impor, penggantu, nilai lain dan nilai ekspor.
Masih di dalam UU dan pasal yang sama juga dijelaskan bahwa pajak masukan merupakan sebuah perolehan dari BKP serta JKP. Bahkan nantinya pajak masukan juga berasal dari pemanfaatan BKP tidak berwujud maupun JKP di dalam dan luar wilayah pabean.
Perhitungan PPn terutang akan memakai dasar pengenaan, yang nantinya berupa nilai lain dikreditkan. Sedangkan dalam aturan lain Anda dapat mengetahui mengenai tarif serta rumus perhitungan PPn masukan.
Dalam pasal 9 sampai dengan pasal 9A UU HPP Anda dapat memastikan bahwa perhitungan PPn 12 persen bisa dilakukan secara mudah. Berikut adalah cara perhitungan pajak aturan PPN 12 persen yang dapat Anda perhatikan, yaitu:
Contoh 1
Seorang PKP atau Pengusaha Kena Pajak melakukan kegiatan penjualan barang kena pajak secara tunai. Harga BKP tersebut adalah Rp. 40.000.000. dari nilai tersebut berapa rupiah PPn, yang wajib ditentukan oleh PKP jika PPnnya adalah 12%?
Jawab :
PPn terutang = Rp. 40.000.000 x 12%
= Rp. 4.800.000
Sehingga dari sini bisa diketahui terdapat PPn terutang sebesar Rp. 4.800.000. hal ini merupakan pajak keluaran, yang nantinya akan dipungut oleh seorang PKP atau Pengusaha Kena Pajak. Sehingga dari sini PKP akan menentukan harga barang sebesar Rp. 44.800.000 kepada penjual, yang didalamnya sudah termasuk PPn.
Konsultasi Pajak Online? Hubungi Nomor Whatsapp : 081350882882
Contoh 2:
Bapak Rozi melakukan aktivitas impor barang kena pajak. Dalam aktivitas impor tersebut bapak Rozi dikenakan tarif sebesar 12% dan nilai impornya senilai Rp. 30.000.000. dari soal tersebut berapakah nilai yang nantinya dipungut melalui Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?
Jawab :
PPn dipungut = 12% x Rp. 30.000.000
= Rp. 3.600.000
Sehingga nantinya dari informasi tersebut dapat diketahui bahwa dari aktivitas impor ini Anda akan dikenakan pungutan sebesar Rp. 3.600.000.
Contoh 3:
Nantinya kenaikan tarif PPn 12 persen juga dirasakan ketika Anda membeli properti seperti rumah. Contohnya adalah sebagai berikut beserta perbandingannya dengan tarif 11 persen.
1. Rumah seharga Rp. 500.000.000
- Pungutan PPn di tarif 11% = Rp. 55.000.000
- Pungutan PPn di tarif 12% = Rp. 60.000.000
2. Rumah seharga Rp. 1 M
- Pungutan PPn di tarif 11% = Rp. 110.000.000
- Pungutan PPn di tarif 12% = Rp. 120.000.000
3. Rumah seharga Rp. 1,5 M
- Pungutan PPn di tarif 11% = Rp. 165.000.000
- Pungutan PPn di tarif 12% = Rp. 180.000.000
4. Rumah seharga Rp. 2 M
- Pungutan PPn di tarif 11% = Rp. 220.000.000
- Pungutan PPn di tarif 12% = Rp. 240.000.000
Tips Memilih Jasa Konsultasi Pajak Online
Sumber foto : Liputan6.com
Pajak memang menjadi salah satu poin yang tidak bisa dihindari oleh semua orang. Baik itu individu maupun perusahaan yang memiliki kedudukan di sebuah negara. Sebab setiap negara nantinya akan mempunyai aturan tersendiri terkait siapa saja yang memiliki kewajiban dalam proses pemungutan paajak tersebut.
Dalam proses pengelolaan pajak secara tepat merupakan kunci terbaik, untuk menunjang terciptanya keuangan secara sehat. Hal ini juga menjadi sumber kepatuhan masyarakat terhadap regulasi yang ada seperti perpajakan.
Meski demikian dalam proses memahami aktivitas pajak memang tidak mudah. dalam proses tersebut Anda harus memahami dan menavigas adanya kompleksitas aturan pajak. Pastinya kegiatan tersebut dapat menjadi salah satu tugas cukup menantang bagi wajib pajak.
Namun sebagai sebagai wajib pajak pastinya Anda memiliki aktivitas tersendiri. Sehingga tidak jarang Anda memiliki keterbatasan waktu, untuk mengatur dan menjalankan kegiatan perpajakan tersebut.
Disinilah pentingnya jasa konsultan pajak terpercaya bagi wajib pajak. Kehadiran dari tenaga konsultan pajak menjadi salah satu poin penting, yang tidak boleh Anda lewatkan. Maka dari itu pastikan memanfaatkan layanan konsultan pajak, agar bisa menjalankan kegiatan perpajakan secara baik.
Baca Juga : Cara Menghitung PPN dan PPN BM Terbaru
Saat ini Anda bisa menggunakan beragam jasa konsultan pajak, yang tersedia secara lengkap. Namun banyaknya pilihan tersebut tidak jarang membuat wajib pajak merasa kesulitan. Maka dari itu Anda perlu memilih jasa konsultan pajak dengan memperhatikan tips-tips di bawah ini:
1. Pengalaman
Tips pertama silahkan memperhatikan pengalaman yang dimiliki konsultan pajak tersebut. Hal ini menjadi standar penting ketika Anda ingin memilih tenaga konsultan pajak,yang bisa diandalkan.
Pengalaman yang baik dalam bidang perpajakan menjadi salah satu kebutuhan penting, yang harus dilakukna. Hal ini akan menjadi penunjang kualitas pajak terbaik yang dapat Anda manfaatkan dalam menyelesaikan permasalahan pajak.
Untuk memastikan pengalamannya dapat dilakukan melalui berbagai cara. Salah satunya dengan melihat berapa lama pihaknya beroperasi sebagai tenaga konsultan perpajakan. Semakin lama pihaknya bekerja sebagai konsultan pajak tentu menjadi tolak ukur penilaian jasa yang bisa diperhatikan.
Konsultan pajak berpengalaman nantinya mampu memberikan banyak manfaat dan keuntungan bagi wajib pajak. Sehinggaa ketika menggunakannya Anda dapat mendapatkan lebih banyak benefit serta keuntungan. Pengalaman akan menjadi salah satu faktor penting dalam proses pemilihan jasa konsultan pajak.
Pengalaman ini nantinya akan menjadi standar terbaik bahwa pihaknya mampu menangani berbagai situasi pajak clientnya. Sehingga ketika Anda menggunakannnya jasa tersebut mampu menemukan solusi terbaik dan sesuai kebutuhan.
2. Spesialisasi
Berikutnya pastikan untuk memilih tenaga konsultan pajak, yang memilik spesialisasi sesuai permasalahan Anda. Sebagai seorang tenaga jasa profesional tentu tidak semua skill dan pengetahuan pajak dikuasainya. Terlebih ranah perpajakan yang ada di Indonesia maupun internasional sangatlah luas.
Menjadi konsultan pajak terpercaya dan terbaik dapat diketahui dari spesialiasi tersebut. Terlebih pajak mempunyai banyak sekali cabang mulai dari pajak penghasilan perorangan, perusahaan sampai dengan internasional.
Dalam proses penggunaan tenaga jasa terbaik usahakan untuk memilih layanan jasa, yang memiliki spesialisasi sesuai kebutuhan. sehingga Anda dapat mengetahui bahwa pihaknya terampil serta akrab terhadap bidang tersebut.
Pemilihan tenaga jasa sesuai spesialisasi akan memberikan lebih banyak keuntungan bagi wajib pajak. Hal ini juga membantu Anda dalam memperoleh pelaksanaan pajak terbaik dan sesuai kebutuhan.
3. Reputasi
Jangana lupa untuk memperhatikan reputasi dari tenaga konsultan pajak, yang ingin Anda gunakan. Pastikan bahwa pihaknya memiliki reputasi baik sebagai seorang tenaga profesional dan dimata clientnya.
Untuk mengecek reputasi konsultan pajak dapat Anda lakukan secara mudah. Anda dapat melakukan riset untuk memahami reputasi dari tenaga konsultan pajak yang bersangkutan. Sehingga data hasil riset ini nantinya bisa menjadi salah satu alat terbaik untuk mempertimbangkan penggunaan jasa berkualitas dan tentunyaa berpengalaman.
Disini Anda bisa mulai membaca ulasan dari para client sebelumnya. Namun jika informasi tersebut masih dirasa kurang silahkan untuk meminta rekomendasi atau referensi dari rekan maupun keluarga.
Usahakan rekomendasi tersebut Anda dapatkan dari pihak, yang memang sudah pernah menggunakan jasa tersebut. Sehingga rekomendasinya akan lebih bisa diandalkan.
4. Biaya
Jangan lupa Anda juga memperhatikan aspek tarif perpajakan, yang dipatok oleh tenaga konsultan pajak tersebut. Pastikan memakai tenaga jasa terbaik, yang memiliki biaya terjangkau. Dalam artian pihaknya mempunyai rentang tarif yang sesuai pada estimasi budget Anda.
Dalam proses pemakaian jasa konsultan pajak tentunya Anda menyiapkan sejumlah biaya, yang nantinya akan digunakan dalam membayar jasa tersebut. Aspek biaya menjadi salah satu poin penting dalam pemilihan jasa.
Biaya yang tepat akan membantu kelancaran penyelesaian pajak ketika memakai konsultan pajak. Maka dari itu usahakan menggunakan tenaga konsultan pajak terbaik, yang mempunyai biaya sesuai kemampuan Anda,
Jaman sekarang ketika ingin mendapatkan seorang tenaga konsultan pajak dapat Anda lakukan secara mudah. maka dari itu besar kemungkinan untuk memperoleh tenaga dengan tarif sesuai kemampuan terbuka lebar bagi Anda.
5. Ketersediaan Layanan
Tips terakhir silahkan memilih konsultan pajak, yang mempunyai layanan sesuai kebutuhan. usahakan layanan yang Anda butuhkan tersedia pada jasa pilihan tersebut. Sehingga dalam menggunakannya nanti Anda mampu memperoleh banyak sekali manfaat dan keunggulan.
Memilih jasa konsultan pajak memang susah-susah gampang. Terlebih nantinya setiap wajib pajak tentu memiliki permasalahan berbeda-beda. maka dari itu penting bagi Anda untuk diawal menentukan layanan, yang sesuai terhadap kebutuhan pajak masing-masing.
Informasi Kontak Jasa Konsultasi Pajak Online
ALBERTH LIMANDAU ALIKIN, S.H.
NIA : 01. 002683
SK Pengangkatan : 11.2682/SKEP-ADV/PPKHI/VIII/2022
Email : alberthmandau@gmail.com
Whatsapp : 081350882882
Facebook : https://web.facebook.com/alberth.alikin
Instagram : https://www.instagram.com/alberthmandau
Office : Jl. Ngagel Tirto II No. 44 Surabaya
Kesimpulan
Itulah aturan PPN 12 persen secara lengkap. Jika melihat artikel diatas terdapat satu kesimpulan yang harus diperhatikan oleh wajib pajak. Di tahun 2025 besar kemungkinan terjadi kenaikan PPn sebesar 12 persen, yang akan diterapkan oleh pemerintah di tanggal 1 Januari 2025.
Berdasarkan kenaikan ini besar kemungkinan akan banyak terjadi kenaikan terhadap barang pemakaian barang maupun jasa. Mengingat PPn sendiri menjadi pertambahan biaya terhadap produk dan jasa. Sehingga jangan kaget jika banyak layanan dan harga produk yang harganya naik.
Meski demikian berkaitan pada kenaikan tarif dan pengeluaran biaya lebih besar, maka Anda juga harus memperhatikan pelaksaaan pajaknya. Khususnya bagi para PKP yang memiliki tugas melakukan perhitungan dan pelaksanaan pajak secara baik.
Sebagai PKP Anda juga harus mengetahui perubahan tarif perpajakan yang ada. Tujuannya agar dapat menentukan harga secara tepat sesuai kenaikan PPn. Sehingga Anda juga mampu melaksanakan perhitungan dan pelaporan PPn secara tepat.
Jika Anda tidak memilik cukup waktu dalam melaksanakan semua kegiatan tersebut tentunya tidak perlu merasa khawatir. Anda dapat menggunakan jasa konsultan pajak yang menjadi solusi terbaik dalam membantu semua kesulitan pajak dari wajib pajak.
Pastinya silahkan menggunakan layanan pajak terbaik dari perusahaan terpercaya seperti Proconsult.id. tujuannya agar Anda memperoleh layanan berkualitas yang membantu pelaksanaan pajak sesuai ketentuan perpajakan.