EOI Adalah: Pengertian, Manfaat dan Cara Menerapkan

EOI adalah singkatan dari Exhange of Information, mari simak penjelasannya disini. Berbicara tentang pajak tentu tidak akan ada habisnya. Sehingga sebagai wajib pajak Anda perlu terus belajar agar tidak ketinggalan informasi terbaru dalam bidang perpajakan. Salah satu alasannya karena setiap tahun regulasi pajak selalu mengalami perubahan.

Sebagai wajib pajak Anda perlu mematuhi semua aturan dalam ruang lingkup perpajakan. Sehingga Anda bisa menerapkan kewajiban dan hak pajak secara seimbang. Selain itu di bidang perpajakan ada banyak sekali istilah, yang perlu Anda pahami.

Proconsult

Pemahaman istilah perpajakan akan membantu Anda untuk menunaikan aktivitas secara lancar. Salah satu istilah yang belum banyak diketahui oleh wajib pajak adalah EOI. Tentunya hanya segelintir orang yang mampu menjelaskan EOI secara benar.

EOI adalah salah satu istilah pajak, yang cukup penting dan perlu Anda pahami secara tepat. Maka dari itu berikut adalah informasi seputar EOI adalah.

Konsultasi Pajak Online? Hubungi Nomor Whatsapp : 081350882882

EOI Adalah

Apa Itu EOI

Sumber foto : Klikpajak.id

Pajak menjadi salah satu instrumen penting dalam menjalankan sebuah negara. Dalam hal ini pajak mempunyai peran yang sangat penting sebagai pendukung pembangunan di berbagai sektor. Sehingga wajar jika pemerintah menaruh perhatian cukup besar di sektor ini.

Secara umum masyarakat mengenal pajak sebagai salah satu pungutan wajib, yang ditujukan kepada masyarakat dalam periode pajak. Nantinya pungutan pajak tersebut akan diberikan kas negara untuk berbagai kebutuhan pembangunan.

Sehingga dapat Anda ketahui bahwa imbalan dana tersebut akan dikembalikan ekapda masyarakat secara tidak langsung. Anda dapat melihat wujud pemanfaatan pajak dari pembangunan insfrastruktur, jalan raya, tol dan ketersediaan energi.

Tentunya dengan pembayaran pajak yang lancar bisa membuat kemajuan bagi seluruh masyarakat. Maka dari itu diperlukan pengawasan maksimal dalam sektor perpajakan. Tujuannya adalah meningkatkan kepatuhan pembayaran pajak dari wajib pajak.

Baca Juga : Bupot Adalah: Pengertian, Manfaat dan Cara Menggunakan

Dalam hal ini kepatuhan pajak menjadi tindakan, yang dimiliki oleh wajib pajak dalam proses kesadaran terhadap kewajiban pajaknya. Mengingat sistem pajak yang ada di Indonesia adalah self assesstmen, yang membuat wajib pajak mengatur kewajiban pajaknya sendiri.

Singkatan EOI adalah Exhange of Information

Maka dari itu pengawasan dalam bidang pajak ini semakin diperketat. Salah satu sistem yang hadir untuk melakukan pengawasan adalah EOI. Secara umum EOI adalah Exhange of Information, yang merupakan sistem dari sektor perpajakan.

Kehadiran sistem EOI adalah melakukan minimalisisai terhadap adanya kemungkinan mangkir pajak. Sehingga Anda bisa mengetahui pengertian EOI adalah sebagai sebuah sistem yang berfungsi dalam proses pengawasan kepatuhan pajak dari wajib pajak.

Dalam konteksnya sistem EOI adalah menjadi sebuah program pertukaran data keuangan secara otomatis. Hal ini dapat digunakan dalam upaya untuk mengetahui serta melakukan pengawasan terhadap potensi pajak, yang ada di dalam atau luar negeri.

Syarat Penerapan

Proconsult

Mengingat pentingnya EOI dalam proses perpajakan di Indonesia, maka perlu diselenggarakan secara maksimal. Meski demikian ada beberapa hal lain, yang perlu Anda ketahui dalam prosesnya. Salah satunya terkait syarat penerapan sistem EOI adalah hal yang penting.

Dalam hal ada beberapa syarat yang perlu dilakukan agar bisa menerapkan sistem EOI secara maksimal. Salah satu alasannya karena ketika menggunakan sistem EOI adalah membutuhkan pertukaran informasi keuangan yang tidak bisa diakses oleh sembarang orang.

Tentunya hanya beberapa otoritas pajak tertentu, yang bisa mengaksesnya. Terkait hal tersebut sistem EOI adalah sistem yang memungkinkan terjadinya pertukaran data keuangan pajak di luar negeri. Sehingga akan dibutuhkan komunikasi yang baik dengan otoritas pajak tiap negara.

Maka dari itu sistem EOI adalah salah satu aplikasi pengawasan yang tidak sembarang orang dapat mengaksesnya. Setidaknya ada beberapa syarat yang perlu Anda ketahui seperti berikut:

  1. Negara perlu mengeluarkan ketentuan resmi, yang ditujukan kepada otoritas pajak dalam ruang lingkup Direktorat Jenderal Pajak. Tujuannya adalah untuk mendapatkan akses data pada keseluruhan sektor keuangan lewat KUP.
  2. Perlu adanya sebuah sistem khusus, yang digunakan sebagai media pelaporan pajak. Hal ini perlu disesuaikan terhadap konten serta format perpajakan dari negara lain.
  3. Mempunyai teknologi informasi dengan basis data kuat. Dalam prosesnya sistem tersebut juga perlu memiliki manajemen informasi serta prinsip kerahasiaan yang baik.

Konsultasi Pajak Online? Hubungi Nomor Whatsapp : 081350882882

Manfaat EOI

Manfaat EOI

Sumber foto : Epaper.mediaindonesia.com

Berdasarkan penjelasan sebelumnya Anda bisa mengetahui bahwa EOI adalah salah satu sistem yang mempunyai banyak manfaat bagi sektor perpajakan. Exchange of Information ini dapat dimanfaatkan sebagai alat pengawasan pajak yang sangat berguna.

Melalui sistem tersebut dapat dilakukan pelacakan informasi keuangan dari WNI, yang memiliki kekayaan didalam atau luar negeri. Tentunya bukan hanya itu saja, secara lebih luas lagi EOI dapat Anda manfaatkan dalam mengatasi sengketa perpajakan.

Keberadaan dari EOI adalah meningkatkan pendapatan pajak dari adanya wajib pajak yang mangkir dari kewajiban pajaknya. Mengingat EOI adalah hal yang dapat diandalkan dalam meningkatkan kesadaran pembayaran pajak dari wajib pajak.

Tentunya dari sini Anda dapat mengetahui bahwa EOI bisa meningkatkan pendapatan pajak negara secara signifikan. Untuk lebih luasnya Anda dapat mengetahui beberapa manfaat lain dari keberadaan sistem EOI adalah:

  1. Menjadi opsi terbaik dalam upaya perbaruan sistem dan perbaikan tata kelola informasi keuangan yang ada di Indonesia.
  2. Berfungsi sebagai alat untuk mengurangi adanya penyelewengan dari sektor penerimaan dan penggelapan perpajakan.
  3. Pengusaha maupun wajib pajak badan tidak lagi bisa menyembunyikan aset, harta, nilai kekayaan atau penghasilannya di luar negeri. hal tersebut karena semua data informasi tersebut dapat terlacak oleh sistem.
  4. Mampu membuat target pajak terpenuhi dengan baik. Hal ini akan meningkatkan pungutan pajak dalam tingkatan internasional.
  5. Menjadi alat terbaik untuk mengantisipasi adanya wajib pajak yang menghindari pembayaran pajak.
  6. Digunakan sebagai pembanding dalam data pelaporan pajak oleh Direktorat Jenderal Pajak.
  7. Dapat digunakan sebagai salah satu alat pemeriksa kepatuhan pajak wajib pajak.

Baca Juga : Pajak Tangguhan Adalah: Jenis Aset dan Contoh Perhitungan

Dari banyaknya penjelasan diatas Anda dapat menyimpulkan bahwa EOI adalah upaya untuk penggalian potensi pajak. Hal ini menjadi salah satu peningkatan, yang dilakukan oleh DJP melalui kualitas pengawasan pajak.

Dalam hal ini Anda dapat mengetahui bahwa pengawasannya meliputi pembenahan dari basis data. Hal tersebut akan dijadikan sebagai dasar dalam pengawasan berbagai aktivitas perpajakan. Data akurat tersebut dapat menjadi alat utama bagi DJP dalam bidang pajak.

Tentunya penggunaan EOI adalah salah satu aspek penting di dalam bidang perpajakan. Pemakaian keseluruhan data tersebut tertuang dalam KMK No. 428/KMK.03 pada tahun 2010.

Dalam hal ini EOI adalah hal yang memiliki beberapa unsur yang membuatnya biasa terjamin. Hal tersebut merupakan unsur kerahasiaan, yang menjamin keamanan data keuangan. Ketentuan tersebut ada dalam Pasal 26 di ayat 2 dan 5 pada OECD Tax Treaty.

Menurut aturan dalam pasal tersebut ada beberapa aturan, yang ada dalam menjaga kerahasiaan infromasi. Sehingga bisa Anda jenis EOI adalah:

  1. Kerahasiaan kepemilikan informasi dan bank
  2. Kerahasiaan profesional
  3. Kerahasiaan bisnis

Cara Pelaporan EOI Pajak

Proconsult

Pada dasarnya aplikasi eOI adalah aplikasi basis web. Dalam hal ini pengguna dapat melakukan berbagai aktifitas dalam ruang lingkup perpajakan. Tentunya hanya beberapa pihak, yang merupakan lembaga Keuangan pemilik NPWP.

Aturan terkait lembaga keuangan yang bisa mengakses portal EOI adalah PER04/PJ tahun 2018. Aturan tersebt mengatur tentang tata cara pendaftaran untuk lembaga keuangan serta penyampaian laporan, yang berisi informasi keuangan otomatis.

Untuk bisa melakukan pelaporan melalui portal EOI pajak maka ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan. Hal ini terkait dengan adanya 3 modul utama dalam aplikasi portal tersebut, seperti:

1. Akun Potal

Dalam hal ini pengguna perlu membuat akun terlebiih dahulu. Tentunya pastikan untuk mengetahui beberapa informasi yang ada dalam akun portal. Hal tersebut terkait beberapa menu, yang tersedia untuk Anda akses, seperti:

  • Menu registrasi.
  • Menu untuk lupa password.
  • Menu pengiriman link aktivasi ulang.
  • Menu administrasi profil dalam akun EOI.

2. Pendaftaran Sebagai Lembaga Keuangan

Opsi kedua adalah melakukan pendaftaran sebagai lembaga keuangan. Pada tahap ini Anda perlu mengakses beberapa menu agar pendaftarannya berhasil. Sehingga nantinya Anda bisa melakukan pelaporan di portal EOI adalah:

  • Mengakses menu pendaftaran dan unggah soft file data pendaftaran.
  • Melakukan permintaan kode verifikasi serta melakukan pengiriman informasi pendaftaran.
  • Melakukan cetak surat keterangan untuk pendaftaran.
  • Melakukan cetak bukti dalam penerimaan elektronik terkait pendaftaran.
  • Melihat profil akun pada lembaga keuangan.

3. Pelaporan

Berikutnya adalah modal pelaporan, yang perlu Anda lakukan sebagai lembaga keuangan. Dalam hal ini ada beberapa tahapan, yang bisa dilakukan untuk melakukan pelaporan secara tepat. Berikut beberapa tahapannya, yaitu:

  • Memuat dashboard laporan.
  • Mengakses pembuatan alporan dan mengunduh soft file laporan. Lanjutkan dengan mengakses menu key in laporan.
  • Mengakses menu error soft file laporan untuk melihat statusnya.
  • Melakukan permintaan verifikasi kode serta mengirim laporan.
  • Melihat detail laporan.
  • Melakukan pencarian rekening.

Konsultasi Pajak Online? Hubungi Nomor Whatsapp : 081350882882

Beberapa tahapan ini perlu lembaga keuangan lakukan, untuk melakukan pelaporan. Dalam hal ini modul pelaporan sangat penting agar lembaga keuangan mampu melaporakan laporannya secara lancar.

Ada dua model laporan keuangan, yang akan diupload dalam modul pelaporan. Hal tersebut adaah key in web sert upload files. Sangat penting bagi Anda untuk melakukan enkripsi lebih dahulu saat upload files.

Tentunya untuk enkripsi file juga harus menggunakan aplikasi, yang dibuat oleh Direktorat Jenderal Pajak. Sedangkan untuk template filenya sendiri ada dua macam, yaitu Excel dan XML. Untuk strukturnya sudah ada aturannya dari Direktorat Jenderal Pajak.

Dalam proses pelaporan ini Anda perlu memasukkan tujuannya sebagai internasional atau domestik. Hal ini akan berkaitan pada ketersediaan informasi aset dalam wilayah luar negeri atau dalam negeri.

Selain itu begitu selesai upload file pastikan memperhatikan status pengirimannya. Setidanya ada tiga jenis status, yang bisa muncul dalam portal EOI. Berikut ini informasi serta penjelasannya jenis status EOI adalah:

a. Sedang Proses

Hal tersebut menunjukkan bahwa file unggahan sedang melalui tahap validasi. Jangka wkatu yang diperlukan akan menyesuikan pada jumlah rekening data dilaporkan.

b. Siap Kirim

Status berikutnya adalah siap kirim, yang menunjukkan semua unggahan file Anda lolos tahapan validasi. Dalam hal ini web key in bagi keseluruhan draft akan ada dalam proses ini.

c. Sudah Kirim

Terakhir adalah status sudah kirim, yang menunjukkan pengiriman berkas tersebut. Di sini Anda akan memperoleh bukti penerimaan secara elektronik. Dengan begitu laporan telah resmi diterima oleh Direktorat Jenderal Pajak.

Tips Memilih Konsultan Pajak

Tips Memilih Konsultan Pajak

Sumber foto : Linovhr.com

Menjalankan aktivitas perpajakan secara baik menjadi salah satu kewajiban semua wajib pajak. Namun banyak masyarakat yang masih asing dengan aturan perpajakan. Banyak dari mereka tidak paham regulasi serta ketentuan baru di bidang perpajakan.

Ketidaktahuan tersebut membuat proses pelaksanaan perpajakan menjadi sering keliru. Sehingga hal ini memberikan berbagai dampak buruk bagi wajib pajak, salah satunya sanksi perpajakan. Bahkan dari sini membuat wajib pajak mangkir terhadap kewajiban pajaknya.

Tentunya untuk mengatasi masalah tersebut Anda bisa menggunaakn jasa konsultan pajak. Profesi ini merupakan tenaga jasa berkualitas yang ada di bidang perpajakn. Anda akan mendapatkan banyak sekali manfaat ketika memakai jasa konsultan pajak.

Baca Juga : Juru Sita Pajak Adalah: Gaji, Tugas dan Wewenang

Bagi Anda yang baru pertama kali menggunakan jasanya pastikan untuk memperhatikan beberapa hal. Berikut adalah tips memilih jasa  konsultan paak, yang bisa Anda ikuti, yaitu:

1. Dapat Menjadi Partner

Pertama pastikan Anda memilih jasa konsultan pajak, yang mampu menjadi partner. Hal ini menjadi salah satu langkah penting, untuk mendapatkan pelayanan jasa terbaik. Sehingga nantinya Anda dapat menjalin kerjasama yang baik bersama jasa tersebut.

2. Keahlian Relevan

Tips kedua adalah menggunakan jasa konsultan pajak dengan keahlian sesuai pada masalah pajak Anda. Tentunya tips ini bisa Anda lakukan dengan melihat sertifikat konsultan pajak. Dari sana Anda akan melihat informasi penting terkait keahlian, yang dimilikinya.

3. Izin Praktik

Proconsult

Wajib menggunakan jasa konsultan pajak, yang sudah memiliki ijin praktik. Hal ini menjadi standar utama dalam penggunakan tenaga jasa profesinal. Adanya ijin resmi tersebut akan membantu Anda terhindar dari jasa konsultan bodong yang merugikan.

4. Biaya

Opsi selanjutnya berkaitan dengan kemampuan finansial Anda ketika menggunakan jasa konsultan pajak. Setiap konsultan pajak memiliki tarif berbeda, yang dapat wajib pajak pilih sesuai kesanggupan. Sehingga pastikan mencari informasi terkait biaya konsultan pajak dulu.

5. Pengalaman

Terakhir pastikan Anda mencari tahu pengalaman, yang dimiliki oleh jasa konsultan pajak tersebut. Usahakan memakai jasa yang pengalamannya relevan serta terbiasa menangani permasalahan pajak. Hal ini akan memberikan peluang keberhasilan lebih tinggi bagi Anda.

Konsultasi Pajak Online? Hubungi Nomor Whatsapp : 081350882882

Kesimpulan

Secara langsung Anda dapat mendefisinikan EOI adalah salah satu instrumen penting dalam sektor perpajakan. Keberadaannya mampu menjadi alat penting, untuk melakukan pengawasan didalam ruang  lingkup perpajakan.

Tentunya bukan hanya itu saja, sederhananya Anda dapat memperoleh beragam informasi pajak melalui sistem ini. Aplikasi EOI adalah aplikasi yang banyak sekali pertukaran data yang dapat dilakukan. Hal tersebut tidak terbatas untuk informasi keuangan WNI di luar negeri.

Tentu saja dengan adanya EOI pemerintah mampu mencapai target pajak, yang setiap tahun selalu kurang. Sehingga keberadaan EOI juga mampu meningkatkan kepatuhan pajak dari wajib pajak.

EOI adalah salah satu wujud pengawasan dari sektor perpajakan, yang menjadi perhatian besar pemerintah. Maka dari itu sebagai wajib pajak Anda perlu patuh terhadap peraturan perpajakan yang berlaku.

Semua ketidakpatuhan Anda nantinya dapat terlacak menggunakan sistem tersebut. Maka dari itu jika Anda memiliki kesibukan yang padat pastikan untuk menggunakan jasa konsultan pajak Proconsult.id. Sehingga tidak ada lagi kecemasan terhadap kewajiban pajak.

Dalam hal ini wajib pajak bisa bekerja secara nyaman karena semua proses perpajakan sudah diatur langsung oleh konsultan pajak. Proconsult.id sendiri merupakan penyedia jasa terpercaya, yang mampu memberikan kemudahan dalam setiap proses pajak Anda.

Secara umum Proconsult.id memiliki tingkat kepercayaan tertinggi di mata wajib pajak Indonesia. Selain layanannya yang berkualitas tentu saja Anda bisa mendapatkan tarif yang terjangkau.

Proconsult